Cinogenta cream adalah obat yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit seperti manifestasi inflamasi yang disertai infeksi oleh bakteri tertentu. Cinogenta cream mengandung gentamicin, obat yang termasuk antibiotik golongan aminoglikosida, dan fluocinolone acetonide, obat kortikosteroid derivat hidrokortison. Berikut ini adalah informasi lengkap Cinogenta cream yang penting diketahui sebelum menggunakannya.
pabrik
Ferron
golongan
Harus dengan resep dokter
kemasan
Cinogenta cream dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Tube 10 gram cream
kandungan
Tiap kemasan Cinogenta cream mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- (Gentamicin sulfate 1.67 mg, dan fluocinolone acetonide 0.25 mg)/gram cream
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Gentamicin adalah antibiotika golongan aminoglikosida yang digunakan secara luas terutama untuk mengobati infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif, seperti Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan Staphylococcus. Gentamicin juga digunakan untuk septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), meningitis (radang selaput otak), infeksi saluran kemih, saluran pernafasan, saluran pencernaan, infeksi pada kulit, tulang, dan jaringan lunak.
Gentamicin tidak digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, Neisseria meningitidis atau infeksi bakteri Legionella pneumophila (karena berisiko pasien akan mengalami shock dari lipid A endotoksin yang ditemukan dalam organisme bakteri gram negatif tertentu). Gentamicin juga berguna melawan Yersinia pestis dan Francisella tularensis.
Fluocinolone acetonide adalah obat kortikosteroid sintetis derivat hidrokortison. Obat ini umumnya digunakan untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa gatal pada kulit.
Indikasi
Kegunaan cinogenta cream (gentamicin sulfate dan fluocinolone acetonide) adalah untuk pengobatan terhadap peradangan dan pruritus pada dermatosis yang peka terhadap kortikosteroid yang disertai oleh infeksi bakteri pada kulit, seperti :
- Infeksi primer kulit : impetigo contagiosa, folikulitis superfisial, ecthyma, furunkulosis, sycosis barbae, dan pioderma gangrenosum.
- Infeksi kulit sekunder : dermatitis eczematoid yang menular, jerawat, psoriasis pustular, dermatitis seboroik yang disertai infeksi, dermatitis kontak yang disertai infeksi, laserasi terinfeksi, kista kulit dan abses kulit lainnya bila didahului dengan insisi dan drainase, paronychia, borok stasis / kulit yang terinfeksi, luka bakar dangkal yang disertai infeksi, termasuk infeksi setelah gigitan serangga.
Kontra indikasi
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap gentamicin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya.
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap fluocinolone acetonide atau obat kortikosteroid lainnya.
- Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur ataupun bayi baru lahir.
- Hindarkan penggunaannya untuk pasien yang sedang menerima vaksin, penderita yang terinfeksi varicella dan tuberkulosis kulit, dan terinfeksi oleh virus atau jamur.
Efek Samping
Efek samping cinogenta cream (gentamicin sulfate dan fluocinolone acetonide) yang mungkin terjadi adalah terjadinya iritasi ringan pada kulit, erythema, pruritus, sensasi seperti terbakar, gatal, kulit kering, folikulitis, acneiform, hipopigmentasi, dermatitis perioral, maserasi kulit atau atrofi.
Penggunaan oleh wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan gentamicin kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Gunakan dengan hati-hati jika manfaat lebih besar daripada risiko. Penelitian pada hewan menunjukkan risiko dan penelitian pada manusia tidak tersedia atau penelitian pada hewan maupun manusia tidak dilakukan.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat ini, adalah sebagai berikut :
- Obat ini hanya ditujukan untuk mengobati infeksi pada kulit. Hindari kontak dengan mata.
- Cinogenta cream (gentamicin sulfate dan fluocinolone acetonide) adalah obat yang termasuk bakterisida, jadi obat ini tidak efektif untuk infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur atau virus.
- Penggunaan antibiotik topikal bisa menimbulkan superinfeksi (pertumbuhan kuman secara tidak normal) oleh bakteri, jamur, virus atau kuman-kuman non peka lainnya. Selain itu, obat-obat antibiotik topikal juga bisa menimbulkan iritasi kulit. Jika superinfeksi dan atau iritasi kulit terjadi, segera hentikan pemakaian obat.
- Jika obat ini digunakan untuk mengobati impetigo contagiosa (bisul), bersihkan kerak terlebih dahulu sebelum diaplikasikan pada kulit untuk memungkinkan kontak yang maksimal.
- Jangan digunakan untuk pengobatan jangka panjang.
- Obat ini bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari, sehingga lebih mudah terbakar. Gunakan obat ini hanya pada area terinfeksi (jangan pada area yang luas), dan hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Dosis cinogenta cream
cinogenta cream (gentamicin sulfate dan fluocinolone acetonide) diberikan dengan dosis berikut :
- Oleskan pada kulit yang terinfeksi 3 - 4 x sehari.
Terkait
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif gentamicin
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif fluocinolone
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif gentamicin dan fluocinolone
- Antibiotik dengan golongan yang sama, baca aminoglikosida