Cinoxacin adalah salah satu obat golongan quinolone yang diperkenalkan pada tahun 1970-an. Cinoxacin adalah kuinolon generasi pertama. Generasi pertama golongan quinolone lainnya juga termasuk obat kuinolon lainnya seperti asam pipemidic, dan asam oksolinat.
Dibandingkan dengan pipemidic, dan asam oksolinat, Cinoxacin memiliki kemampuan menghambat dan membunuh bakteri sedikit lebih besar dibandingkan keduanya.
Cinoxacin digunakan sebagai agen antimikroba yang berguna dalam pengobatan infeksi saluran kemih, sebagai tambahan menjadi relatif tidak beracun dan ditoleransi dengan baik,
Sebelum akhirnya digantikan oleh obat yang lebih paten (Trimethoprim + Sulzametoxazole) dalam mengobati infeksi saluran kemih.
Bagaimana penggunaan obat ini?
Biasanya Cinoxacin diminum setelah makan, kecuali Anda diarahkan oleh dokter Anda. Jangan berikan obat ini untuk bayi atau anak di bawah 18 tahun, kecuali dengan arahan dokter.
Penggunaan obat ini telah terbukti menyebabkan masalah perkembangan tulang pada percobaan yang dilakukan pada hewan.
Untuk membantu menangani infeksi Anda sepenuhnya, gunakan obat ini sesuai obat dokter,Selalu habiskan seluruh obat yang diberikan dokter, bahkan jika Anda mulai merasa lebih baik sebelum obat habis. Jika Anda berhenti minum obat ini terlalu cepat, gejala Anda bisa kembali.
Obat ini bekerja paling baik ketika ada jumlah konstan dalam urin. Untuk membantu menjaga jumlahnya tetap konstan, jangan lewatkan dosis. Sebaiknya Anda mengambil dosis pada waktu yang teratur, siang dan malam.
Sebagai contoh, jika Anda mengambil 4 dosis sehari, dosis harus berjarak sekitar 6 jam. Jika ini mengganggu tidur Anda atau kegiatan sehari-hari lainnya, atau jika Anda memerlukan bantuan dalam merencanakan waktu terbaik untuk minum obat, konsultasikan dengan dokter.
Berapa dosis penggunaannya?
Dosis obat ini akan berbeda untuk pasien yang berbeda.Gunakan sesuai arahan dokter atau petunjuk pada label. Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dengan arahan dokter.
Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan kapsul. Berikut adalah dosis yang biasa digunakan:
Untuk pencegahan infeksi saluran kemih:
Orang dewasa — 250 miligram (mg) diminum sebelum tidur dalam jangka waktu lima bulan.
Anak-anak hingga usia 18 tahun — Penggunaan umumnya tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan masalah perkembangan tulang.
Untuk pengobatan infeksi saluran kemih:
Orang dewasa — 250 mg setiap enam jam; atau 500 mg setiap dua belas jam selama tujuh hingga empat belas hari.
Anak-anak hingga usia 18 tahun — Penggunaan umumnya tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan masalah perkembangan tulang.
Hal apa yang perlu Anda ketahui dalam pengobatan menggunakan obat ini?
Jika gejala Anda tidak membaik dalam beberapa hari, atau jika gejalanya menjadi lebih buruk, segera periksakan dengan dokter Anda.
Obat ini juga bisa menyebabkan sebagian orang menjadi pusing dan mengantuk. Pastikan Anda tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat setelah menggunakan obat ini.
Beberapa orang yang mengonsumsi cinoxacin mungkin menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari daripada biasanya. Paparan sinar matahari, bahkan untuk periode waktu yang singkat,
dapat menyebabkan luka bakar akibat matahari yang parah seperti munculnya ruam kulit, kemerahan, gatal, perubahan warna; atau perubahan penglihatan. Ketika Anda mulai minum obat ini:
Jauhi sinar matahari langsung, terutama antara jam 10:00 pagi hingga 3:00 sore, jika memungkinkan. Kenakan pakaian pelindung, termasuk topi dan kacamata hitam.
Oleskan produk sun block yang memiliki faktor perlindungan kulit (SPF) minimal 15. Beberapa pasien mungkin memerlukan produk dengan jumlah SPF yang lebih tinggi, terutama jika mereka memiliki kulit yang sensitif. Jangan gunakan sunlamp atau tanning bed atau stan. Jika Anda mengalami reaksi yang parah segera dapatkan pertolongan medis segera.
Efek samping apa yang ditimbulkan bersamaan dengan penggunaan obat ini?
Seiring dengan khasiatnya, semua obat dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan. Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, Namun penting untuk mengetahui munculnya efek samping suatu pengobatan.
Periksa dengan dokter Anda sesegera mungkin jika salah satu dari efek samping berikut terjadi:
- Efek samping yang kurang umum terjadi :
- ruam kulit, gatal, kemerahan, atau bengkak
- BAB berwarna hitam
- gusi berdarah
- darah dalam urin atau tinja
- pusing
- sakit kepala
- peningkatan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari
- pendarahan atau memar yang tidak biasa
Beberapa efek samping dapat terjadi dan tidak membutuhkan perawatan apapun. Efek samping ini mungkin hilang selama perawatan saat tubuh Anda menyesuaikan dengan obat. Namun jika efek samping dari penggunaan obat ini menetap atau bahkan bertambah parah, segera cari pertolongan medis.