Apa saja Gejala dan Ciri-ciri Polio?
Meskipun gejala yang paling parah bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian, kebanyakan kasus polio memiliki gejala yang lebih ringan. Beberapa orang yang terkena polio bisa tidak menderita gejala apapun dan bahkan tidak pernah tahu bahwa dirinya terinfeksi. Oleh sebab itu polio diklasifikasikan sebagai non-paralitik atau paralitik dan pasien dapat menderita sindrom pasca polio selama bertahun-tahun setelah diserang penyakit ini. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai gejala dan ciri-ciri polio:Gejala Polio Non-paralitik (tidak lumpuh)
Bentuk ini biasanya dapat menyebabkan gejala seperti flu yang dapat bertahan hingga 10 hari, ciri-ciri polio non paralitik termasuk:- Sakit tenggorokan
- Demam
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Muntah
- Kaku ataupun nyeri pada leher dan punggung
- kelemahan otot atau nyeri
- Kekakuan atau nyeri pada lengan dan kaki
- Peradang selaput otak
Gejala Polio Paralitik (lumpuh)
Ini adalah kasus yang jarang terjadi namun yang paling parah. Gejala awal sama seperti polio non-paralitik, tetapi dalam perkembangannya muncul gejala yang lain meliputi:- Nyeri otot parah dan / atau kelemahan
- Hilangnya refleks
- Anggota badan lemas, kadang-kadang lebih buruk pada salah satu sisi tubuh
Sindrom pasca-Polio
Ini adalah sekelompok gejala yang dapat melumpuhkan dan mempengaruhi orang selama bertahun-tahun setelah terkena polio. Ciri-cirinya antara lain:- Kelelahan setelah aktivitas ringan
- Atrofi (menyusut) dari jaringan otot
- Nyeri sendi dan otot secara progresif
- Sleep apnea atau gangguan pernapasan lainnya saat tidur
- Depresi atau perubahan suasana hati
- kesulitan menelan
- Sulit bernafas
- Sulit berkonsentrasi atau masalah memori
- Penurunan toleransi untuk cuaca dingin dan suhu rendah
Bagaimana Polio Didiagnosis?
Jika Anda mencurigai seseorang telah terkena polio dan mengalami gejala-gejala polio seperti di atas, maka segeralah diperiksakan ke dokter. Dokter akan mendokumentasikan setiap keluhan yang terjadi dan melakukan pemeriksaan fisik, mendeteksi adanya masalah kekakuan pada punggung atau leher, gangguan refleks, atau kesulitan mengangkat kepala saat berbaring datar. Dokter akan mengambil sampel dari sekresi tenggorokan, tinja, atau cairan serebrospinal untuk dikirim ke laboratorium untuk pengujian. Cairan tulang belakang juga akan diuji untuk mendeteksi adanya meningitis.Apakah Polio bisa dicegah?
Hal utama yang bisa mencegah polio adalah menjalankan praktek kebersihan pribadi yang baik dan sanitasi lingkungan yang baik, dan bentuk pencegahan terbaik yang bisa memberikan perlindungan seumur hidup adalah vaksin polio. Vaksinasi polio dapat menyebabkan beberapa reaksi langka di beberapa orang dan ini termasuk demam, pusing, masalah pernapasan, gatal-gatal, denyut jantung cepat, dan pembengkakan tenggorokan meskipun sifatnya ringan.Bagaimana Mengobati Polio?
Belum ada obat yang bisa menyembuhkan polio. Dokter akan berkonsentrasi pada mengobati gejala Polio yang muncul dan membuat pasien lebih nyaman saat mereka sakit. Perawatan akan bervariasi tergantung pada jenis polio pasien. Perawatan yang paling umum untuk polio termasuk:- Banyak istirahat
- Antibiotik untuk setiap infeksi saluran kemih yang terjadi bersamaan
- Obat penghilang rasa sakituntuk nyeri otot dan kejang, dan sakit kepala
- Ventilator untuk membantu pasien yang memiliki masalah pernapasan
- Bantalan pemanas untuk nyeri otot dan / atau kejang
- Terapi fisik untuk nyeri otot atau kelemahan
- Terapi fisik untuk masalah pernapasan
- Rehabilitasi paru untuk mengobati masalah pernapasan kronis
- Kursi roda atau perangkat lain untuk membantu mobilitas dalam kasus kelemahan atau kelumpuhan
2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Polio: Types, Causes, & Symptoms. Healthline. (https://www.healthline.com/health/poliomyelitis)
Polio: Symptoms, Prevention, and Treatment. WebMD. (https://www.webmd.com/children/what-is-polio)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.