Keluhan sakit perut disertai mual, apalagi bila muncul saat Anda telat makan, biasanya diketahui sebagai salah satu gejala maag. Dalam dunia medis, penyakit maag dikenal sebagai sindrom dispepsia karena memiliki ciri umum seperti mual, muntah, hingga nyeri ulu hati setelah makan. Bukan cuma itu saja, masih ada ciri-ciri maag lainnya yang perlu Anda ketahui.
Sangat penting untuk mengetahui tanda-tanda penyakit maag, terlebih bagi Anda yang mengalaminya atau mulai curiga terkena maag. Dengan mengetahui ciri-ciri maag, maka Anda bisa meminimalisir komplikasi yang bisa terjadi dan berpotensi mengganggu kesehatan Anda.
Apa penyebab penyakit maag?
Siapa saja bisa mengalami sakit maag, berapa pun usianya, baik pria maupun wanita. Penyakit yang sering disebut dengan radang atau tukak lambung ini umumnya disebabkan oleh pola makan yang salah. Mulai dari sering telat makan, konsumsi makanan pedas, konsumsi minuman berkafein atau bersoda, dan sebagainya.
Selain itu, penyakit maag juga bsia menjadi gejala yang menandakan masalah kesehatan lain yang lebih berat atau berbahaya, di antaranya:
1. Luka terbuka pada lapisan dalam lambung
Gejala tukak lambung biasanya disebabkan oleh konsumsi makan pedas secara berlebihan yang akan menciptakan luka pada lambung. Pada kasus yang parah, tukak lambung juga dapat muncul karena adanya tumor pada lambung hingga komplikasi dari pengobatan radioterapi.
2. Infeksi bakteri Helicobacter pylori
Infeksi bakteri H. pylori dapat menyebabkan rusaknya dinding lambung dan usus halus. Bakteri jenis ini dapat hidup dalam asam lambung. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan minumlah air yang bersih serta steril agar terhindar dari maag.
3. Efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Konsumsi obat-obatan tertentu, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), secara berlebihan dapat memicu iritasi atau peradangan pada jaringan lambung. Bila diteruskan, hal ini bisa menimbulkan luka pada lambung hingga menyebabkan penyakit maag.
Beberapa jenis obat yang termasuk OAINS adalah ibuprofen, diklofenak, dan meloxicam.
Baca Juga: Stres, Penyebab Sakit Maag yang Tak Disadari
Ciri-ciri maag yang perlu diketahui
Cara paling mudah untuk mengetahui gejala maag adalah munculnya nyeri di ulu hati, terutama ketika Anda telat makan. Selain itu, ciri-ciri maag lainnya adalah sebagai berikut:
- Perut kembung dan terasa penuh
- Mudah kenyang padahal baru makan sedikit
- Perut terasa mual dan tidak nyaman ketika sedang makan
- Sering sendawa, yang tidak hanya terjadi setelah selesai makan
- Intoleransi terhadap makanan berlemak
- Nafsu makan yang terus menurun karena perut terasa sakit
- Asam lambung naik
- Berat badan menurun
- Nyeri ulu hati disertai sensasi terbakar pada dada
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala maag tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Apalagi jika disertai dengan gejala:
- Mual dan muntah terus-menerus
- Warna tinja menjadi gelap dan mengandung darah
- Muntah darah
- Perut nyeri secara tiba-tiba dan sangat menyakitkan
- Sulit bernapas
- Anemia atau kekurangan darah
Maka artinya kondisi maag sudah cukup parah. Hal ini memerlukan perawatan segera guna meringankan gejalanya.
Baca Juga: Ini Perbedaan Gejala Maag Akut dan Kronis
Begini cara mencegah sakit maag
Jika Anda tidak ingin terkena penyakit maag, maka lakukan pola hidup sehat setiap hari. Penting juga untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu gejala maag, yaitu:
1. Makanan pedas
Rasa dari makanan pedas memang enak di mulut, tetapi tidak untuk lambung. Pasalnya, sensasi pedasnya bisa merangsang naiknya asam lambung dan memicu gejala maag jika dikonsumsi terus-menerus tanpa henti
2. Minuman bersoda, berkafein, dan beralkohol
Kalau Anda tidak ingin terkena penyakit maag, perhatikan juga minuman yang dikonsumsi. Hindari berbagai minuman bersoda, berkafein, atau beralkohol karena ketiga jenis minuman tersebut sama-sama bisa mengiritasi lambung.
3. Kebiasaan merokok
Untuk mencegah penyakit maag, hindari kebiasaan merokok mulai dari sekarang. Orang yang punya kebiasaan merokok nyatanya lebih berisiko terkena penyakit maag daripada mereka yang tidak merokok. Zat racun dalam rokok juga menyebabkan gejala maag gampang kambuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.