Cohistan Expectorant Syrup adalah obat batuk berdahak dan batuk alergi dengan cara mengurangi kekentalan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cohistan Expectorant Syrup mengandung kombinasi guaiphenesin/glyceryl guaiacolate (obat batuk yang termasuk ekspektoran) dan chlorpheniramine maleate (obat alergi golongan antihistamin generasi pertama).Berikut ini adalah informasi lengkap obat Cohistan Expectorant Syrup yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Pabrik
Darya Varia/Medifarma
Golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin resmi.
Kemasan
Cohistan Expectorant Syrup dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- Botol 60 mL dan 100 mL syrup
Kandungan
Tiap 5 mL Cohistan Expectorant Syrup mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Glyceryl guaiacolate 50 mg
- Chlorpheniramine maleate 1 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
guaiphenesin atau glyceryl guaiacolate adalah obat yang termasuk ekspektoran, yaitu obat yang berfungsi mengeluarkan dahak dari saluran pernafasan terutama pada infeksi saluran pernafasan akut. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan volume dan mengurangi viskositas mukus dari trakea dan bronkus, sehingga mempermudah pengeluaran dahak dari jalan nafas lewat mekanisme batuk.chlorpheniramine maleate/chlorphenamine/chlortrimeton/CTM adalah obat yang termasuk golongan alkilamina antihistamin generasi pertama. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya, chlorpheniramine maleate memiliki efek sedatif yang relatif lemah.
Indikasi
Kegunaan Cohistan Expectorant Syrup adalah untuk mengurangi sekresi trakeobronkial pada batuk berdahak yang disebabkan oleh berbagai macam kondisi alergi atau non-alergi.
Penyakit/Kondisi terkait
- Batuk
- Batuk kronis
- Batuk rejan
Kontraindikasi
- jangan menggunakan Cohistan Expectorant Syrup untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
- penderita penyakit saluran pernapasan bawah, ibu menyusui, bayi baru lahir atau prematur.
Efek samping Cohistan Expectorant Syrup
Secara umum Cohistan Expectorant Syrup bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Cohistan Expectorant Syrup yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang paling sering terjadi adalah mengantuk. Mengantuk biasanya menghilang setelah beberapa hari pengobatan.
- Karena mengandung obat golongan anti histamin, Obat ini juga menyebabkan efek sedasi namun lebih lemah dibandingkan antihistamin generasi pertama lainnya (trimeprazin dan prometazin). Efek sedasi dari obat alergi sebenarnya dibutuhkan untuk mengendalikan gatal karena alergi.
- Efek samping lainnya termasuk pusing, kebingungan, sembelit, kecemasan, mual, penglihatan kabur, gelisah, penurunan koordinasi, mulut kering, pernapasan cepat, halusinasi, iritabilitas, masalah dengan ingatan atau konsentrasi, tinnitus dan kesulitan buang air kecil.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Cohistan Expectorant Syrup adalah sebagai berikut :
- Cohistan Expectorant Syrup menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat ini.
Penggunaan obat Cohistan Expectorant Syrup untuk ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Chlorpheniramine maleate kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.
Sedangkan guaiphenesin atau glyceryl guaiacolate dikategorikan kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung guaiphenesin atau glyceryl guaiacolate untuk ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat Cohistan Expectorant Syrup jika digunakan bersamaan dengan dengan obat-obat lain :
- Efek samping pada sistem saraf pusat meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat-obat depresan sistem saraf pusat (misalnya obat penenang, tranquilisers).
- Hal yang sama juga terjadi jika digunakan bersamaan dengan alkohol.
- Risiko atau keparahan efek samping meningkat jika dikombinasikan dengan Alprazolam, Aripiprazole, Benzocaine, Buspirone, Cetirizine, atau Cyproheptadine.
- Metabolisme menurun bila dikombinasikan dengan Amiodarone, Celecoxib, Cimetidine, Clarithromycin, atau Clotrimazole.
Dosis Cohistan Expectorant Syrup
Cohistan Expectorant Syrup diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- Dewasa : 3-4 x sehari 1 sendok makan.
- Anak usia 7-12 tahun : 3-4 x sehari ½ sendok makan.
- Anak usia 2-6 tahun : 3-4 x sehari 1 sendok teh.
- Bayi : 3-4 x sehari ½ sendok teh.
Aturan pakai :
- Bisa diminum dengan atau tanpa makanan.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Cohistan Expectorant Syrup
- Buang semua sisa obat Cohistan Expectorant Syrup yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Gunakan obat Cohistan Expectorant Syrup sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Penggunaan obat ini untuk penderita epilepsi dan pasien yang berisiko kejang, pasien yang mengalami gangguan hati dan ginjal, pasien lansia, ibu hamil dan ibu menyusui harus dilakukan secara hati-hati.
- Obat ini dapat mengganggu kemampuan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi (misalnya mengemudi atau mengoperasikan mesin berat).
- Alkohol dan obat penenang lain dapat meningkatkan ngantuk.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Baca juga
- pilihan obat penurun panas terbaik untuk anak
- Cara Mengobati Batuk Pada Bayi Dan Anak
- Tips Memilih Obat Batuk Sesuai Gejala, Penyebab, dan Usia
- Perbedaan Batuk Alergi dengan Batuk Flu dan Pilek
- Merk multivitamin anak untuk membantu proses penyembuhan
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif guaiphenesin
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif chlorpheniramine maleate
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Cohistan Expectorant Syrup harus sesuai dengan yang dianjurkan.