Conjugated Linoleic Acid (CLA) adalah asam lemak omega-6 yang dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan kebugaran. Jenis asam lemak tak jenuh ganda ini bekerja dengan cara mengurangi timbunan lemak tubuh dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Selain dalam bentuk suplemen, asam linoleat terkonjugasi secara alami terdapat pada produk susu dan daging sapi. Rata-rata manusia memasukkan 15-174 mg CLA per hari ke dalam tubuh lewat makanan.
Mengenai Conjugated Linoleic Acid (CLA)
Golongan
Tanpa resep dokter
Kemasan
Kapsul lunak (softgel)
Kandungan
Conjugated Linoleic Acid (CLA)
Manfaat Conjugated Linoleic Acid (CLA)
Asam linoleat adalah jenis asam lemak omega-6 yang paling umum dan sering ditemukan pada minyak nabati. Awalan "terkonjugasi" berkaitan dengan ikatan rangkap yang ada di dalam molekul asam lemak.
CLA pada dasarnya adalah asam lemak omega-6 tak jenuh ganda. Dengan kata lain, ini merupakan lemak trans tetapi jenisnya alami dan terdapat pada banyak makanan sehat.
Berbagai manfaat Conjugated Linoleic Acid (CLA) adalah sebagai berikut:
- Membantu mengurangi lemak tubuh pada orang dewasa, terutama yang mengalami obesitas;
- Berpotensi mengurangi rasa lapar;
- Memperbaiki bentuk tubuh dengan meningkatkan massa otot tanpa lemak;
- Membantu menurunkan risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh arteri);
- Membantu menurunkan tekanan darah;
- Membantu meningkatkan sistem imun tubuh;
Kontraindikasi
- Penderita diabetes
Efek samping Conjugated Linoleic Acid (CLA)
Conjugated Linoleic Acid cenderung aman jika dikonsumsi dalam bentuk makanan maupun suplemen, asalkan tidak melebihi dosis yang disarankan. Namun, sama seperti obat pada umumnya, penggunaan CLA dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping Conjugated Linoleic Acid yang mungkin terjadi antara lain:
- Sakit perut;
- Diare;
- Mual;
- Kelelahan;
- Sakit kepala;
- Sakit punggung;
- Peningkatan risiko perdarahan.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Conjugated Linoleic Acid (CLA)
Dosis CLA bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Dewasa
- Untuk mengatasi obesitas: 1,8-7 gram per hari;
- Untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi): 4,5 gram per hari bersamaan dengan ramipril 37,5 mg/hari selama 8 minggu.
Anak-anak usia 6-10 tahun
- Untuk mengatasi obesitas pada anak obesitas: 3 gram per hari selama 7 bulan.
Hindari menambahkan atau mengurangi dosis maupun menggunakan suplemen dalam jangka panjang tanpa sepengetahuan dokter. Alih-alih bermanfaat, tindakan tersebut justru berisiko meningkatkan efek samping yang merugikan tubuh.
Interaksi Conjugated Linoleic Acid (CLA)
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Asam linoleat terkonjugasi tampaknya dapat menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, suplemen ini sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat antihipertensi lainnya karena dapat menyebabkan tekanan darah merosot tajam.
Berbagai jenis obat antihipertensi yang sebaiknya dihindari adalah:
- Coptopril;
- Enalapril;
- Losartan;
- Valsartan;
- Diltiazem;
- Amlodipine;
- Hydrochlorothiazide;
- Furosemide.
Conjugated Linoleic Acid juga diketahui dapat berinteraksi dengan antikoagulan atau obat pengencer darah. Jika konsumsi bersamaan, kombinasi keduanya dapat memicu memar dan perdarahan.
Jenis obat-obatan yang dapat mengencerkan darah dan tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan CLA adalah:
- Aspirin;
- Clopidogrel;
- Diclofenac;
- Ibuprofen;
- Naproxen;
- Dalteparin;
- Enoxaparin;
- Heparin;
- Warfarin.
Penting juga untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Conjugated Linoleic Acid adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama gangguan perdarahan dan sindrom metabolik;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan CLA saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
- Asam linoleat terkonjugasi dapat memicu perdarahan selama dan setelah operasi. Oleh karena itu, hentikan konsumsi suplemen minimal 2 minggu sebelum jadwal operasi;
- Seimbangkan dengan pengaturan pola hidup yang sehat, mulai dari mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak, rajin olahraga, dan istirahat yang cukup.
Artikel terkait: