Coronipin 10 mg Tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan angina. Coronipin 10 mg Tablet mengandung Nifedipine, obat yang termasuk anti hipertensi golongan calcium channel blockers.Berikut ini adalah informasi lengkap Coronipin 10 mg Tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
Pabrik
Dexa Medica
Golongan
Harus dengan resep dokter
Kemasan
Coronipin 10 mg Tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- dos 6 x 10 tablet 10 mg
Kandungan
Coronipin 10 mg Tablet mengandung zat aktif sebagai berikut :
- Nifedipine 10 mg/tablet
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Nifedipine adalah obat yang digunakan untuk mengobati hipertensi dan angina. Nifedipine termasuk anti hipertensi golongan calcium channel blockers. Mekanisme aksi Nifedipine adalah dengan cara merelaksasi otot-otot jantung dan pembuluh darah. Obat ini mencegah ion Calcium memasuki slow channels of cardiac dan otot jantung selama depolarisasi. Penghambatan ini menyebabkan vasodilatasi perifer dan koroner. Hal ini akan mengurangi terjadinya afterload, penurunan resistensi perifer dan penurunan tekanan darah.
Indikasi
Kegunaan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) adalah untuk kondisi-kondisi berikut :
- Untuk pengobatan hipertensi, baik terapi tunggal maupun kombinasi dengan obat tekanan darah tinggi lainnya.
- Digunakan juga untuk pengobatan penyakit jantung koroner, pistonis angina stabil dan tidak stabil yang termasuk angina vasospastik (angina Prinzmetal, angina varian), dan post-infarction angina pectoris (kecuali 8 hari pertama).
- Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) digunakan juga untuk mengobati Raynaud's syndrome, yaitu kondisi medis dimana terjadi kejang arteri yang menyebabkan aliran darah berkurang. Biasanya terjadi pada jari tangan, dan terkadang juga pada jari kaki. Pada kasus yang jarang, bisa terjadi pada hidung, telinga, atau bibir. Hal ini menyebabkan bagian yang terkena berubah menjadi putih dan kemudian biru. Seringkali, terjadi mati rasa atau sakit. Saat aliran darah kembali, berubah menjadi merah dan terbakar. Episode biasanya terjadi dalam hitungan menit, tapi kadang bisa bertahan hingga beberapa jam.
Kontra indikasi
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang mempunyai riwayat hipersensitif terhadap Nifedipine atau obat-obat yang termasuk golongan calcium channel blockers lainnya.
- Pasien yang mengalami syok kardiogenis (sirkulasi darah yang tidak normal karena ventrikel jantung tidak berfungsi optimal), stenosis aorta (penyempitan pada saluran keluar ventrikel kiri jantung), atau menderita angina yang tidak stabil jangan menggunakan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine).
- Obat ini juga dikontraindikasikan untuk penderita tekanan darah rendah (< 90/60 mmHg), ibu menyusui dan wanita hamil.
- Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan obat-obat inducer kuat enzim CYP3A4. (lebih jelas baca interaksi obat)
Efek Samping Coronipin 10 mg Tablet
Berikut adalah beberapa efek samping Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) yang diketahui :
- Efek samping Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) yang sering terjadi : sakit kepala, kelelahan, pusing, mengantuk, bengkak kaki, batuk, dan sesak napas.
- Efek samping yang serius misalnya tekanan darah rendah dan gagal jantung.
- Efek samping lainnya seperti edema perifer, takikardia, palpitasi, gangguan saluran pencernaan (mual, konstipasi ), gangguan penglihatan, sinkop, vertigo, migrain, gangguan mood, ruam (termasuk eritema multiforme) , Kelainan fungsi hati (termasuk kolestasis), pruritus, hiperplasia gingiva, mialgia, gynaecomastia, tremor, impotensi, dan demam.
- Pada awal-awal pengobatan sering menyebabkan peningkatan nyeri dada iskemik.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien selama penggunaan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) adalah sebagai berikut :
- Hati-hati menggunakan obat ini pada penderita dengan gangguan fungsi hati, ginjal terutama gagal ginjal, gagal jantung kongestif dan pasien lanjut usia.
- Jangan menggunakan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) tanpa resep dokter atau melebihi dosis yang dianjurkan karena penyakit-penyakit seperti angina dan infark miokardial akut dapat memburuk secara cepat saat awal pemakaian dan peningkatan dosis secara tidak tepat.
- Penghentian pemakaian obat secara tiba-tiba bisa meningkatkan frekuensi dan durasi nyeri dada. Lakukan penghentian secara bertahap dengan pengawasan dokter.
- Obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Jangan menyalakan mesin atau mengendarai kendaraan saat menggunakan obat ini.
- Meskipun pada kebanyakan pasien, efek hipotensi Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) dapat ditoleransi dengan baik, beberapa pasien bisa mengalami penurunan tekanan darah yang berlebihan. Hal ini biasanya terjadi saat awal pengobatan atau pada saat peningkatan dosis. Hal ini lebih sering bila Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) digunakan dalam kombinasi dengan obat penurun tekanan darah golongan beta blocker (Atenolol, Acebutolol).
- Beberapa pasien, terutama mereka yang memiliki penyakit arteri koroner obstruktif berat, kadang mengalami peningkatan frekuensi, durasi, dan / atau tingkat keparahan angina atau infark miokard akut saat mulai menggunakan obat yang mengandung Nifedipine seperti Coronipin 10 mg Tablet atau pada saat kenaikan dosis. Hentikan penggunaan obat jika terjadi nyeri iskemik atau nyeri dada memburuk dalam waktu singkat setelah awal pengobatan/kenaikan dosis.
- Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) mengurangi resistensi vaskular perifer, oleh karena itu pemantauan tekanan darah terutama pada awal pengobatan dan kenaikan dosis sangat disarankan.
- Edema perifer ringan sampai sedang kadang terjadi pada penggunaan Nifedipine. Hal ini biasanya berhubungan dengan vasodilatasi arterial dan bukan karena disfungsi ventrikel kiri. Edema ini terjadi terutama pada ekstremitas bawah.
- Penyerapan obat dapat dipengaruhi oleh makanan dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada formulasi yang digunakan.
- Metabolisme obat dihambat oleh alkohol.
- Hindari minum jus jeruk saat menggunakan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) karena dapat meningkatkan kadar Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) dalam plasma.
Penggunaan Coronipin 10 mg Tablet oleh wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Nifedipine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan acuan keamanan obat pada manusia, fakta bahwa obat ini terbukti memiliki efek buruk terhadap janin hewan harus menjadi perhatian serius. Jika tidak benar-benar dibutuhkan atau masih bisa menggunakan obat lain yang lebih aman, penggunaan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) oleh wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan.
Interaksi obat
Interaksi dengan obat-obat lain adalah sebagai berikut :
- Efek anti hipertensi meningkat jika digunakan bersamaan dengan agen anti hipertensi lain, aldesleukin, dan antipsikotik.
- Penggunaan bersamaan dengan fentanyl selama operasi menyebabkan hipotensi berat.
- Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) dapat memodifikasi respon insulin dan glukosa.
- Pelemahan efek takikardik saat digunakan dengan benazerpril.
- Protrombin time meningkat jika digunakan bersama antikoagulan coumarin.
- Kadar serum meningkat jika digunakan bersamaan dengan inhibitor CYP3A4 (misalnya anti jamur golongan azole (ketoconazole, itraconazole), Cimetidine, Erythromycin, HIV-protease inhibitors, nefazodone, fluoxetine, quinupristin/dalfopristin).
- Interaksi yang berpotensi fatal : bioavailabilitas dan keampuhan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) berkurang jika digunakan dengan induksi CYP3A4 yang kuat (misalnya rifampicin, phenytoin, carbamazepine).
Dosis Coronipin 10 mg Tablet
Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) diberikan dengan dosis berikut:
- Dosis awal : 5-10 mg 3 x sehari. Ditelan utuh dengan bantuan air/cairan lain.
Dosis Lazim Nifedipine :
- Raynaud's syndrome
Dosis dewasa :Immediate-release : 5-20 mg 3 x sehari.
- Hipertensi/tekanan darah tinggi
Dosis dewasa :Immediate-release : dosis awal, 5 mg 3 x sehari. Pemeliharaan : 10-20 mg 3 x sehari.Extended-release : dosis awal, 10-40 mg 2 x sehari atau 20-90 mg 1 x sehari.
- Angina pectoris
Dosis dewasa :Immediate-release : dosis awal, 5 mg 3 x sehari. Pemeliharaan : 10-20 mg 3 x sehari.Extended-release : 10-40 mg 2 x sehari atau 30-90 mg 1 x sehari.
Penyesuaian dosis :
- Pengurangan dosis mungkin diperlukan pada pasien dengan gangguan hati, lansia.
Aturan pakai :
- Immediate-release : Bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
- Hindari jus jeruk.
- Hindari alkohol.
Terkait
- Merk-merk obat dengan kandungan zat aktif Nifedipine
- Obat yang termasuk calcium channel blockers
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan Coronipin 10 mg Tablet (Nifedipine) harus sesuai dengan yang dianjurkan.