Cough EN Expectorant adalah obat yang digunakan untuk mengobati batuk berdahak yang disertai gejala flu seperti hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin atau alergi dan gejala-gejala bronchitis. Cough EN Expectorant mengandung chlorpheniramine maleate (obat alergi golongan antihistamin generasi pertama), phenylpropanolamine (obat nasal decongestan yang merupakan stereoisomer dari norephedrine), ammonium chloride (senyawa anorganik yang berfungsi sebagai ekspektoran) dan natrium citrate (obat yang berfungsi menetralkan kondisi asam).Berikut ini adalah informasi lengkap obat Cough EN Expectorant yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.
pabrik
Metiska Farma
golongan
Bisa diperoleh tanpa resep dokter di apotek atau toko obat berijin resmi.
kemasan
Cough EN Expectorant dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- botol 60 ml syrup
Tersedia juga Cough EN Plus syrup dengan tambahan Dextromethorphan.
kandungan
tiap 5 ml Cough EN Expectorant mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Chlorpheniramine maleate 2 mg
- Phenylpropanolamine HCl 15 mg
- Ammon Cl 90 mg
- Na citrate 40 mg
- Menthol 0.175 mg
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
phenylpropanolamine adalah obat yang digunakan sebagai nasal dekongestan, stimulan, dan sebagai agen anoretic. obat ini adalah stereoisomer dari norephedrine dan norpseudoephedrine, yang termasuk psikoaktif dari kelas phenethylamine dan amfetamin. Obat ini biasanya digunakan dalam bentuk garamnya yaitu phenylpropanolamine hydrochloride.chlorpheniramine maleate/chlorphenamine/chlortrimeton/CTM adalah obat yang termasuk golongan alkilamina antihistamin generasi pertama. Obat ini digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti rhinitis dan urtikaria. Dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama lainnya, chlorpheniramine maleate memiliki efek sedatif yang relatif lemah.Ammonium chloride adalah senyawa anorganik yang banyak digunakan sebagai agen ekspektoran dalam obat batuk. Efek ekspektoran ini terjadi dengan cara mengiritasi mukosa bronkial yang mempermudah pengeluaran dahak. Namun karena obat ini mengiritasi mukosa lambung, dapat menyebabkan mual dan muntah.Natrium citrate adalah obat yang yang termasuk agen alkalizing, yaitu obat yang berfungsi untuk menetralkan kondisi asam yang berlebihan pada darah dan urin.
Indikasi
Kegunaan Cough EN Expectorant adalah untuk mengobati batuk yang disertai gejala flu seperti hidung tersumbat, pilek, bersin-bersin atau alergi dan gejala-gejala bronchitis.
Penyakit/Kondisi terkait
- Batuk
- Batuk rejan
- Bronchitis
- Asma
Kontraindikasi
- jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
- Pasien yang memiliki kepekaan terhadap obat simpatomimetik lain seperti, efedrin, pseudoefedrin juga dikontraindikasikan menggunakan obat ini.
- Pasien penderita hipertensi parah, penyakit jantung, diabetes mellitus, dan gangguan fungsi hati yang parah tidak boleh menggunakan obat ini.
- Kontraindikasi juga bagi pasien yang sedang menggunakan obat-obat golongan monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Efek samping Cough EN Expectorant
Secara umum Cough EN Expectorant bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, selama diberikan pada dosis yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa efek samping Cough EN Expectorant yang mungkin terjadi :
- Efek samping yang paling sering terjadi adalah mengantuk. Mengantuk biasanya menghilang setelah beberapa hari pengobatan.
- Obat ini juga menyebabkan efek sedasi namun lebih lemah dibandingkan antihistamin generasi pertama lainnya (trimeprazin dan prometazin). Efek sedasi dari obat alergi sebenarnya dibutuhkan untuk mengendalikan gatal karena alergi.
- Efek samping lainnya termasuk pusing, kebingungan, sembelit, kecemasan, mual, penglihatan kabur, gelisah, penurunan koordinasi, mulut kering, pernapasan cepat, halusinasi, iritabilitas, masalah dengan ingatan atau konsentrasi, tinnitus dan kesulitan buang air kecil.
- Obat ini juga menyebabkan efek samping berupa sakit kepala, vertigo, gangguan psikomotor, aritmia, takikardi, mulut kering, palpitasi, dan retensi urin.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Cough EN Expectorant adalah sebagai berikut :
- Pemakaian Cough EN Expectorant harus dihentikan jika tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan, demam, arthralgia, jantung berdebar, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul, karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
- Orang-orang yang punya resiko terkena hipertensi atau stroke, misalnya orang yang kelebihan berat badan (obesitas), dan orang usia lanjut, harus hati-hati menggunakan obat ini.
- penderita disfungsi ginjal, hati, memiliki penyakit glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, harus hati-hati menggunakan obat ini.
- Hati-hati menggunakan obat ini pada pasien dengan gangguan fungsi hati dan ginjal.
- Ammonium chloride mengiritasi mukosa lambung sehingga dapat menyebabkan mual dan muntah. Oleh karena itu obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan.
- penggunaan untuk anak di bawah usia 2 tahun tidak dianjurkan.
- Jika anda sedang menggunakan obat lain yang menekan sistem saraf pusat, sebaiknya tidak menggunakan obat ini. Jika benar-benar dibutuhkan, hati-hati terhadap efek samping yang mungkin terjadi.
- Cough EN Expectorant menyebabkan kantuk. Jangan mengemudi atau menyalakan mesin yang membutuhkan konsentrasi tinggi selama menggunakan obat ini.
Penggunaan obat Cough EN Expectorant untuk ibu hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Phenylpropanolamine kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :
Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi resiko sangat besar.
Hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan ukuran keamanan penggunaan obat pada manusia. Oleh karena penelitian secara klinis yang terkendali dengan baik belum dilakukan, penggunaan obat-obat yang mengandung Phenylpropanolamine oleh ibu hamil harus dikonsultasikan dengan dokter.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi obat Cough EN Expectorant jika digunakan bersamaan dengan dengan obat-obat lain :
- Hati-hati penggunaan bersamaan dengan obat-obat jenis monoamine oksidase (MAO) inhibitors, karena MAO inhibitors karena bisa meningkatkan tekanan darah.
- Efek samping pada sistem saraf pusat meningkat jika diberikan bersamaan dengan obat-obat depresan sistem saraf pusat (misalnya obat penenang, tranquilisers).
- Hal yang sama juga terjadi jika digunakan bersamaan dengan alkohol.
- Risiko atau keparahan efek samping meningkat jika Chlorpheniramine maleate dikombinasikan dengan Alprazolam, Aripiprazole, Benzocaine, Buspirone, Cetirizine, atau Cyproheptadine.
- Metabolisme Chlorpheniramine maleate menurun bila dikombinasikan dengan Amiodarone, Celecoxib, Cimetidine, Clarithromycin, atau Clotrimazole.
Dosis Cough EN Expectorant
Obat Cough EN Expectorant diberikan dengan dosis sebagai berikut :
- Dewasa : 3 x sehari 5-10 ml.
- Anak usia 6-12 tahun : 3 x sehari 5 ml.
- Anak usia 2-6 tahun : 3 x sehari 2.5 ml.
Ringkasan hal-hal penting terkait obat Cough EN Expectorant
- Buang semua sisa obat Cough EN Expectorant yang tidak terpakai saat kedaluwarsa atau bila tidak lagi dibutuhkan. Jangan minum obat ini setelah tanggal kedaluwarsa pada label telah berlalu. Obat yang sudah kedaluwarsa dapat menyebabkan sindrom berbahaya yang mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
- Gunakan obat Cough EN Expectorant sesuai dengan aturan. Jangan minum obat ini dalam jumlah yang lebih besar atau lebih kecil atau lebih lama dari yang dianjurkan.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain, meskipun mereka memiliki gejala penyakit yang sama dengan Anda.
- Penggunaan obat ini untuk penderita epilepsi dan pasien yang berisiko kejang, pasien yang mengalami gangguan hati dan ginjal, pasien lansia, ibu hamil dan ibu menyusui harus dilakukan secara hati-hati.
- Obat ini dapat mengganggu kemampuan untuk melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi (misalnya mengemudi atau mengoperasikan mesin berat).
- Alkohol dan obat penenang lain dapat meningkatkan ngantuk.
- Simpan obat pada suhu ruangan. Hindarkan dari kelembaban dan panas.
Baca juga
- Cara Mengobati Batuk Pada Bayi Dan Anak
- Tips Memilih Obat Batuk Sesuai Gejala, Penyebab, dan Usia
- Perbedaan Batuk Alergi dengan Batuk Flu dan Pilek
- Merk multivitamin anak untuk membantu proses penyembuhan
Terkait
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif phenylpropanolamine
- merk-merk obat dengan kandungan zat aktif chlorpheniramine maleate
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Cough EN Expectorant harus sesuai dengan yang dianjurkan.