Cuaca Panas Penyebab Bau Mulut

Seringkali kita berpikiran bahwa hanya makananlah yang dapat menyebabkan bau mulut, seperti petai ata bawang. 

Karenanya, banyak orang yang juga menghindari makanan tersebut agar terlepas dari bau mulut. Namun, tetap saja mulut mengeluarkan aroma yang tidak sedap. 

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya tentang hal ini. Tenyata, bau mulut tidak hanya disebabkan oleh makanan saja, tetapi cuaca yang panas juga. 

Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang menunjukkan bahwa cuaca panas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bau mulut. 

Mengapa cuaca panas jadi penyebab bau mulut? 

Biasanya, cuaca panas akan menyebabkan badan mengeluarkan bau yang tidak sedap karena produksi keringat yang meningkat. 

Meskipun tidak setiapa saat ketika cuaca sedang terik, scara otomatis mulut Anda mengeluarkan bau yang tidak sedap. Namun, pada kasus ini, cuaca panas malah menyebabkan bau mulut. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? 

Cuaca yang panas akan menimbulkan dehidrasi pada seseorang. Kondisi dehidrasi ini ternyata berhubungan dengan terjadinya bau mulut saat cuaca panas. 

Pada saat dehidrasi, mulut menjadi kering dan menyebabkan lingkungan mulut menjadi berubah menjadi asam. Keadaan ini mengakibatkan bakteri yang ada dalam mulut berkembang dengan cepat dan banyak sehingga terjadilah bau mulut. 

Sebenarnya, bakteri tidak bermasalah apabila jumlahnya seimbang dan harmonis dalam mulut Anda. 

Selain itu, pada saat Anda mengalami kondisi dehidras, maka risiko terjadnya penumpukkan sel-sel mati dan sisa makanan dalam mulut menjadi lebih besar, baik itu digusi, lidah, maupun pipi bagian dalam. 

Padahal, ketika dalam keadaan normal, mulut Anda dibasahi oleh air lur yang berfungsi membilas sel-sel mati keluar dari mulut. Inilah proses terjadinya bau mulut akibat dehidrasi.

Makanan penyebab bau mulut saat cuaca panas 

Saat udara sangat terik, beberapa jenis makan dan minuman dingin seperti es krim, air putih dingin atau minuman bersoda menjadi tujuan utama Anda agar rasa haus dan panas menghilang. 

Selain itu, makanan dan minuman yang bersifat manis juga menjadi hidangan yang cocok dalam kondisi panas terik. Namun, tahukah Anda bahwa makan dan minuman tersebut bisa menjadi penyebab bau mulut?

Makanan dan minuman manis yang Anda konsumsi merupakan jenis makanan yang sangat disukai oleh bakteri. Artinya, secara tidak sadar Anda sudah memberi makan bakteri yang ada di dalam mulut Anda agar terus berkembang biak. 

Nah, setelahnya, bakteri akan menumpuk di mulut, dan hall inilah yang menyebabkan bau mulut. 

Tidak hanya makanan dan minuman yang manis, jenis saus yang sering Anda gunakan pada makanan juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bau mulut. 

Contohnya, saus mayoniase yang Anda gunakan ketika manyantap salad, saus tomat pada saat menikmati ayam goreng, atau saus barbeque saat makan steak. 

Meskipun tidak memiliki rasa manis, saus-saus tersebut mengandung kadar gula yang tinggi dan menjadi makanan favorit dari bakteri penyebab bau mulut. 

Cara mengatasi bau mulut saat cuaca panas

Setelah mengetahui informasi diatas, Anda mungkin berpikir untuk menghindari beberapa jenis makanan dan minuman yang menjadi penyebab bau mulut. 

Tetapi, jangan khawatir, Anda masih bisa mengonsumsi es krim, minuman bersoda atau steak. Bagaimana caranya? 

Agar mulut tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap ketika mengonsumsi makanan kesukaan Anda, pastikan Anda mengikuti beberapa langkah di bawah ini: 

Perbanyak minum air putih 

Minum air putih secara rutin akan mencegah Anda dari kondisi dehidrasi yang menjadi penyebab bau mulut saat cuaca sedang panas. Perhatikan jenis makanan dan minuman 

Meskipun Anda tetap bisa mengonsumsi makanan favorit yang bersifat manis, jangan lupa untuk membatasi jumlah asupan yang masuk dalam tubuh Anda. Hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. 

Rajin menyikat gigi 

Tidak hanya memperhatikan makanan yang masuk, Anda juga harus rutin menyikat gigi untuk mencegah terjadinya pembentukan plak serta membasmi bakteri yang bersarang dalam mulut Anda. 

Dianjurkan untuk menghindari pasta gigi yang mengandung detergen bernama SLS atau sodium lauryl sulfate. Meskipun menghasilkan busa yang banyak, kandungan ini tidak bermanfaat bagi kesehatan gigi Anda.