Ini adalah review terhadap obat dengan merk dartobcin. di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan dartobcin.
Mengenai Dartobcin
Golongan
obat keras
Kemasan
- vial 2 ml injeksi 80 mg
Kandungan
- tobramycin sulphate setara tobramycin 40 mg / ml
Manfaat dartobcin
- Kegunaan obat dartobcin (tobramycin) adalah untuk pengobatan infeksi kronis yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa pada pasien yang didiagnosis dengan cystic fibrosis.
- dartobcin (tobramycin) juga digunakan untuk sinusitis yang disebabkan oleh bakteri.
- Di negara-negara tertentu, tobramisina (tobramycin) digunakan dalam pengobatan infeksi superfisial mata, seperti konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri.
- dartobcin (injeksi) juga diindikasikan untuk berbagai infeksi bakteri gram negatif yang parah atau yang mengancam jiwa : meningitis , septicemia neonatus, brucellosis, penyakit radang panggul, infeksi Yersinia pestis (wabah)
- dartobcin (tobramycin) lebih disukai daripada gentamisin untuk pneumonia karena kemampuan untuk penetrasi paru yang lebih baik.
- Terapi infeksi pencernaan seperti peritonitis
- Infeksi ginjal yang komplek dan Infeksi saluran kemih berulang seperti pyelonephritis dan sistitis
Efek Samping dartobcin
- pemakaian dartobcin (tobramycin) dapat menyebabkan efek samping berupa gangguan pendengaran , atau kehilangan keseimbangan, atau keduanya pada individu yang rentan secara genetik.
- dartobcin (tobramycin) juga nefrotoksik , dapat merusak atau menghancurkan jaringan ginjal. Efek ini dapat sangat mengkhawatirkan ketika beberapa dosis terakumulasi selama pengobatan. Hidrasi yang memadai dapat membantu mencegah kelebihan nefrotoksisitas dan hilangnya fungsi ginjal yang semakin parah.
- Gangguan elekrolit, gangguan darah (anemia, granulocytopenia, leukopenia, leukositosis)
- Berpotensi fatal : Reaksi alergi mengancam jiwa seperti anafilaksis, Steven johnsons syndrome, paralisis pernafasan, dermatitis eksfoliatif
Dosis dartobcin
dartobcin (tobramycin) diberikan dengan dosis :
- infeksi ringan hingga sedang : 2 - 3 mg / kg BB / hari
- infeksi berat : lebih dari 3-5 mg / kg BB / hari
Interaksi obat
hindari memberikan antibiotik ini bersamaan dengan obat - obat seperti berikut :
- cephalosporin (misalnya ceftazidime) karena dapat menurunkan efektivitas penggunaan dartobcin (tobramycin)
- Cyclosporine, fludarabine, diuretik (misalnya, furosemide), methoxyflurane, obat nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID) (misalnya, indometasin), nitrosoureas (misalnya, streptozocin), antibiotik polipeptida (misalnya, polimiksin B), atau injeksi vancomycin karena obat -obat ini meningkatkan resiko efek samping dartobcin (tobramycin), termasuk peningkatan resiko pada ginjal atau masalah pendengaran
- obat - obat relaksan otot nondepolarisasi (misalnya, pancuronium), atau succinylcholine karena efek samping obat - obat ini dapat meningkat jika diberikan bersamaan dengan dartobcin (tobramycin)
- antibiotik - antibiotik penyebab nefrotoksik dan neurotoksik lain, terutama derivat aminoglikosida (misalnya amikacin, streptomycin, neomycin, kanamycin, gentamicin, dan paromomycin), cephaloridine, viomycin, polymyxin B, colistin, cisplatin, dan vancomycin
Kontraindikasi
Jangan menggunakan dartobcin (tobramycin) kepada pasien yang memiliki riwayat mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap dartobcin (tobramycin) dan antibiotik derivat aminoglikosida lainnya.
Perhatian
- Pemberian dartobcin (tobramycin) untuk pasien yang memiliki fungsi ginjal yang buruk atau fungsi ginjalnya baik tetapi obat ini diberikan dalam jangka waktu panjang, harus dilakukan dengan hati - hati karena dapat terjadi ototoksisitas dan nefrotoksisitas. Jika terjadi pemberian obat ini harus segera dihentikan.
- neurotoksisitas (misalnya mati rasa, kesemutan dan kejang - kejang) juga dapat terjadi akibat pemberian antibiotik ini terutama jika diberikan pada dosis lebih tinggi dari yang telah direkomendasikan
- hati - hati memberikan dartobcin (tobramycin) untuk bayi terutama bayi prematur karena fungsi ginjalnya belum cukup mature
Toleransi terhadap kehamilan
Bila diberikan secara parenteral atau suntikan dalam kategori D (dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada janin). pemberian tobramisina (tobramycin) terbukti beresiko terhadap janin manusia berdasarkan bukti-bukti empiris yang didapatkan dari investigasi, pengalaman marketing maupun studi terhadap manusia . namun jika benefit yang diperoleh dipandang lebih tinggi dari resiko yang mungkin terjadi, misal penyelamatan nyawa maka obat ini bisa diberikan