Daun Pepaya Dan Manfaat Ajaibnya Bagi Kesehatan Tubuh

Dipublish tanggal: Mar 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 22, 2019 Waktu baca: 3 menit
Daun Pepaya Dan Manfaat Ajaibnya Bagi Kesehatan Tubuh

Pepaya, siapa yang tidak mengenal buah ini? Ya, buah yang identik dengan iklim tropis ini ialah buah yang sering sekali dijumpai di Indonesia. Hampir di setiap pasar tradisional dan pasar swalayan di seluruh Indonesia pasti menjual buah ini. Nah, selain buah pepaya, tahukah kamu bahwa daun dan bunganya pun dapat kamu konsumsi loh. 

Berbeda terbalik dengan rasa buah pepaya yang cenderung manis dan menggoda, daun dan bunga pepaya umumnya memiliki rasa yang pahit dan kurang enak untuk dikonsumsi, namun dengan proses pemasakan yang tepat, baik daun dan bunganya akan menjadi makanan yang layak dan terasa enak untuk dimakan.

Disini khusus untuk kamu, akan dibahas mengenai manfaat daun pepaya yang banyak digunakan sebagai bahan dari obat-obatan herbal sekarang ini.

6 Manfaat Ajaib Daun Pepaya

Menurut sejarahnya, tanaman pepaya ialah tanaman yang berasal dari negara Amerika Utara khususnya wilayah negara Meksiko. Akan tetapi dalam penyebarannya, tanaman yang dapat tumbuh sampe tinggi 30 meter ini ternyata dapat tumbuh subur di negara beriklim tropis seperti Indonesia.

Selain buahnya yang memang kaya manfaat dan terasa enak dan manis, daun pepaya sendiri juga diketahui memiliki sejuta manfaat yang baik bagi kesehatan seperti:

  • Mencegah Penyakit Kanker
    Daun pepaya diketahui memiliki kandungan vitamin A, B, C, D, dan E serta kaya akan kalsium. Kandungan vitamin ini sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular, mencegah terjadinya kanker, dan sebagai antioksidan yang membantu mencegah radikal bebas.

    Menurut penelitian yang dilakukan oleh jurnal Ethnopharmacology, jus daun pepaya mengandung enzim tertentu yang memiliki sifat melawan kanker terhadap berbagai tumor seperti kanker leher rahim, kanker prostat, kanker payudara, kanker hati, kanker paru-paru dan kanker pankreas tanpa efek toksik (racun) pada tubuh.

    Hal ini membuat ekstrak daun pepaya ini, sering direkomendasikan sebagai bagian dari kemoterapi karena daun pepaya dinilai aman dan tidak merusak sel sehat yang berada di sekitar tempat berkembangnya sel kanker. Dengan mengatur T-sel, ekstrak daun pepaya meningkatkan respon sistem kekebalan terhadap kanker.

  • Menyembuhkan Penyakit DBD ( Demam Berdarah ) dan Malaria
    Penelitian ilmiah dan beberapa studi telah menunjukan bahwa jus daun pepaya mengandung enzim papain dan chymopapin yang dapat meningkatkan trombosit sehingga dapat disimpulkan bahwa jus daun pepaya adalah obat tradisional yang dapat menyembuhkan demam berdarah tanpa efek samping.

    Gejala demam berdarah adalah menurunnya tingkat trombosit secara drastis dalam darah, sehingga jus daun pepaya akan sangat membantu untuk meningkatkan kadar trombosit kembali.

    Begitupun dengan penyakit Malaria, daun pepaya terbukti dapat menyembuhkan seseorang yang menderita penyakit Malaria. Cara mengkonsumsinya juga mudah yaitu rebus daun pepaya, lalu tambahkan air rebusan dengansedikit madu agar terasa sedikit manis.

  • Menghambat Pertumbuhan Bakteri
    Jus daun pepaya secara ilmiah terbukti mengandung lebih dari 50 bahan aktif termasuk senyawa karpain yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti jamur, cacing, parasit, bakteri serta berbagai bentuk sel kanker.

    Hal ini membuat daun pepaya dimanfaatkan sebagai pengobatan herbal untuk menghilangkan cacing di usus karena mengandung tannin. Zat tannin ini akan melindungi usus dari infeksi ulang pada lapisan dinding usus, sehingga cacing di usus tidak dapat menempel.

    Dengan demikian, daun pepaya secara efektif akan menekan penyebab terjadinya sakit tifus.

  • Meningkatkan Imun Tubuh
    Manfaat lain yang menakjubkan dari jus daun pepaya adalah kemampuannya untuk melawan infeksi virus seperti virus flu biasa. Daun pepaya akan secara alami melakukan regenerasi sel darah putih dan trombosit.

    Daun pepaya mengandung lebih dari 50 bahan termasuk vitamin A, C dan E yang mendukung sistem kekebalan tubuh.

  • Mencegah Diabetes
    Daun pepaya memilik kandungan senyawa kirim yang terdiri dari alkaloid dan sapoin, serta berbagai macam gizi yang berkemampuan untuk mengendalikan kadar gula darah agat tetap stabil sehingga mampu menyembuhkan penyakit diabetes.

    Tentu saja selain mengkonsumsi daun pepaya, kamu juga harus menjaga pola makan dan pola hidup sehatmu.

  • Mengurangi Nyeri Haid
    Bagi para wanita, datangnya tamu bulanan setiap bulan tentu menjadi hal yang wajar, namun pada sebagian wanita datangnya tamu bulanan disertai dengan nyeri yang menyakitkan.

    Daun pepaya diketahui memikili khasiat untuk mengatasai rasa nyeri yang terjadi saat menstruasi. Caranya mudah hanya dengan merebus satu lembar daun pepaya bersama garam dan asam jawa, didihkan,diamkan hingga hangat lalu minumlah.

    Niscaya rasa sakit dan ngilu pada haid mu akan berkurang dan segera teratasi.

Setelah mengetahui berbagai macam kebaikan daun pepaya, apakah kamu masih ragu mengkonsumsi daun ajaib satu ini? Yuk daripada mengkonsumsi obat-obatan kimia, beralihlah ke obat-obatan tradisional dan herbal yang pasti baik dan akan merawat kesehatanmu tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuhmu.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
8 Evidence-Based Health Benefits of Papaya. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/8-proven-papaya-benefits)
Papaya: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-488/papaya)
Guidelines in using carica papaya leaf extract for Dengue fever patients. The BMJ. (https://www.bmj.com/content/351/bmj.h4661/rr-4)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app