Antibiotik merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain. Ada banyak jenis antibiotik seperti penisilin, sefalosporin, makrolida, tetracycline, dll.
Setiap jenis antibiotik memiliki cara yang berbeda-beda dalam menangani suatu infeksi bakteri. Khususnya pada antibiotik golongan tetracycline yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.
Nah, pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai obat antibiotik turunan dari golongan tetracycline yaitu obat Demeclocycline. Berikut penjelasan mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Demeclocycline. Semoga bermanfaat.
Mengenai Demeclocycline
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Apa sih kegunaan dari obat Demeclocycline?
Obat Demeclocycline berada dalam kelas obat antibiotik yang disebut tetrasiklin. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pertumbuhan dan penyebaran bakteri.
Obat antibiotik Demeclocycline digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri termasuk pneumonia, infeksi saluran pernapasan, infeksi tertentu pada bagian kulit, mata, limfatik, usus, genital, infeksi saluran kemih dan infeksi lainnya yang disebarkan oleh kutu, tungau, dll. Obat ini juga dapat digunakan bersama dengan obat lain untuk mengobati jerawat.
Salah satu kegunaan lainnya yaitu pada pengobatan hiponatremia (konsentrasi natrium yanng rendah di darah ) karena sindrom hormon antidiuretik yang tidak seimbang (SIADH).
Berapa dosis obat Demeclocycline yang biasa digunakan?
Obat Demeclocycline tersedia dengan sediaan 150 mg dan 300 mg. Dosis yang diberikan oleh dokter dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien itu sendiri. Pemberian dosis obat Demeclocycline hanya dapat diberikan berdasarkan saran dan anjuran dari dokter. Berikut dosis yang biasa digunakan:
Obat oral untuk ketidakseimbangan hormon tertentu atau syndrome of inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH).
Dewasa: dosis awal, 900-1.200 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Dosis Pemeliharaan: 600-900 mg setiap hari dalam dosis terbagi. Anak: Tidak direkomendasikan untuk anak <12 thn.
Obat oral untuk Susceptible infections.
Dewasa: 600 mg setiap hari dalam 2 atau 4 dosis terbagi. Anak: Tidak direkomendasikan untuk anak <12 thn.
Obat oral untuk Pneumonia atipikal.
Dewasa: 900 mg setiap hari dalam 3 dosis terbagi selama 6 hari. Anak: Tidak direkomendasikan untuk anak <12 thn.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan atau resep dokter. Jika terdapat hal yang masih Anda kurang pahami mengenai penggunaan obat ini, diskusikan kembali ke dokter atau apoteker.
Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Apa saja efek samping pada penggunaan obat Demeclocycline?
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius.
Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Demeclocycline yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Fotosensitifitas
- Gangguan penglihatan
- Gangguan pendengaran
- Mual, Muntah
- Diare
- Bengkak di daerah dubur atau area genital
- Kehilangan nafsu makan
- Kesulitan menelan
- Gatal-gatal
- Sakit kepala, pusing
- Bercak atau luka pada mulut
Jika setelah mengkonsumsi obat ini terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi Obat
- Acitretin, antikoagulan (misalnya, warfarin), digoxin, isotretinoin, methotrexate, atau metoksiflurana karena risiko efek samping dan efek toksik dapat ditingkatkan dengan demeclocycline
- Penisilin (misalnya, amoksisilin) atau KB hormonal (misalnya, pil KB) karena efektivitas pil KB mungkin akan menurun karena demeclocycline
Perhatian
Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap demeclocycline, tetracycline, minocycline, doxycycline, obat lain, atau bahan apa pun dalam tablet Demeclocycline.
Selalu informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi, termasuk di dalamnya obat-obatan yang Anda dapatkan dengan atau tanpa resep dokter, obat-obatan herbal, suplemen dan juga vitamin.
Dokter mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan hati-hati untuk kemungkinan terjadinya efek samping.
Ketahuilah bahwa obat antasida yang mengandung magnesium, aluminium, atau kalsium, produk yang mengandung zat besi dan obat pencahar yang mengandung magnesium dapat mengganggu cara kerja obat Demeclocycline, sehingga akan menjadi kurang efektif.
Konsumsi obat Demeclocycline 2 jam sebelum atau 6 jam setelah penggunaan obat anatasida, suplemen kalsium, dan obat pencahar yang mengandung magnesium.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau pernah menderita lupus (kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang banyak jaringan dan organ termasuk kulit, persendian, darah, dan ginjal), atau penyakit gangguan ginjal atau hati.
Anda harus tahu bahwa obat Demeclocycline dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi hormonal (pil KB, patch, cincin, atau suntikan). Bicaralah dengan dokter Anda tentang penggunaan bentuk KB lain.
Beri tahu dokter jika Anda hamil, akan merencanakan hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan obat Demeclocycline, segera hubungi dokter. Obat Demeclocycline dapat membahayakan janin.
Anda harus tahu bahwa ketika obat Demeclocycline digunakan selama kehamilan atau pada bayi atau anak-anak hingga usia 8 tahun, hal itu dapat menyebabkan perubahan warna gigi secara permanen.
Obat Demeclocycline dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu hindari paparan sinar matahari secara langsung saat menggunakan obat ini.
Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan penggunaan dosis obat tanpa ada saran dan anjuran dari dokter.
Obat ini bisa membuat Anda pusing. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Batasi juga konsumsi minuman beralkohol.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.