Di-Gel tablet adalah obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan tukak usus duabelas jari.
Di-Gel tablet mengandung kombinasi Al(OH)3-Mg carbonate co-dried gel, Mg(OH)2, dan simethicone. Kombinasi zat aktif ini berfungsi sebagai antasida dan antiflatulent (mengurangi kembung dan kentut).
Simethicone adalah obat antiflatulent yang digunakan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan atau rasa sakit yang disebabkan oleh gas yang berlebihan dalam perut atau usus. Senyawa ini adalah campuran dari polidimetilsiloksan dan silika gel terhidrasi. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan gelembung gas, menyebabkan gelembung gas itu bergabung menjadi lebih besar sehingga bisa dikeluarkan dengan lebih mudah.
Simethicone tidak mengurangi atau mencegah pembentukan gas dalam saluran pencernaan, melainkan mempermudah gas-gas itu dikeluarkan. Magnesium hydroxide, Mg(OH)2 adalah senyawa anorganik. Senyawa ini adalah komponen umum dari antasida dan obat pencahar. Efek samping dari Magnesium hydroxide adalah diare yang bisa mengakibatkan tubuh kekurangan kalium. Efek lainnya adalah, senyawa ini bisa mengganggu penyerapan asam folat dan zat besi.
Aluminium hydroxide, Al(OH)3 adalah senyawa anorganik yang digunakan sebagai antasida. Senyawa ini bereaksi dengan asam berlebih di dalam lambung sehingga bisa meringankan gejala sariawan saluran cerna, mulas atau gangguan saluran cerna lainnya. Efek samping Aluminium hydroxide adalah konstipasi.
Untuk mengatasi hal ini biasanya dikombinasikan dengan Magnesium hydroxide atau Magnesium carbonate yang memiliki efek pencahar untuk keseimbangan. Senyawa ini juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar fosfat dalam darah pada pasien gagal ginjal.
Mengenai Di-Gel tablet
Golongan
Golongan B . Bisa diperoleh tanpa resep dokter
Kemasan
Di-Gel tablet dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :
- dos 60’s dan 120’s tablet
Kandungan
Di-Gel tablet mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :
- Al(OH)3-Mg carbonate co-dried gel 282 mg
- Mg(OH)2 85 mg
- Simethicone 25 m
Manfaat Di-Gel tablet
Kegunaan Di Gel tablet adalah untuk untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan usus duabelas jari, dan ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan.
Dosis Di-Gel tablet
Di-Gel tablet diberikan dengan dosis berikut :
- 1-2 tablet, dikunyah atau dibiarkan larut perlahan di dalam mulut.
- Obat digunakan saat perut kosong, yaitu diantara waktu makan dan sebelum tidur.
- Dosis lainnya adalah 3 x 1 tablet dikunyah sebelum makan.
Efek Samping Di-Gel tablet
Secara umum obat ini bisa ditoleransi dengan baik. Berikut adalah beberapa efek samping Di-Gel tablet yang mungkin terjadi :
- Simethicone tidak diserap oleh tubuh ke dalam aliran darah, oleh karena itu dianggap relatif aman. Efek samping yang bisa terjadi diantaranya berkurangnya kepadatan tinja.
- Magnesium hydroxide bisa menyebabkan diare, sedangkan Aluminium hydroxide menyebabkan konstipasi. Kombinasi keduanya bisa meminimalisir efek samping tersebut.
- Magnesium hydroxide bisa mengganggu penyerapan asam folat dan zat besi.
- Kebanyakan Anda akan merasakan rasa seperti kapur, feses akan keras, dan terkadang akan terasa kram perut.
interaksi obat
Berikut adalah interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain :
- Penyerapan obat-obat seperti asam folat, zat besi, tetracycline, obat-obat golongan H2-bloker, Warfarin, dan Quinidin terganggu jika digunakan bersamaan dengan Di-Gel tablet.
- Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen obat ini.
Perhatian
Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan Di-Gel tablet adalah sebagai berikut :
- Informasi keamanan penggunaan obat yang mengandung Simethicone untuk bayi dan anak-anak masih sangat terbatas, oleh karena itu penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk pengobatan kolik bayi.
- Perhatian perlu dilakukan terhadap penderita gangguan ginjal dan diet rendah fospat.
- Sebaiknya tidak digunakan terus-menerus sampai lebih dari 2 minggu, karena dikhawatirkan dapat terjadi ketergantungan fungsi lambung.
- Penggunaan bersamaan dengan obat seperti cimetidine atau tetracycline, sebaiknya diberikan jarak antara 1-2 jam.
Penggunaan oleh wanita hamil
FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Dimethicone kedalam kategori A dengan penjelasan sebagai berikut :
Studi pada manusia yang memadai dan terkendali dengan baik tidak menunjukkan risiko pada janin pada trimester pertama kehamilan (dan tidak ada bukti risiko pada trimester kemudian). Dapat digunakan sesuai takaran dosis dan petunjuk dari dokter selama kehamilan.