Dichroa root atau yang biasa disebut chang shan (akar) dan shu chi (daun) dalam pengobatan herbal Cina merupakan sejenis semak yang masih memiliki hubungan dengan hydrangea.
Akar dari Dichroa sudah lama digunakan oleh masyarakat Cina sebagai obat malaria, walaupun begitu belum ada uji klinis terbaru yang dilakukan untuk membuktikan penggunaan dichroa root.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan dichroa root dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan. Dichroa root juga biasanya dijadikan ramuan walaupun pahit tetapi dianggap memiliki energi dingin yang bermanfaat bagi jantung, hati, dan paru-paru.
Mengenai Dichroa Root
Golongan
Ramuan herbal
Kemasan
Bubuk, ekstrak, pil, kapsul
Kandungan
Alkaloid quinazoline, febrifugine, kumarin (umbelliferone)
Manfaat Dichroa Root
Hampir seluruh bagian dari dichroa dapat dimanfaatkan sebagai obat ramuan yang mampu mengobati beberapa penyakit. Dichroa root umumnya digunakan sebagai obat malaria karena memiliki berbagai kandungan alkaloid yang dianggap memiliki sifat emetik, ekspektoran, antipiretik, dan pencahar. Rebusan daun dichroa pun dapat membantu mengobati demam akibat malaria.
Sementara itu, daun dichroa juga memiliki sifat pencahar yang kuat sehingga dapat digunakan untuk mengobati kanker lambung. Kulit batang dichroa pun dapat dijadikan ramuan dan membantu menurunkan demam tinggi.
Bahkan di Nepal, daun dichroa diekstrak menjadi jus dan digunakan untuk mengobati batuk, pilek, dan bronkitis. Getah dichroa root pun digunakan sebagai obat demam dan untuk mengatasi gangguan pencernaan.
Efek samping Dichroa Root
Jika dosis lebih tinggi dari yang dianjurkan, ramuan dichroa root dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, mual, muntah, dan diare. Selain itu, dichroa root mungkin memiliki efek menurunkan tekanan darah.
Pada kasus yang lebih berat, dichroa root juga dapat menyebabkan jantung berdebar, detak jantung tidak teratur, sianosis, bahkan terjadinya kegagalan sirkulasi dapat menyebabkan kematian.
Dosis Dichroa Root
Dosis khas dichroa root adalah antara 5-10 gram, yang direbus dengan air panas sebagai ramuan minum. Sementara dalam bentuk lain seperti pil dan bubuk, dosis dichroa root harus lebih kecil. Dikarenakan dichroa root sedikit beracun, dosis yang melebihi anjuran dapat menyebabkan mual dan muntah.
Dalam pengobatan herbal Cina, dichroa root sering digunakan bersamaan dengan tanaman obat lain seperti gagak (Pinellia ternata) dan jahe (Zingiberis Officinalis) untuk menghindari efek karsinogenik mual ramuan tersebut.
Interaksi Dichroa Root
Hingga saat ini, belum diketahui interaksi obat lain yang diketahui terkait dengan dichroa root. Namun, pastikan untuk berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan dichroa root, obat herbal, ataupun suplemen makanan lainnya.
Perhatian
- Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya hindari penggunaan dichroa root
- Penggunaan dichroa root harus digunakan dengan sangat hati-hati karena sedikit beracun dan belum ada uji klinis yang dilakukan terhadap penggunaannya