Digenta Cream adalah obat yang digunakan untuk pengobatan penyakit kulit, seperti inflamasi pada dermatosis yang peka terhadap kortikosteroid dan disertai oleh infeksi sekunder bakteri tertentu. Digenta Cream mengandung betamethasone dipropionate, obat yang termasuk golongan kortikosteroid, dan gentamicin alias antibiotik golongan aminoglikosida. Berikut ini adalah informasi lengkap Digenta Cream yang penting diketahui sebelum menggunakannya.
Golongan
Obat keras, harus dengan resep dokter
Kemasan
Tube 10 gram cream
Kandungan
Tiap kemasan Digenta Cream mengandung zat aktif betamethasone dipropionate 0,05 % dan gentamycin sulphate 0,1 %.
Sekilas tentang zat aktif
Betamethasone adalah obat steroid jenis glukokortikoid yang digunakan untuk pengobatan sejumlah kondisi, termasuk gangguan rematik, penyakit kulit, kondisi alergi, penyakit Crohn, leukemia, serta untuk mempercepat pengembangan paru-paru bayi pada persalinan prematur.
Betamethasone mencegah dan mengendalikan peradangan (inflamasi) dengan mengendalikan laju sintesis protein, menekan migrasi leukosit polimorfonuklear dan fibroblast, serta membalikkan permeabilitas kapiler dan stabilisasi lisosom.
Gentamicin adalah antibiotika golongan aminoglikosida yang digunakan secara luas, terutama untuk mengobati infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif, seperti Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan Staphylococcus.
Gentamicin juga digunakan untuk septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), meningitis (radang selaput otak), infeksi saluran kemih, saluran pernapasan, saluran pencernaan, infeksi pada kulit, tulang, dan jaringan lunak.
Gentamicin tidak digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, Neisseria meningitidis, atau infeksi bakteri Legionella pneumophila karena berisiko pasien akan mengalami shock dari lipid A endotoksin yang ditemukan dalam organisme bakteri gram negatif tertentu. Gentamicin juga berguna melawan Yersinia pestis dan Francisella tularensis.
Indikasi
Kegunaan Digenta Cream (betamethasone dipropionate dan gentamycin sulphate) adalah untuk pengobatan kondisi-kondisi berikut:
- Penyakit kulit yang peka terhadap kortikosteroid yang disertai oleh infeksi sekunder, seperti dermatitis dan psoriasis;
- Sebagai krim topikal untuk meringankan manifestasi inflamasi, iritasi kulit, seperti gatal-gatal dan mengelupas dari eksim, penyakit Bullous dermatitis herpetiformis, eksfoliatif eritroderma, mikosis fungoides, pemfigus, eritema multiforme (sindrom Stevens-Johnson).
Kontra-indikasi
- Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif pada betamethasone dan obat golongan kortikosteroid lainnya;
- Jangan memberikan obat ini untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap gentamicin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya;
- Tidak boleh diberikan untuk orang-orang yang menerima vaksinasi, penderita infeksi varisela, penderita TB kulit, serta penderita infeksi jamur dan virus.
Efek samping
Berikut adalah beberapa efek samping penggunaan Digenta Cream (betamethasone dipropionate dan gentamycin sulphate) yang mungkin terjadi:
- Digenta Cream (betamethasone dipropionate dan gentamycin sulphate) biasanya menyebabkan iritasi kulit, misalnya gatal, terbakar, menyengat;
- Digenta Cream berpotensi menyebabkan penipisan kulit, kulit kering, folikulitis, hipertrikosis, erupsi yang menyerupai akne, hipopigmentasi, dermatitis perioral, dermatitis kontak alergi, infeksi sekunder, atrofi kulit, striae, miliaria, perubahan pigmentasi kulit dan warna, stretch mark, pengelompokan pembuluh darah halus menjadi menonjol di bawah kulit, dan pertumbuhan bulu/rambut yang berlebihan.
Dosis Digenta cream
Dosis Digenta Cream (betamethasone dipropionate dan gentamycin sulphate) adalah sebagai berikut:
- Oleskan tipis dan merata pada kulit yang terinfeksi, 2-3 x sehari;
- Pemakaian tidak boleh lebih dari 4 minggu.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Digenta Cream adalah sebagai berikut:
- Setelah diberikan obat, kulit jangan ditutup rapat dengan kasa pembalut;
- Jangan menggunakan obat ini terus menerus dalam jangka lama karena dapat menyebabkan superinfeksi;
- Meski digunakan secara topikal, hati-hati menggunakan obat ini untuk wanita hamil dan ibu menyusui. Pasalnya, kedua obat penyusun Digenta Cream diketahui berefek buruk terhadap perkembangan janin, terutama pertumbuhan tulang;
- Dengan alasan yang sama, hindari menggunakan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun;
- Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi iritasi atau reaksi hipersensitivitas lainnya;
- Jangan digunakan pada area tubuh yang luas atau jangka waktu lama;
- Hindari kontak dengan mata.