Apa penyebab discharge uretra?
Discharge uretra merupakan kondisi dimana terdapat keluarnya cairan selain urin atau air mani, yang keluar dari lubang penis. Discharge atau cairan ini biasanya memiliki warna yang berbeda-beda dan terjadi karena iritasi atau infeksi pada uretra.
Kultur discharge uretra biasanya digunakan untuk mengidentifikasi infeksi di saluran kencing atau kelamin Anda, khususnya untuk pria dan anak laki-laki. Uretra adalah tabung yang berfungsi untuk membawa urin dan air mani keluar melalui penis Anda. Kultur discharge uretra biasanya juga disebut kultur eksudat genital.
Tujuan dari pemeriksaan discharge uretra
Biasanya dokter Anda akan merekomendasikan pemeriksaan kultur discharge uretra jika Anda memiliki tanda atau gejala infeksi saluran kemih bagian bawah, gejala tersebut termasuk:
- sakit atau nyeri saat buang air kecil
- peningkatan frekuensi urin
- terdapat discharge (cairan) yang keluar dari uretra
- kemerahan atau bengkak di sekitar uretra
- testis bengkak
Pemeriksaan kultur untuk semua organisme bakteri atau jamur ada di uretra Anda. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore dan klamidia.
Gonore
Gonore adalah infeksi bakteri menular seksual yang sering terjadi yang dapat mempengaruhi selaput lendir pada saluran reproduksi. Infeksi ini sering terjadi di beberapa tempat termasuk serviks, uterus, dan saluran tuba pada wanita, dan uretra pada wanita dan pria. Infeksi ini paling sering terjadi pada saluran genital Anda, tetapi juga dapat terjadi di tenggorokan atau anus Anda.
Chlamydia
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC), klamidia adalah infeksi bakteri menular seksual yang paling sering terjadi di Amerika Serikat. Infeksi ini dapat menyebabkan uretritis dan proktitis (infeksi rektum) pada pria dan wanita.
Gejala untuk infeksi gonore dan klamidia di uretra pada pria meliputi:
- nyeri saat buang air kecil
- keluarnya nanah dari ujung penis
- nyeri atau bengkak di testis
Proktitis gonore atau klamidia pada pria dan wanita sering dikaitkan dengan nyeri di rektum dan keluarnya darah atau nanah dari dubur.
Infeksi saluran reproduksi pada wanita dengan gonore atau klamidia biasanya berhubungan dengan keputihan yang abnormal, sakit perut bagian bawah atau vagina, dan nyeri saat berhubungan seksual.
Risiko pemeriksaan kultur discharge uretra
Pemeriksaan kultur discharge uretra adalah prosedur yang relatif sederhana namun pemeriksaan ini biasanya akan terasa tidak nyaman. Beberapa resiko dari pemeriksaan kultur discharge termasuk:
- pingsan, karena stimulasi saraf vagal
- infeksi
- berdarah
Apa yang diharapkan dan bagaimana cara mempersiapkan pemeriksaannya
Dokter atau perawat Anda akan melakukan pemeriksaan kultur di rumah sakit. Untuk mempersiapkan pemeriksaan tersebut sebaiknya Anda tidak buang air kecil setidaknya satu jam sebelum pemeriksaan. Buang air kecil dapat menghilangkan beberapa kuman yang akan diambil selama pemeriksaan.
Pertama, dokter atau perawat Anda akan membersihkan ujung penis Anda dengan swab steril pada uretra. Kemudian, dokter akan memasukkan cotton swab steril sekitar tiga perempat inci ke dalam uretra Anda dan memutar cotton bud untuk mengumpulkan sampel yang cukup banyak. Prosesnya cepat, tetapi mungkin akan terasa tidak nyaman atau sedikit sakit.
Sampel kemudian dikirim ke laboratorium tempat dimasukkan ke dalam kultur. Teknisi lab akan memantau sampel dan memeriksa bakteri atau pertumbuhan lainnya. Hasil pemeriksaan kultur tersebut akan muncul dalam beberapa hari.
Planned Parenthood bahkan menawarkan tes IMS yang dapat Anda lakukan di rumah dan mengirim email, untuk anonimitas dan kenyamanan Anda.
Memahami hasil dari pemeriksaan Anda
Hasil yang normal dan negatif menandakan tidak ada pertumbuhan dalam kultur dan Anda tidak mengalami suatu infeksi.
Hasil abnormal dan positif berarti terdapat pertumbuhan bakteri yang terdeteksi dalam kultur. Hasil ini menandakan adanya infeksi pada saluran genital Anda. Gonore dan klamidia adalah infeksi yang paling sering terdeteksi pada pemeriksaan ini.
Pencegahan
Kadang-kadang seseorang dapat memiliki infeksi dari salah satu dari organisme tersebut tanpa menunjukkan gejala apapun. CDC merekomendasikan pemeriksaan untuk IMS seperti gonore dan klamidia untuk wanita yang aktif secara seksual di bawah usia 25 tahun, pria gay dan biseksual yang memiliki banyak pasangan.
Meskipun Anda tidak memiliki gejala apapun, Anda masih dapat menularkan salah satu infeksi tersebut ke salah satu pasangan Anda jika Anda mengalami infeksi bakteri tersebut.
Seperti biasa, Anda harus mengikuti praktik seks yang aman untuk mencegah penyebaran infeksi menular seksual.
Jika Anda di diagnosis mengidap IMS, penting untuk memberi tahu semua pasangan seksual Anda sehingga pasangan Anda dapat diperiksa juga.
Kesimpulan
Kultur discharge uretra adalah cara sederhana dan akurat untuk menguji infeksi di saluran kemih Anda. Prosedur ini cepat tetapi mungkin akan terasa sakit atau tidak nyaman. Anda akan mendapatkan hasil dalam beberapa hari dan jika hasilnya positif, Anda dapat menerima pengobatan dengan cepat dan tepat.
Mau tanya, apakah ada dampak buruk dari sering mengeluarkan sperma setiap hari? Saya sering ngeseks dgn cara oral seks dgn pasangan saya setiap hari…thanks