Mengenai Dofetilide
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Kapsul
Kandungan:
Obat anti-aritmia
Manfaat Dofetilide
Aritmia adalah istilah medis yang berarti gangguan pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia terjadi karena impuls elektrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik. Aritmia bisa menyebabkan serangan jantung mendadak hingga terjadinya kematian mendadak.
Dofetilide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi terjadinya aritmia. Dofetilide adalah agen antiaritmia kelas III. Obat ini dipasarkan dengan nama dagang Dofetilide oleh Pfizer, dan tersedia di Amerika Serikat dalam bentuk kapsul dengan sediaan 125, 250, dan 500 μg.
Obat ini digunakan untuk mengobati beberapa jenis gangguan detak jantung tidak teratur yang serius (mungkin fatal seperti atrial fibrillation/flutter). Obat ini digunakan untuk mengembalikan irama jantung yang normal dan mempertahankan detak jantung yang teratur.
Dofetilide bekerja dengan cara menghalangi aktivitas sinyal listrik tertentu di jantung yang dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur. Mengobati detak jantung yang tidak teratur dapat mengurangi risiko pembekuan darah, dan efek ini dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Penggunaan obat dofetilide harus disertai dengan resep dokter. Jangan menggunakan obat ini sembarangan atau bila Anda sedang menjalani pengobatan menggunakan obat ini, jangan memberikan obat ini pada orang yang mengalami gejala yang sama.
Siapa saja yang tidak boleh menggunakan Dofetilide?
Pada kondisi-kondisi tertentu, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan Dofetilide. Jangan gunakan Dofetilide jika Anda:
- memiliki detak jantung tidak teratur yang disebut sindrom QT panjang
- memiliki masalah ginjal atau sedang menjalani dialisis ginjal
- alergi terhadap Dofetilide, atau bahan-bahan yang terkandung di dalamnya
Untuk informasi lebih lengkap, silakan periksa label kemasan yang tertera pada kotak obat.
Interaksi obat Dofetilide
Obat Dofetilide memiliki interaksi dengan berbagai obat seperti di bawah ini:
- simetidin
- verapamil
- ketoconazole
- trimethoprim saja (PROLOPRIM, TRIMPEX) 1 atau kombinasi trimethoprim dan sulfamethoxazole
- prochlorperazine
- megestrol
- dolutegravir
- hydrochlorothiazide sendiri atau dalam kombinasi dengan obat lain
Daftar obat di atas bukanlah daftar lengkap mengenai obat-obatan yang mungkin bereaksi terhadap penggunaan Dofetilide. Konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai daftar pengobatan yang mungkin bereaksi dengan penggunaan obat ini.
Bagaimana dan kapan seharusnya Dofetilide digunakan?
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Anda akan mendapatkan dofetilide di rumah sakit di bawah pengawasan medis. Hal ini bertujuan agar dapat memantau Anda dan menentukan dosis yang tepat untuk Anda.
Dofetilide hadir dalam bentuk kapsul dengan sediaan 125, 250, dan 500 μg. Penggunaannya tergantung pada kondisi kesehatan Anda. Biasanya dokter akan menentukan dosis Dofetilide berdasarkan fungsi ginjal, usia dan berat badan. Minta dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan apa pun yang tidak Anda mengerti. Anda bisa mengonsumsi dofetilide sebelum atau sesudah makan.
Jangan melewatkan dosis atau minum obat lebih sedikit atau lebih banyak daripada yang diresepkan dokter Anda.
Efek samping apa yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Dofetilide?
Dofetilide dapat menyebabkan efek samping. Beri tahu dokter Anda jika salah satu dari gejala ini muncul atau bertambah parah:
- sakit kepala
- sakit dada
- sesak napas
- mual
- gejala seperti flu
- sakit perut
- sakit punggung
- kesulitan tertidur atau tetap tertidur
- detak jantung yang cepat, berdebar, atau tidak teratur
- ruam
- diare berat
- pusing atau pingsan
- berkeringat yang tidak biasa
- muntah
- kehilangan selera makan
- rasa haus meningkat (minum lebih banyak dari biasanya)
Torsades de pointes adalah suatu kondisi di mana detak jantung berubah dari sangat cepat menjadi sangat lambat dengan sangat cepat. Efek samping ini adalah efek samping paling serius dari penggunaan dofetilide. Insiden torsades de pointes adalah 0,3-10,5% dan insidennya terkait dengan penggunaan dosis lebih tinggi.
Risiko terjadinya torsades de pointes dapat dikurangi dengan mengambil tindakan pencegahan ketika memulai terapi, seperti orang yang dirawat di rumah sakit selama minimal tiga hari untuk pengukuran fungsi ginjal (kreatinin serial), pemantauan telemetri berkelanjutan dan ketersediaan resusitasi jantung.
Informasi apa lagi yang harus saya ketahui mengenai Dofetilide?
Jika Anda menjalani perawatan menggunakan obat dofetilide, Anda harus rutin periksa ke dokter. Irama jantung Anda harus diperiksa secara teratur untuk menentukan respons Anda terhadap penggunaan dofetilide. Dokter Anda juga akan memantaui fungsi ginjal dan kadar kalium dalam darah dengan cermat saat Anda mengonsumsi dofetilide.
Jangan biarkan orang lain minum obat Anda. Tanyakan apoteker Anda setiap pertanyaan yang Anda miliki jika Anda ingin membeli obat dengan resep yang sama.
Penting bagi Anda untuk menyimpan daftar tertulis semua obat resep dan non-resep (over-the-counter) yang Anda minum, serta produk apa pun seperti vitamin, mineral, atau suplemen makanan lainnya. Anda harus membawa daftar ini setiap kali Anda mengunjungi dokter atau jika Anda dirawat di rumah sakit. Ini juga merupakan informasi penting untuk dibawa bersama Anda jika terjadi keadaan darurat.