Mengenai Domperidone
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet, sirop, dan suppositoria (lewat dubur).
Kandungan:
Antiemetik
Manfaat obat Domperidone
Domperidone adalah termasuk obat golongan antiemetik. Domperidone adalah obat yang digunakan untuk menangani gejala mual, muntah, nyeri perut serta ketidaknyamanan akibat terlalu banyak makan serta penyakit GERD (Gastro Esofageal Reflux Disorder) yang biasa menyebabkan keluhan seperti mulut terasa asam, begah, dan nyeri ulu hati.
Domperidone biasa digunakan dalam keadaan keadaan nyeri perut serta penyakit seperti maag dan GERD dan merupakan obat yang dibeli hanya melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini.
Domperidone bekerja dengan cara mempercepat proses pencernaan makanan kita didalam lambung sehingga dengan cepat masuk ke dalam usus sehingga gejala ketidaknyamanan dapat berkurang serta cepat reda. Domperidone bisa digunakan baik oleh anak, dewasa, hingga lanjut usia.
Dosis Domperidone
Berbagai tipe domperidone sendiri terdiri dari tablet dan sirup suspensi serta tipe supositoria yang digunakan untuk masing-masing keluhan yang berbeda serta tergantung dari usia penggunanya.
- Mual dan muntah dewasa: 10 mg, tiga kali sehari. Dosis maksimal 30 mg perhari
- Mual dan muntah anak <12 th: 250 mcg/kg, dua–tiga kali sehari. Dosis maksimal 750 mcg/kg perhari
- Mual dan muntah anak >12 th: disamakan dengan dosis dewasa
- Keluhan lambung serta usus: 10 mg, tiga kali sehari. Dosis maksimal 30 mg perhari
- Mual dan muntah dewasa dengan tipesuppositoria : 30 mg, dua kali sehari
Cara penggunaan domperidone harus dikonsumsi saat perut kosong, hal ini berarti obat ini diminum 15 – 30 menit sebelum kita makan. Penggunaan domperidone harus menggunakan resep dari dokter, konsultasikan lebih lanjut kepada dokter yang memeriksa Anda secara langsung sehingga mengetahui kondisi medis Anda.
Saran kami, bila memang memiliki keluhan medis seperti di atas ataupun hal lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bacalah petunjuk pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi obat ini.
Efek samping Domperidone dan peringatan untuk ibu hamil dan menyusui
Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh Domperidone sendiri adalah:
- Alergi seperti gatal, kesulitan bernafas, pembengkakan wajah, lidah dan tenggorokan atau bahkan sampai pingsan
- Sesak nafas
- Ruam kulit
- Kejang, bila mengalami kejang, segera stop pemberian Domperidone
- Gerakan gerakan yang tidak dapat dikontrol seperti pergerakan mata yang ireguler, mata berkedut, serta kaku pada leher
- Pada beberapa kasus dapat menyebabkan keluarnya cairan ASI
Efek samping lain dari Domperidone meliputi keram perut, diare, nyeri kepala, pusing, dan peningkatan fungsi hati (dideteksi dari lab darah).
Tentunya tidak semua orang akan mengalami efek samping yang sama, bila Anda merasa khawatir dalam penggunaan obat ini ataupun mengalami salah satu keluhan yang telah disebutkan di atas, konsultasikan keadaan medis Anda kepada tenaga medis atau dokter terdekat.
Perlu diketahui bahwa penggunaan domperidone untuk ibu hamil dan menyusui termasuk dalam kagetori C, yaitu studi pada binatang mengindikasikan adanya efek pada janin ataupun belum dilakukannya studi pada manusia, sehingga obat ini dapat digunakan hanya jika dirasakan bahwa manfaatnya akan lebih besar dibandingkan dengan efeknya kepada janin, saran kami hubungi dan konsultasikan kembali kepada dokter bila Anda ingin mengonsumsi domperidone dalam keadaan hamil atau menyusui.
Peringatan yang perlu diwaspadai dan gejala overdosis yang mungkin timbul saat mengonsumsi Domperidone
Dalam menggunakan domperidone ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, seperti:
- Berhati-hati dalam pemberian Domperidone pada penderita gangguan ginjal, hati, serta gangguan jantung
- Konsultasikan lebih lanjut mengenai dosis Domperidone untuk anak-anak
- Dalam pengobatan dengan Domperidone, diharapkan rutin kontrol ke dokter untuk memeriksakan perjalanan penyakit sehingga diketahui apakah semakin buruk atau membaik
- Bila keluhan memburuk atau tidak membaik segera konsultasikan dengan dokter
Gejala overdosis bisa berupa disorientasi, sulit berbicara, pusing, pingsan, detak jantung yang tidak beraturan, gangguan keseimbangan, serta kehilangan kontrol otot. Segera cari bantuan medis bila Anda atau teman Anda mengalami keluhan tersebut.