Kentang adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki bagian berdaging dari akar biasanya digunakan sebagai sayuran. Kentang juga digunakan untuk membuat obat. Kentang juga dapat dibuatkan menjadi jus yang dipercaya orang dapat bermanfaat untuk gangguan lambung dan retensi air (edema). Bubuk protein murni yang terbuat dari kentang dicampur dengan air dan digunakan untuk mengontrol nafsu makan untuk menurunkan berat badan. Potongan kentang yang mentah juga dapat berguna bagi kulit apabila diletakkan area kulit yang terkena seperti radang sendi, infeksi, bisul, luka bakar, dan sakit mata.
Fakta penting mengenai kentang
Kentang dapat membantu mengurangi peradangan dan sembelit Kentang mengandung sekitar 164 kalori dan 30 persen dari asupan B6 harian yang direkomendasikan. Kentang dapat diolah sesuai selera tanpa menghilangkan kadar nutrisi penting bagi tubuh. Manfaat kentang Kentang bisa menyehatkan jika disiapkan dengan cara yang benar. Asupan buah dan sayuran yang tinggi dapat bermanfaat bagi kesehatan dan mengurangi risiko banyak kondisi kesehatan yang berhubungan dengan gaya hidup. Kentang mengandung nutrisi penting terutama setelah dimasak yang dapat bermanfaat bagi kesehatan manusia dengan berbagai cara.
Apa saja kandungan dalam kentang
Kentang kaya akan senyawa seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dengan menetralkan molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Ketika radikal bebas menumpuk, kondisi ini meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker antioksidan yang ada dalam kentang dapat menekan pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar. Penelitian juga menemukan bahwa kentang berwarna ungu dapat memiliki antioksidan tiga hingga empat kali lebih banyak daripada kentang putih. Ini membuat mereka berpotensi lebih efektif dalam menetralkan radikal bebas.
Manfaat kentang untuk tulang
Zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan seng dalam kentang membantu mempertahankan struktur dan kekuatan tulang. Zat besi dan seng memainkan peran penting dalam produksi dan pematangan kolagen. Fosfor dan kalsium keduanya penting dalam struktur tulang, tetapi penting untuk menyeimbangkan dua mineral untuk mineralisasi tulang yang tepat. Terlalu banyak fosfor dan terlalu sedikit kalsium menyebabkan keropos tulang dan berkontribusi pada osteoporosis.
Mengontrol Tekanan darah
Asupan natrium rendah sangat penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat, tetapi meningkatkan asupan kalium mungkin sama pentingnya. Kalium mendorong vasodilatasi, atau pelebaran pembuluh darah. Kalium, kalsium, dan magnesium semuanya ada dalam kentang dan dapat menurunkan tekanan darah secara alami.
Bagi kesehatan jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6 kentang, ditambah dengan kekurangan kolesterol mendukung kesehatan jantung. Serat pada kentang membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Asupan kalium yang lebih tinggi dan asupan natrium yang lebih rendah dengan pengurangan risiko semua penyebab kematian dan penyakit jantung.
Mengatasi Peradangan
Kolin adalah nutrisi penting dan serbaguna yang ada dalam kentang. Ini membantu dengan gerakan otot, mood, dan memori. Ini juga membantu dalam:
- mempertahankan struktur membran sel
- mendukung transmisi impuls saraf
- penyerapan lemak
- perkembangan otak dini
Baik untuk pasien kanker
Kentang mengandung folat. Folat berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA, sehingga mencegah berbagai jenis sel kanker terbentuk karena mutasi pada DNA. Asupan serat dari buah-buahan dan sayuran seperti kentang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal. Vitamin C dan quercetin juga berfungsi sebagai antioksidan, melindungi sel terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
Efek samping pada konsumsi Kentang
Kentang, kentang hijau, dan kecambah yang rusak mengandung bahan kimia beracun yang tidak hilang meskipun di masak matang. Bahan kimia beracun ini dapat menyebabkan sakit kepala, kemerahan, mual, muntah, diare, sakit perut, haus, gelisah, dan bahkan kematian. Pada orang dalam usia Kehamilan dan menyusui: Kentang matang aman untuk wanita hamil dan menyusui dalam jumlah porsi yang tidak berlebih. Tapi jangan gunakan kentang sebagai obat atau sampai dicampurkan ke obat lainnya karena beresiko mengganggu perkembangan janin. Pada orang dengan riwayat Diabetes, kentang dapat mempengaruhi kontrol gula darah. Jika Anda menderita diabetes, pantau asupan kentang untuk mencegah penumpukan konsumsi karbohidrat.