Jamur reishi juga dikenal sebagai Ganoderma lucidum atau lingzhi, adalah jamur yang tumbuh di berbagai lokasi dengan iklim tropis dengan lingkungan yang lembab di Asia. Selama bertahun-tahun, jamur ini telah menjadi bahan utama dalam pengobatan tradisional di negara-negara Asia.
Jamur Reishi mengandung beberapa molekul seperti triterpenoid, polisakarida dan peptidoglikan, yang mungkin memiliki berbagai efek kesehatan. Jamur Reishi dapat digunakan dengan cara dimakan langsung atau di ekstrak menjadi bubuk.
Manfaat Jamur Reishi
Di bawah ini adalah 6 manfaat jamur reishi yang telah terbukti secara klinis. Tiga manfaat pertama memiliki bukti yang lebih kuat, sedangkan tiga selanjutnya kurang memiliki bukti klinis yang kuat.
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu efek paling penting dari jamur reishi adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian pada pasien kanker telah menunjukkan bahwa beberapa molekul yang terkandung di dalam jamur dapat meningkatkan aktivitas sel darah putih yang disebut sel pembunuh alami (Natural Killer Cell). Sel-sel pembunuh alami dapat melawan infeksi dan kanker dalam tubuh -
Properti Anti-Kanker
Banyak orang mengkonsumsi jamur ini karena diyakini memiliki potensi melawan kanker. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa jamur Reishi bermanfaat bagi kanker prostat karena efeknya pada hormon testosteron. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan jamur reishi selama satu tahun dapat menurunkan jumlah dan ukuran tumor di usus besar. Namun, walaupun demikian para peneliti mengatakan bahwa jamur Reishi harus dikombinasikan dengan pengobatan kemoterapi. Tidak sebagai terapi substitusi. -
Melawan Kelelahan dan Depresi
Jamur Reishi memiliki efek samping lain pada tubuh, termasuk mengurangi kelelahan dan depresi, serta meningkatkan kualitas hidup. -
Kesehatan Jantung
Satu studi selama 12 minggu dari 26 orang menunjukkan bahwa jamur reishi dapat meningkatkan kolesterol "baik" HDL dan menurunkan trigliserida. -
Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa molekul yang ditemukan dalam jamur reishi dapat menurunkan gula darah pada penelitian yang dilakukan pada hewan. -
Manfaat Antioksidan
Jamur Reishi diyakini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan adalah molekul yang dapat membantu mencegah kerusakan sel pada tubuh.
Dosis Jamur Reishi
Tidak seperti beberapa makanan atau suplemen lainnya, dosis jamur reishi dapat sangat bervariasi tergantung dari jenis jamur yang digunakan. Dosis dapat berkisar dari 25 hingga 100 gram, tergantung pada ukuran jamur. Karena dosis yang disarankan dapat sangat bervariasi berdasarkan bentuk jamur yang digunakan, sangat penting untuk mengetahui jenis jamur yang Anda gunakan.
Biasanya, ekstrak jamur kering memiliki dosis yang 10 kali lebih sedikit daripada jamur segar. Sebagai contoh, 50 gram jamur reishi segar, setara dengan sekitar 5 gram ekstrak jamur dalam bentuk bubuk. Dosis ekstrak jamur dapat bervariasi tetapi biasanya berkisar antara 1,5 hingga 9 gram per hari.
Efek Samping Jamur Reishi
Penggunaan jamur reishi bubuk telah dikaitkan dengan efek toksik pada hati. Jamur Reishi juga dapat menyebabkan efek samping lain seperti mulut dan tenggorokan kering, area hidung terasa gatal, sakit perut, mimisan, dan tinja berdarah. Mengkonsumsi jamur reishi juga dapat menyebabkan munculnya ruam pada kulit dan memicu alergi.
Interaksi Jamur Reishi
-
Obat antihipertensi
Mengkonsumsi jamur reishi bersama dengan obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah Anda terlalu rendah.
-
Obat antikoagulan / antiplatelet
Mengkonsumsi jamur reishi bersamaan dengan obat-obatan yang dapat memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan kemungkinan memar dan pendarahan.
Perhatian
- Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan mengenai keamanan dalam menggunakan jamur reishi jika Anda sedang hamil atau menyusui. Hindari penggunaan kecuali dengan arahan dokter.
- Gangguan pendarahan: Jamur reishi dosis tinggi dapat meningkatkan risiko perdarahan pada beberapa orang dengan gangguan pendarahan tertentu.
- Tekanan darah rendah: Jamur Reishi dapat memperburuk tekanan darah rendah dan dapat mengganggu pengobatan jika Anda sedang dalam terapi obat darah tinggi.
- Gangguan pembekuan darah yang disebut trombositopenia: Jamur reishi dosis tinggi dapat meningkatkan risiko perdarahan pada orang dengan trombositopenia. Jika Anda memiliki kondisi ini, hindari penggunaan jamur reishi.
- Pembedahan: Jamur reishi dosis tinggi dapat meningkatkan risiko perdarahan pada beberapa orang jika digunakan sebelum atau selama operasi.