Rose hip merupakan buah yang berkembang dari bunga tanaman mawar liar. Buah tersebut memiliki warna oranye hingga hitam keunguan. Rose hip biasanya muncul atau berkembang di bagian akhir musim panen, sekitar akhir musim panas hingga musim gugur.
Rose hip juga merupakan buah mawar yang terbentuk pada cabang setelah bunga. Buahnya berbentuk lonjong dan berdaging, menyusut, dan berkerut. Di dalam pinggul buahnya terdapat 3 atau lebih kecil biji berwarna kuning hingga coklat. Tumbuhan ini merupakan tanaman asli Eropa, Afrika Utara, dan daerah beriklim sedang di Asia. Buah-buahannya biasanya dipetik pada musim gugur dan digunakan sebagai obat-obatan.
Rose hip biasanya digunakan sebagai bahan utama dalam teh herbal, rose hip juga tersedia dalam bentuk suplemen dan bubuk. Rose hip mengandung sejumlah antioksidan penting termasuk vitamin C, vitamin E, beta-karoten, dan likopen yang bermanfaat bagi kesehatan. Praktisi alternatif juga percaya bahwa rose hip dapat mencegah atau mengobati berbagai gejala gastrointestinal dan inflamasi.
Manfaat Rose Hip
Rose hip memiliki banyak manfaat bagi tubuh termasuk beberapa kegunaan sebagai berikut:
- Osteoartritis.
- Kegemukan.
- Radang sendi.
- Stretch mark (striae gravidarum).
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Diare.
- Konstipasi
- Asam urat
- Demam.
- Infeksi
- Mencegah dan mengobati masuk angin.
- Iritasi perut.
Dosis Rose Hip
Dosis rose hip yang tepat tergantung pada beberapa faktor seperti usia, faktor kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya. Berikut penggunaan dosis rose hip yang biasa digunakan:
- Osteoartritis: Lima kapsul yang mengandung total 2,5 g bubuk rose hip telah dikonsumsi dua kali sehari selama 3 bulan.
- Dalam pengobatan tradisional, dosis 2 hingga 5 g ekstrak rose hip (seperti teh) diminum 3 hingga 4 kali sehari.
Namun sebaiknya Anda mengikuti petunjuk yang tertera pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker atau dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum menggunakan suplemen tersebut.
Efek Samping Rose Hip
Rose hip umumnya dianggap aman tetapi dapat menyebabkan beberapa efek samping pada beberapa orang, termasuk mual, diare, sembelit, mulas, kram perut, kelelahan, dan sakit kepala. Risiko cenderung meningkat dengan dosis yang lebih besar.
Interaksi Rose Hip dengan Obat Lain
Hati-hati penggunaan suplemen rose hip jika digunakan bersamaan dengan beberapa obat-obatan sebagai berikut:
-
Aluminium
Aluminium ditemukan di sebagian besar obat antasida. Rose hip mengandung vitamin C. Vitamin C dapat meningkatkan jumlah aluminium yang diserap tubuh. Sebaiknya konsumsi rose hip dua jam sebelum atau empat jam setelah mengkonsumsi obat antasida. -
Estrogen
Rose hip mengandung sejumlah besar vitamin C. Vitamin C dapat meningkatkan banyak estrogen yang diserap tubuh. Mengkonsumsi rose hip bersamaan dengan estrogen dapat meningkatkan efek samping dari estrogen. Beberapa pil estrogen termasuk etinil estradiol, estradiol, dan lainnya. -
Fluphenazine
Mengkonsumsi rose hip bersama dengan fluphenazine dapat menurunkan efektivitas fluphenazine (Prolixin). -
Warfarin (Coumadin)
Warfarin biasanya digunakan untuk memperlambat pembekuan darah. Sejumlah besar vitamin C dapat menurunkan efektivitas warfarin (Coumadin). Mengurangi efektivitas warfarin (Coumadin) dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah.
Perhatian
- Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan penggunaan rose hip melalui mulut sebagai obat selama kehamilan atau menyusui. Juga tidak ada informasi yang cukup dapat diandalkan tentang keamanan rose hip ketika dioleskan ke kulit selama kehamilan atau menyusui. Namun sebaiknya hindari penggunaan kecuali terdapat saran dan anjuran dari dokter.
- Batu ginjal: Sejumlah besar vitamin C di rose hip dapat meningkatkan kemungkinan terkena batu ginjal.
- Gangguan terkait zat besi seperti hemokromatosis, thalasemia, atau anemia: Gunakan rose hip dengan hati-hati jika Anda memiliki salah satu dari kondisi tersebut. Vitamin C di rose hip dapat meningkatkan penyerapan zat besi, yang dapat memperburuk kondisi tersebut.
- Serangan jantung (infark miokard): Rose hip mengandung rugosin E. Rugosin E dapat menyebabkan pembekuan darah. Jika Anda pernah mengalami serangan jantung, mengkonsumsi rose hip dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembekuan darah atau serangan jantung lainnya.
- Stroke: Rose hip mengandung rugosin E. Rugosin E dapat menyebabkan terjadinya pembekuan darah. Jika Anda terserang stroke, mengkonsumsi rose hip dapat meningkatkan kemungkinan pembekuan darah atau stroke lainnya.
- Gumpalan darah di kaki (deep vein thrombosis) atau paru-paru (pulmonary embolism): Rose hip mengandung rugosin E. Rugosin E dapat menyebabkan terjadinya gumpalan darah. Jika Anda memiliki masalah bekuan darah di kaki atau paru-paru Anda sebelumnya, mengkonsumsi rose hip dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya bekuan darah lain.