GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Efek Samping Diet Keto Bagi Kesehatan Tubuh dan Tulang

Dipublish tanggal: Feb 10, 2020 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Feb 18, 2020 Waktu baca: 3 menit
Efek Samping Diet Keto Bagi Kesehatan Tubuh dan Tulang

Diet keto merupakan salah satu metode diet yang paling sering dijalani dalam program penurunan berat badan. Tetapi ternyata diet keto ini diperkirakan dapat menimbulkan beberapa efek samping pada tubuh, termasuk kesehatan ginjal, jantung, dan tulang. 

Diet keto sendiri berfokus pada penerapan pola makan rendah karbohidrat namun tinggi lemak, sehingga asupan karbohidrat akan dikurangi dan digantikan dengan asupan lemak. Ada 4 jenis diet keto yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda demi mencapai berat badan ideal.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Baca juga: Apa Itu Diet Keto? Manfaat dan Jenis Makanan Yang Digunakan

Penurunan asupan karbohidrat yang terlalu berlebihan akan mempengaruhi sumber energi tubuh dikarenakan kandungan karbohidrat (glukosa) yang tidak tercukupi akan menyebabkan tubuh membakar lemak yang tersimpan dengan lebih efektif untuk dibentuk sebagai sumber energi. Hal ini disebut ketosis, yang juga akan menyebabkan terjadinya penumpukan asam keton dalam tubuh.

Tak hanya berdampak pada energi tubuh, tetapi asupan karbohidrat yang berkurang juga akan menurunkan kadar gula darah dan insulin secara drastis. Pelaku diet keto pun rentan mengalami keto flu, gejala efek samping yang terjadi ketika tubuh sedang beradaptasi dengan pola kerja diet.

Menjalani diet keto untuk menurunkan berat badan

Diet keto cukup sering digunakan dalam program penurunan berat badan karena dianggap cukup ampuh. Metode yang diterapkan dalam diet ketogenik adalah menerapkan pola makan dengan pengurangan asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak.

Pelaku keto diet juga umumnya tidak mengonsumsi buah, sayur, dan biji-bijian sehingga mereka juga bisa mengalami kekurangan serat, vitamin, dan mineral tertentu yang baik untuk kesehatan jangka panjang. Jika dibiarkan terus menerus bahkan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis atau komplikasi kesehatan. 

Selain bermanfaat untuk menurunkan berat badan, keto diet dianggap menjadi salah satu alternatif medis yang dilakukan untuk mengobati epilepsi pada anak-anak dan pada penderita diabetes dengan mengontrol kadar gula darah. Tetapi pelaksanaan diet keto tetap perlu mendapat persetujuan dari dokter.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Siapa saja yang tidak boleh menjalani diet keto?

Tak semua orang boleh menjalani keto diet, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti penderita hipertensi, diabetes, penderita penyakit ginjal, hati, serta ibu hamil. Karena dengan menjalani diet ketogenik dapat menyebabkan perubahan pada metabolisme tubuh, fungsi kerja organ tubuh, bahkan mempengaruhi efektivitas obat yang dikonsumsi.

Efek samping diet keto terhadap kesehatan tulang

Meski dianggap cukup efektif dalam menurunkan berat badan, tetapi diet keto diklaim berdampak buruk pada kesehatan tulang. Diet keto yang memfokuskan pada penurunan asupan karbohidrat dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan tulang, mengurangi kandungan mineral tulang, memperlambat penyembuhan patah tulang dan pertumbuhan tulang pada anak.

Hal ini diungkapkan melalui hasil penelitian terhadap para atlet yang menjalani diet keto selama 3 minggu dibandingkan dengan mereka yang menjalani pola hidup sehat dengan diet seimbang dan makan secara teratur. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa rendahnya asupan karbohidrat saat menjalani diet keto sangat mempengaruhi kesehatan tulang. 

Selain itu, menurut penelitian, keto diet yang dijalani selama beberapa minggu dapat menurunkan metabolisme dan pembentukan tulang serta meningkatkan risiko kerusakan tulang. Bahkan efek samping diet keto lainnya juga dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. 

Baca juga: Cara Tepat Meningkatkan Kepadatan Tulang

Efek samping diet keto lainnya

Tak hanya berdampak pada kesehatan tulang, tetapi diet keto juga tampaknya dapat mempengaruhi kesehatan ginjal dan jantung. Efek samping diet keto lainnya juga mungkin dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti:

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Bahkan tak hanya itu, diet keto juga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh, termasuk penurunan libido atau gairah seks. Hal ini bisa terjadi karena adanya faktor keto flu (gejala perubahan pola adaptasi tubuh terhadap berkurangnya kadar karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh) akibat diet yang dijalani tetapi kondisi ini umumnya hanya terjadi sekitar 1 minggu setelah memulai diet.

Mengurangi asupan karbohidrat juga akan menyebabkan tubuh membakar lemak untuk dijadikan sebagai sumber energi tubuh. Dalam memecah lemak, tubuh memproduksi asam keton yang bisa hilang melalui buang air kecil. Tetapi jika sering buang air kecil maka tubuh mungkin akan mengalami dehidrasi.

Hal tersebut juga akan menyebabkan tubuh kehilangan cairan elektrolit yang justru dapat memperburuk kondisi kesehatan. Apalagi karbohidrat merupakan sumber energi penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi otak, ginjal, dan jantung. Oleh karena itu, pelaku diet keto juga mungkin disarankan untuk menambahkan kadar sodium, kalium, dan magnesium.

Karena ada kemungkinan beberapa efek samping yang timbul, maka penting bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu mengenai pola diet dan efek samping, serta melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menjalani diet keto untuk menghindari risiko kesehatan yang kurang baik bagi tubuh. 

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dan Membentuk Tubuh Ideal

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vice. New Research Links the Keto Diet to Withered Bones. (https://www.vice.com/en_us/article/bvgv5w/is-the-keto-diet-bad-for-bone-health-study?utm_source=vicefbus). 6 Februari 2020
Eating well. The Keto Diet Could Be Bad for Bone Health, Study Says. (eatingwell.com/article/7630895/the-keto-diet-could-be-bad-for-bone-health-study-says/). 5 Februari 2020
Healthline. Here Are the Worst Side Effects of the Keto Diet. (https://www.healthline.com/health-news/worst-side-effects-of-the-keto-diet#1). 17 Juli 2018

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app