Masturbasi adalah kebiasaan buruk yang dialami pada pria dan wanita. Masturbasi didorong akibat rangsangan seksual yang dilakukan pada alat kelamin. Orang yang melakukan masturbasi bertujuan untuk mencapai kepuasan seksual antara pikiran dan objek yang dilihat atau dirasa.
Pencapaian orgasme dengan dengan rangsangan membuat seseorang dapat ketagihan dan sulit untuk berhenti melakukannya. Perlu diketahui bahwa masturbasi memiliki beberapa kerugian dan efek samping dari sisi fisik ataupun psikis seseorang.
Mengapa Orang Menyukai Masturbasi
Beberapa survey menunjukkan bahwa masturbasi atau onani lebih banyak dilakukan pada pria dibanding wanita. Mereka memerlukan objek dan juga pikiran yang berkaitan lalu melakukan masturbasi untuk mencapai kepuasan hasrat.
Objek yang digunakan dapat berupa gambar atau film porno. Beberapa alasan lain yang diberikan adalah dengan masturbasi mereka dapat kembali berkonsentrasi dalam kegiatan, meredakan stres, merasa lega dan tidak terganggu oleh keinginan pada otak yang mendorong mereka melakukan masturbasi dan mencapai orgasme.
Alasan lain adalah akibat keterbasan mereka untuk ingin melakukan hubungan seksual yang tidak tercapai sehingga pelampiasan itu dapat dilakukan dengan melakukan masturbasi.
Masturbasi merupakan salah satu aktivitas seksual yang dapat dilakukan pada pasangan yang sudah menikah, tetapi kesalahan terjadi pada yang belum berpasangan tapi ingin sekali merasakan atau mencapai hasrat seksual.
Pelampiasan gairah seksual sering dilakukan pada masa-masa remaja yang penasaran akan kenikmatan seksual.
Efek samping Masturbasi
Masturbasi secara normal memang memiliki beberapa keuntungan, seperti meingkatkan kualitas tidur, meningkatkan mood, meningkatkan hasrat seksual kepada pasangan, mencegah penyakit menular seksual dan meningkatkan konsentrasi.
Tetapi masturbasi yang terlalu sering dapat berbahaya bagi fisik dan mental seseorang. Beberapa efek samping yang dapat timbul antara lain:
-
Ketagihan
Kenikmatan yang diberikan hanya pada masturbasi membuat orang dapat merasa ketagihan dan mencari objek untuk memuaskan hasrat birahi dengan melakukannya sendiri dengan tangan atau dengan alat -
Kehilangan konsentrasi
Masturbasi pada beberapa orang dapat menghilangkan stres, tetapi ini dapat mengakibatkan Anda sulit berkonsentrasi dengan kegiatan dilakukan sehingga otak menjadi kacau. Otak akan diracuni oleh pikiran yang memicu diri Anda untuk melakukan masturbasi untuk mencapai hasrat puncak
-
Kanker prostat
Penelitian menunjukan bahwa remaja muda yang sudah mengenal dan terbiasa melakukan masturbasi dapat beresiko mengalami kanker prostat hingga 30% pada usia tua.
-
Rutinitas terganggu
Ketagihan masturbasi dapat menganggu rutinitas dan membuang waktu Anda untuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari Anda.
-
Lemas
Saat melakukan masturbasi, ada memerlukan tenaga mencapai kepuasan. Dengan ini berakibat anda kehilangan tenaga dan merasa lelah dan lemas sehingga sulit melakukan aktivitas -
Luka pada alat kelamin
Masturbasi yang terlalu keras dan kencang dapat menimbulkan luka pada alat kelamin. Tidak jarang melakukan masturbasi yang terlalu intens menyebabkan rasa nyeri dan ngilu -
Infertilitas
Melakukan masturbasi terlalu sering pada pria dapat menyebabkan infertilitas karena tidak dapat membentuk sel sperma yang normal dan jumlah sel sperma yang menjadi sedikit. Jumlah sperma yang sedikit tidak cukup untuk mencapai dan membuahi sel telur saat melakukan hubungan seksual sehingga janin sulit terbentuk -
Impotensi
Riset membuktikan bahwa terlalu sering masturbasi pada pria meningkatkan impotensi dini pada usia dewasa. -
Kehilangan hasrat Seksual
Masturbasi dapat mengurangi hasrat seksual terhadap pasangan karena pikrian anda menjurus pada hanya kenikmatan masturbasi saja -
Gangguan psikis
Masturbasi yang terlalu sering dapat menimbulkan gangguan psikis yang timbul perlahan. Gangguan yang sering terjadi antara lain adiktif dan mudah depresi
Masturbasi tentu dapat dihindari dengan mudah, yang terpenting adalah mengatur pikiran dan kebiasaan Anda untuk tidak memikirkan hal-hal yang dapat memicu keinginan Anda untuk melakukan masturbasi.
Lakukan kegiatan bermanfaat atau sesuai hobi Anda seperti bermain game, membaca buku, menonton film bioskop, berkumpul dengan teman, istirahat yang cukup, dan berdoa.
Tetap fokus dalam mengerjakan kegiatan Anda sehari-hari. Isi waktu Anda dengan hal-hal positif untuk mengurangi dan mencegah hasrat masturbasi yang dapat muncul dan meningkat sewaktu-waktu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.