Pil KB adalah alat kontrasepsi amat populer dan banyak sekali digunakan oleh wanita dari berbagai kalangan di Indonesia. Penggunaan pil KB ini yang paling umum dan konon dianggap metode paling manjur untuk mencegah kehamilan.
Untuk wanita yang cocok, pil KB memang amat membantu, namun tidak demikian halnya bagi para wanita yang sebenarnya tidak cocok menggunakan pil KB sebagai kontrasepsi.
Memang jika dibandingkan dengan metode KB lainnya, pil KB ini merupakan alat kontrasepsi paling mudah ditemukan dan simple digunakan. Di samping tentu juga apabila Anda menggunakan suntik KB yang rutin setiap beberapa waktu ke bidan.
Tapi, untuk pil KB sendiri efektivitas tersebut tidak akan berlaku sama sekali apabila wanita penggunanya lupa mengkonsumsi pil tersebut satu hari saja.
Penyebab infeksi jamur pada vagina
Katanya pil KB bisa menjadi sebab terinfeksinya jamur di vagina. Antara benar atau tidak, Anda bisa menyimaknya dari uraian ini. Secara ilmiah sebab dari infeksi jamur pada vagina adalah ketidakseimbangan antara bakteri baik dan bakteri jahat yang pas sekali tinggal di vagina.
Sehingga ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan vagina gatal, keputihan tidak normal, dan merasa iritasi.
Konon sebenarnya infeksi jamur vagina adalah infeksi paling ringan yang nyaris semua perempuan pernah mengalaminya. Saking umumnya infeksi ini sampai-sampai semua wanita menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar.
Tapi, sama sekali tidak wajar jika sudah menimbulkan ketidaknyamanan berlebih. Salah satu yang mengganggu kandungan bakteri baik dan jahat pada vagina itu bisa jadi di antaranya adalah pil KB.
Kenapa pil KB Menyebabkan infeksi?
Penjelasan kenapa pil KB bisa menjadi sebab dari infeksi jamur di vagina karena kandungan dalam pil KB akan menciptakan hormone estrogen dan progesterone sintetis pada tubuh.
Hal ini sebenarnya tidak perlu karena kedua hormone tersebut sudah alami ada pada tubuh wanita. Bukan hanya itu, kandungan pil KB juga mengandung tinggi gula yang menyebabkan Anda bisa terjangkit diabetes dan diserang oleh jamur.
Maklum, gula adalah makanan kesukaan jamur dan artinya jika di tubuh Anda produksi gula semakin banyak otomatis jamur akan terus berkembang dan akhirnya merusak stabilitas pada vagina.
Efek samping dari alat KB ini sebenarnya tidak hanya ada pada pil KB, namun juga beberapa alat kontrasepsi lainnya, seperti cincin KB, IUD, dan juga koyo KB. Ini terjadi jika alat KB tidak sesuai dengan tubuh Anda.
Pengobatan dan pencegahan infeksi jamur vagina
Tidak ada penyakit yang tidak bisa dicegah kedatangannya. Namun, jika yang terjadi adalah Anda terlanjur mengalami infeksi jamur di vagina maka ada beberapa jenis salep yang bisa diterapkan. Berbagai jenis salep itu di antaranya:
- Clotrimazole
- Butoconazole
- Micona
- Tioconazole
- Terconazole
Sementara jika Anda mau mencegah kehadiran jamur-jamur nakal nan mengganggu tersebut ada beberapa langkah yang bisa ditempuh, yakni:
- Pilih celana dalam dengan bahan katun.
- Jangan menggunakan celana atau rok ketat.
- Hindari penggunaan stoking atau celana dalam terlalu ketat.
- ·Jaga kebersihan dan kekeringan area vagina.
- ·Segera berganti pakaian sehabis renang.
- ·Jangan asal konsumsi antibiotik atau gula berlebih.
Itu dia berbagai risiko yang bisa ditimbulkan dari asal menggunakan alat kontrasepsi, terutama pil. Beberapa wanita cocok menggunakan pil, beberapa cocok menggunakan alat KB lainnya.
Semua bergantung pada masing-masing orang karena kondisi tubuh satu sama lain tidak bisa disamakan. Hal yang terpenting adalah Anda harus melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk memastikan alat KB apa yang cocok untuk tubuh Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.