Ejakulasi dini atau ejakulasi prematur adalah kondisi dimana cairan mani yang persistensi, atau berulang dengan stimulai seksual minimal sebelum, pada, atau sesaat setelah penetrasi, dimana seseorang tersebut belum menginginkannya atau lebih awal dari yang diharapkan. Hal ini, biasanya akan menyebabkan ketidakpuasan seksual pada pasangan.
Ejakulasi dini biasanya terkait dengan keluhan psikologis, terutama kecemasan kinerja seksual dan perasaan bersalah. Selain itu, beberapa penyebab lain dari ejakulasi dini antara lain gangguan biologis seperti menderita disfungsi ereksi, gangguan pada hormon, gangguan tiroid, peradangan atau infeksi pada prostat atau uretra, dan cedera pada bagian kemaluan.
Cara mengatasi ejakulasi dini
Beberapa gejala yang muncul dari ejakulasi dini diantaranya, terjadinya ejakulasi hanya dalam satu menit, setelah penetrasi ke vagina dan ejakulasi saat melakukan penetrasi ke vagina. Nah, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ejakulasi dini:
1. Ambil napas dalam-dalam
Mengambil napas dalam-dalam, merupakan salah satu bentuk terapi atau meditasi yang dapat membantu mengontrol gairah dan ketegangan yang menyebabkan ejakulasi dini. Lalu, perhatikan apakah hal tersebut dapat menghindari ejakulasi dini atau tidak.
Cobalah untuk ambil napas dalam-dalam selama lima detik lalu hembuskan, dan lakukan berulang. Anda bisa mencoba melakukan hal tersebut selama lima menit dengan irama yang benar, hal tersebut diharapkan dapat membantu Anda saat berhubungan intim dengan pasangan.
2. Metode stop and start
Metode stop and start ini adalah metode dimana Anda bisa mencobanya untuk melakukan sendiri. Maksudnya adalah, dengan melakukan masturbasi sendiri hingga mencapai orgasme. Dengan begitu, Anda akan belajar untuk menahan orgasme lebih lama dari biasanya.
Nah, jika metode tersebut dilakukan terus menerus, lama kelamaan Anda mulai terbiasa untuk orgasme lebih lama dan sedikit demi sedikit menghilangkan ejakulasi dini.
3. Metode squeeze
Metode ini bisa Anda lakukan dengan bantuan pasangan Anda, dimana salah satu dari tangan Anda menekan pangkal penis disaat akan orgasme. Hal tersebut dapat mengurangi ereksi dengan cara remasan tadi.
4. Latihan kegel
Latihan kegel tidak hanya diperuntukan bagi wanita, para pria pun bisa melakukan hal tersebut. Tak ada metode yang lebih baik dari memperkuat daerah pinggul dan membuat otot pubococcygeus (otot PC) menjadi lebih kuat, dimana otot tersebut dapat membantu mengontrol ejakulasi.
Nah, untuk melakukan latihan kegel, Anda perlu mengepalkan dan melepaskan otot PC berulang kali selama 10 detik. Lakukan selama 3 kali dan dengan jeda waktu 10 detik diantaranya.
5. Obat-obatan
Beberapa obat bisa menjadi pilihan Anda dalam mengatasi ejakulasi dini. Namun, sebelum mengonsumsinya, Anda harus berkonsultasi lebih dulu pada dokter untuk menghindari efek samping atau hal-hal yang tidak diinginkan.
Beberapa obat tersebut diantaranya seperti Prozac dan Zoloft SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor). Obat-obatan tersebut dapat Anda konsumsi beberapa jam sebelum melakukan aktivitas seksual dengan pasangan. Namun, konsumsi obat ini harus dengan resep dokter spesialis.
Nah, beberapa hal di atas bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. Namun, jika hal tersebut tidak berhasil dan ejakulasi dini tetap terjadi, ada baiknya Anda segera menghubungi dokter untuk konsultasi mengenai masalah seksual Anda.
Dengan begitu, kehidupan seksual Anda akan kembali bergairah, dan pasangan pun bisa merasakan kepuasan dalam berbungan seksual. (DV)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.