Elderberry merupakan salah satu tanaman obat yang paling banyak digunakan di dunia. Secara tradisional, penduduk asli Amerika menggunakan elderberry untuk memperbaiki kulit dan menyembuhkan luka bakar. Elderberry pun banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional di banyak bagian di Eropa.
Elderberry paling sering digunakan sebagai suplemen dalam mengobati gejala pilek dan flu. Tetapi beberapa bagian pohon elderberry juga digunakan untuk tujuan pengobatan dan kuliner.
Secara historis, bunga dan daun elderberry digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, pembengkakan, peradangan, untuk merangsang produksi urin dan untuk menghasilkan keringat. Bagian kulit elderberry digunakan sebagai diuretik, pencahar dan untuk menginduksi muntah.
Dalam pengobatan tradisional, buah kering atau jus elderberry digunakan untuk mengobati influenza, infeksi, linu panggul, sakit kepala, sakit gigi, sakit jantung dan sakit saraf, serta pencahar dan diuretik.
Selain itu, buah elderberry bisa dimasak dan digunakan untuk membuat jus, selai, chutney, pai, dan anggur elderberry. Bunganya sering direbus dengan gula untuk membuat sirup manis atau dimasukkan ke dalam teh, dan bisa juga dimakan dalam salad. Tetapi perlu diingat, sirup elderberry dapat mengandung kadar gula yang tinggi.
Mengenai Elderberry
Golongan
Suplemen
Kemasan
Sirup, teh
Kandungan
-
Efek samping Elderberry
Jangan mengonsumsi elderberry atau bagian dari tanaman lainnya secara mentah atau tidak dimasak karena umumnya mengandung zat beracun yang berbahaya bagi tubuh sehingga dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.
Manfaat Elderberry
Ada banyak manfaat dari elderberry, tidak hanya bergizi tetapi juga memiliki manfaat dalam melawan gejala flu, membantu mendukung kesehatan jantung, dan melawan peradangan dan infeksi. Elderberry sendiri merupakan makanan yang rendah kalori dan memiliki antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Elderberry memiliki kandungan serat tingkat tinggi. Mengonsumsi elderberry sebagai bagian dari diet sehat memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk perlindungan dari penyakit kardiovaskular dan kanker kolorektal.
Dosis Elderberry
Untuk dewasa: mencampurkan the elderberry dengan air mendidih sebanyak 3 x sehari selama 5 hari (untuk sembelit) dan 15ml sirup (1 sendok makan) elderberry yang diminum 4 x sehari selama 3-5 hari (untuk flu).
Untuk anak-anak: 15ml sirup (1 sendok makan) elderberry dan diminum 2 x sehari selama 3 hari.
Elderberry mungkin aman digunakan dalam jangka waktu yang singkat, tetapi belum diketahui keamanannya dalam penggunaan jangka waktu yang lama.
Interaksi Elderberry
Obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan (Immunosupresan) berinteraksi dengan elderberry karena elderberry dapat menurunkan efektivitas obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa obat yang mengurangi sistem kekebalan tubuh termasuk azathioprine (Imuran), basiliximab (Simulect), cyclosporine (Neoral, Sandimmune), daclizumab (Zenapax), muromonab-CD3 (OKT3, Orthoclone OKT3), mycophenolate (CellCept), tacrolimus (FK506, Prograf), sirolimus (Rapamune), prednison (Deltasone, Oracromortoids).
Perhatian
- Jangan menggunakan elderberry lebih dari 10 hari untuk anak-anak karena belum diketahui keamanannya apalagi jika digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.
- Penggunaan elderberry pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan dan sebaiknya dihindari.
- Hindari penggunaan elderberry jika Anda memiliki penyakit autoimun seperti multiple sclerosis (MS), lupus (systemic lupus erythematosus, SLE), rheumatoid arthritis (RA) karena elderberry dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif dan meningkatkan gejala autoimun suatu penyakit.