Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan sumber energi, selain protein dan lemak. Sebagai orang Indonesia, nasi putih merupakan makanan pokok. Namun, sebagai karbohidrat sederhana, nasi putih memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi. Sehingga kurang cocok bagi Anda yang sedang diet dan penderita diabetes. Untuk mendapatkan karbohidrat komplek pengganti nasi, Anda bisa memilih kentang. Tidak saja menyehatkan, kentang juga dapat diolah menjadi apa saja dan memiliki cita rasa yang enak.
Manfaat Kentang bagi Kesehatan
Bagi Anda yang belum secara teratur mengonsumsi kentang, Anda sedang melewatkan berbagai manfaat kesehatannya sebagai berikut.
1. Menaikkan kadar antioksidan
Kentang yang digoreng memang tidak terlalu menyehatkan, namun di dalamnya tetap terdapat kekayaan nutrisi dan antioksidan yang sanggup melawan radikal bebas. Pada kentang yang dipanggang dengan kulitnya, terdapat kadar antioksidan sebanyak 1,680 dari rasio 100 gram. Sementara pada jenis kentang lainnya yaitu ubi jalar, ditemukan juga khasiat antioksidan sebanyak 766 saat dipanggang dengan kulitnya. Keduanya mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan dengan wortel yang dimakan mentah maupun dimasak.
2. Kentang membantu mengontrol tekanan darah
Di dalam kentang yang dimasak dengan cara dipanggang, terdapat kandungan mineral potasium yang membantu mengontrol tekanan darah, dua kali lebih banyak dibandingkan dengan kadar potasium dalam pisang. Dalam mengolah kentang, Anda perlu memerhatikan hal-hal berikut:
-Jangan memotong kentang dalam ukuran dadu, lalu merebusnya karena kadar potasiumnya bisa menghilang hingga 75 persen.
-Untuk mempertahankan kadar potasium dalam kentang, panggang kentang bersama dengan kulitnya.
3. Kentang memberi asupan gizi yang dibutuhkan oleh tulang
Di dalam satu kentang utuh yang dipanggang bersama kulitnya, terdapat kandungan mineral mangan sekitar 22 persen, yang baik untuk kesehatan tulang secara keseluruhan.
4. Kentang membantu mengontrol kadar gula darah
Di dalam kentang, terdapat kandungan serat larut yang tinggi, begitu juga di dalam saudara kentang lainnya, ubi jalar. Dengan rutin mengonsumsi kentang dan ubi jalar, kadar gula dalam darah dapat dikontrol sehingga tidak terjadi fluktuasi mendadak.
5. Kentang menyediakan manfaat enzim dari vitamin B6
Kentang merupakan sumber makanan yang kaya akan vitamin B6. Satu kentang panggang berukuran sedang dengan kulit, mengandung kadar vitamin B6 sebanyak 47 persen yang memenuhi rekomendasi asupan harian. Vitamin B6 juga merupakan nutrisi penting yang mengontrol 100 lebih reaksi enzim untuk membuat sel-sel darah merah dan senyawa-senyawa kimia di dalam sistem saraf.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.