Sumber karbohidrat seperti ubi jalar dan kentang merupakan jenis tanaman yang berbeda, dengan bentuk, rasa dan kandungan gizi yang berbeda pula. Namun sebenarnya berasal dari daerah yang sama yaitu tanah Amerika bagian Selatan.
Ketika Anda diminta untuk memilih mana yang akan Anda konsumsi, ubi jalar atau kentang ? Kira-kira manakah yang akan Anda pilih ? Simak perbandingannya di bawah ini.
Perbandingan ubi jalar dan kentang
- Ukurannya
Untuk mengetahui keakuratan kandungan gizi dalam makanan, haruslah menggunakan porsi kedua makanan dengan jumlah yang sama. Data dari United States Department of Agriculture menggunakan hitungan sebagai berikut :
- Kentang 173 gr
- Ubi Jalar 114 gr
Ukuran ini diambil berdasarkan satuan buah kentang dan ubi jalar. Meskipun berat kentang lebih besar dengan bentuknya yang lebih bulat, dibandingkan ubi jalar dengan bentuknya yang memanjang, memiliki berat yang lebih sedikit.
- Kandungan kalori
Kandungan kalori dalam kentang dan ubi jalar tidaklah jauh berbeda. Dalam porsi kentang seberat 100 gram dan dipanggang beserta kulitnya, memiliki tingkat kalori sebanyak 93 kalori. Sedangkan dalam poris 100 gram ubi jalar mengandung kalori sejumlah 90 (dengan dipanggang beserta kulitnya juga).
- Kandungan karbohidrat dan serat pangan
Kalori yang terkandung dalam kentang dan ubi jalar, sebagian besar berasal dari karbohidrat di dalamnya. Tahukah Anda, apabila sebanyak 100 gram kentang, mengandung 21 gram karbohidrat dengan 2,2 gram serat. Sedangkan ubi jalar memgandung 21 gram karbohidrat dan 3, 3 gram serat.
Serat pangan pada kentang dan ubi jalar memiliki fungsi yang cukup penting bagi tubuh Anda, yaitu membantu pergerakan usus yang dapat menahan rasa lapar. Selain itu, juga berfungsi untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam darah Anda, apabila Anda mengkonsumsinya kurang lebih 30 gram dalam sehari.
- Kandungan protein dan lemak
Kedua makanan ini mengandung kadar protein dan lemak yang berbeda sangat tipis. Dalam porsi 100 gram kentang terdapat 2,5 gram protein dan 0,1 gram lemak. Sedangkan ubi jalar, mengandung kadar protein lebih sedikit yaitu sekitar 2 gram potein dan 0,2 gram lemak setiap 100 gram porsi ubi jalar.
- Kandungan vitamin
Kandungan vitamin kentang dan ubi jalar adalah sebagai berikut :
- 100 gram kentang putih terkandung 9,6 mg vitamin C, 28 mcg folat dan 1 mcg vitamin A;
- 100 gram ubi jalar, mengandung 20 mg vitamin C, 6 mcg folat dan 19.218 mcg vitamin A.
Kandungan vitamin dalam kentang dan ubi jalar memang berbeda, namun keduanya memiliki kemampuan untuk perkembangan tubuh, kesehatan mata dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ubi jalar memiliki kandungan vitamin A lebih tinggi 1000 kali dari kentang.
Namun, kentang mengandung vitamin C lebih tinggi. Keduanya sama-sama bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda.
- Kandungan mineral
Tahukah Anda, apabila tubuh kekurangan mineral dapat menyebabkan anemia ? Ya, maka dari itu Anda harus mengetahui mana kandungan mineral yang tinggi pada kentang atau ubi jalar. Sumber zat besi dan potasium pada kentang terbukti lebih tinggi daripada ubi jalar.
100 gram porsi kentang memiliki kandungan 1,1 mg zat besi dan 535 mg kalium. Sedangkan, ubi jalar mengandung 0,7 mg zat besi dan 435 mg potassium.
Kesimpulan
Jadi, pilihan Anda baik itu kentang maupun ubi jalar, sebenarnya tidak begitu berpengaruh. Karena, seperti yang telah diulas di atas, kedua makanan sumber karbohidrat tersebut tidak terlalu signifikan perbedaan kandungan gizi di dalamnya. Keduanya memiliki kandungan yang tubuh Anda butuhkan.
Hanya saja, yang membedakan adalah bagaimana makan tersebut diolah atau dimasak. Cara memasak yang tidak tepat, dapat mempengaruhi bahkan menambah kandungan lemak dalam makanan tersebut.
Misalnya, french fries atau kentang goreng akan memiliki tingkat kalori dan lemak yang lebih tinggi dibandingkan ubi jalar yang dimasak dengan cara direbus.
Sehingga, ada baiknya Anda mengetahui berbagai cara mengolah makanan kentang dan ubi jalar yang baik untuk kesehatan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.