Enkasari 120 Mililiter Cairan Kumur dan Telan adalah obat kumur dapat ditelan yang digunakan untuk mengurangi sariawan, membantu menyegarkan mulut, dan mengurangi bau mulut. Obat sariawan ini berasal dari bahan alami yang aman digunakan. Bahan alami yang terkandung dalam sediaan Enkasari adalah ekstrak daun saga (Abrus precatorius folia), ekstrak daun sirih (Piper betle folia), dan ekstrak akar kayu manis (Liquiritiae radix).
Mengenal Enkasari
Pabrik
Kimia Farma.
Golongan
Obat bebas, dapat dibeli tanpa resep dokter.
Kemasan
- Botol 120 mililiter.
Kandungan
Tiap 45 ml larutan Enkasari mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut:
- Ekstrak daun saga (Abrus precatorius Folia) setara dengan bubuk daun kering 75 mg;
- Ekstrak akar kayu manis (Liquiritiae Radix) setara dengan bubuk akar kering 20 mg;
- Ekstrak daun sirih (Piper betle Folia) setara dengan daun segar 450 mg;
- Menthol 10 mg.
Sekilas tentang zat aktif (nama generik)
Abrus precatoriu atau saga rambat adalah tumbuhan merambat yang memiliki biji kemerahan. Ekstrak daun tanaman ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat sariawan.
Ekstrak Liquiritiae radix digunakan terutama untuk pengobatan batuk yang disertai lendir atau dahak. Ekstrak akar kayu manis ini memiliki khasiat sebagai antiseptik, antimikroba, antivirus, anti-inflamasi, dan pelindung hati. Khasiatnya sebagai antiseptik dan antimikroba akan sangat efektif untuk mengobati sariawan.
Daun sirih (Piper betle folia) diketahui memiliki khasiat sebagai antiseptik. Khasiatnya sebagai antiseptik akan sangat membantu mengatasi sariawan. Menthol memiliki efek karminatif dan efek menyegarkan. Menthol juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh peradangan.
Manfaat Enkasari
Indikasi
Kegunaan Enkasari adalah untuk mencegah dan mengobati sariawan, membantu menyegarkan mulut, dan mengurangi bau mulut.
Sariawan (stomatitis apthosa) adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut. Sariawan biasanya berupa luka berbentuk bercak putih kekuningan dengan permukaan yang sedikit cekung. Umumnya sariawan disebabkan oleh gangguan pencernaan, tetapi bisa juga disebabkan oleh stres, virus, bakteri, kekurangan nutrisi, dan luka di mulut yang kemudian terinfeksi oleh bakteri di mulut.
Kontraindikasi
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau alergi terhadap salah satu komponen Enkasari.
Efek samping Enkasari
Enkasari bisa ditoleransi dengan baik oleh sebagian besar orang, mulai anak-anak sampai lanjut usia. Belum ada laporan terjadinya efek samping yang sangat mengganggu.
Dosis dan petunjuk penggunaan Enkasari
Dosis
- Dosis dewasa: 45 ml cairan (3 gelas takar @ 15 ml) 3-4 kali sehari;
- Dosis anak-anak: 15 ml cairan (1 gelas takar @ 15 ml) 2 kali sehari.
Aturan pakai
- Tuangkan larutan Enkasari sesuai takaran, kumur-kumur di dalam mulut--terutama ke area sariawan--kemudian telan.
Dalam pemilihan obat, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami pasien. Oleh karena itu, penggunaan obat Enkasari harus sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Penggunaan pada ibu hamil
Enkasari bisa digunakan oleh ibu hamil. Belum ada laporan penggunaan Enkasari menyebabkan gangguan pada janin. Namun, jika Anda merasakan efek yang mengganggu selama menggunakan obat ini, segera hentikan penggunaan dan berkonsultasi dengan dokter.
Interaksi obat
Belum ada data adanya interaksi dengan obat-obat lain.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan obat Enkasari adalah sebagai berikut:
- Selain menggunakan obat kumur ini, sebaiknya selalu menjaga kesehatan rongga mulut secara teratur untuk mencegah berkembangnya mikroba penyebab sariawan;
- Karena sariawan umumnya disebabkan oleh gangguan saluran pencernaan, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang mengandung banyak serat;
- Berendam juga akan sangat membantu mendinginkan perut yang pada gilirannya akan membantu mempercepat penyembuhan sariawan.