Saat seseorang mengalami stroke, pasti kebanyakan orang akan berpikir bahwa cholesterol lah satu-satunya penyebab utama terjadinya penyempitan pembuluh darah. Tetapi sebenarnya cholesterol bergabung dengan komponen darah yang dikenal dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit.
Trombosit bekerja dengan cara menempel satu sama lain kemudian membentuk ikatan yang kuat, sehingga membentuk plak yang menghalangi saluran pada pembuluh darah.
Obat Eptifibatide membantu mencegah trombosit dalam darah Anda saling menempel dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan darah yang tidak diinginkan dapat terjadi jika Anda mengalami kondisi jantung atau pembuluh darah tertentu.
Eptifibatide digunakan untuk mengatasi penyakit jantung koroner dan digunakan untuk menjalani prosedur yang disebut angioplasty (prosedur yang dilakukan untuk membuka arteri yang tersumbat).
Eptifibatide mungkin juga dapat digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.
Mengenai Eptifibatide
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Solusi IV
Kandungan:
Obat pencegah pembeku darah
Bagaimana dosis dan penggunaan obat ini?
Produk ini hanya digunakan untuk penggunaan di rumah sakit. Obat ini harus diberikan oleh dokter spesialis yang berpengalaman dalam mengatasi penyakit jantung koroner. Informasi berikut hanya bertujuan untuk edukasi, jangan gunakan informasi di bawah sebagai pengganti petunjuk dokter.
-
Sindrom Koroner Akut
180 mcg / kg IV bolus selama 1-2 menit, kemudian 2 mcg / kg / menit IV hingga 72 jam
-
Intervensi Koroner Perkutan/ (pemasangan stent untuk melebarkan pembuluh darah)
180 mcg / kg IV kemudian diulang setelah 10 menit, kemudian Infus secara kontinu 2 mcg / kg / mnt . Lanjutkan infus setidaknya selama 12 jam
Penyesuaian dosis harus diberikan jika Anda mengalami gangguan ginjal. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda ingin menjalani perawatan dengan menggunakan obat ini.
Efek Samping apa yang dapat ditimbulkan dari penggunaan Eptifibatide?
Segera dapatkan bantuan medis jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi seperti gatal-gatal; kesulitan bernafas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan Anda.
- Efek samping yang lain seperti:
- Perasaan pusing, seperti Anda mungkin pingsan
- Reaksi perdarahan yang tidak berhenti
- Urin berwarna merah atau merah muda
- Tanda-tanda pendarahan lambung - BAB berdarah atau lembab, batuk darah atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi
- Risiko perdarahan mungkin lebih tinggi pada orang tua
Daftar efek samping ini bukanlah daftar efek samping yang lengkap. Efek samping yang lain mungkin terjadi. Hubungi dokter Anda untuk mendapatkan nasihat medis tentang efek samping lain yang mungkin terjadi.
Apakah Eptifibatide dapat digunakan bersamaan dengan obat lain?
Tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengambil obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengatasi rasa sakit, radang sendi, demam, atau pembengkakan.
Contoh obat NSAID adalah aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), dan lainnya. Menggunakan NSAID dengan eptifibatide dapat menyebabkan Anda mudah memar atau berdarah.
Beri tahu dokter Anda tentang semua obat Anda saat ini dan apa pun yang Anda akan gunakan atau baru Anda hentikan penggunaannya, terutama:
NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid)
aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin), naproxen (Aleve), celecoxib, diklofenak, indometasin, meloxicam, dan lain-lain; pengencer darah - warfarin, Coumadin, Jantoven; atau
Obat-obatan lain untuk mengobati atau mencegah pembekuan darah
Plavix, Pradaxa, Xarelto, Ticlid, dan lain-lain.
Daftar ini bukan daftar lengkap. Obat-obatan lain dapat berinteraksi dengan eptifibatide, termasuk obat yang diresepkan dokter dan obat-obatan yang dapat dibeli bebas, vitamin, dan produk herbal.
Perhatian
Anda tidak boleh menggunakan Eptifibatide jika Anda juga sedang menggunakan obat-obatan serupa seperti abciximab (ReoPro) atau tirofiban (Aggrastat).
Anda tidak boleh menggunakan Eptifibatide jika: Anda memiliki tekanan darah tinggi yang parah atau tidak terkendali; Anda menjalani prosedur cuci darah karena gagal ginjal; Anda memiliki gangguan pendarahan atau pembekuan darah; Anda mengalami stroke atau pendarahan dalam 30 hari terakhir; Anda baru saja menjalani operasi apapun, cedera, atau mengalami kondisi apapun yang mengancam nyawa
Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil selama menjalani perawatan dengan eptifibatide dan aspirin. Eptifibatide diperkirakan tidak berbahaya bagi bayi yang belum lahir.
Namun, aspirin kadang diberikan dengan eptifibatide, dan aspirin dapat menyebabkan perdarahan saat diminum selama 3 bulan terakhir kehamilan. Aspirin juga dapat menyebabkan efek samping pada bayi yang baru lahir.
Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil selama perawatan menggunakan obat ini.
Tidak diketahui apakah eptifibatide masuk ke dalam ASI atau apakah itu dapat membahayakan bayi yang menyusu. Beri tahu dokter Anda jika Anda menyusui bayi.
Hindari aktivitas yang dapat meningkatkan risiko pendarahan atau cedera. Gunakan perawatan ekstra untuk mencegah pendarahan saat bercukur atau menyikat gigi.