Erythema annulare centrifugum (EAC) merupakan kondisi ruam pada kulit yang jarang sekali terjadi. Ruam pada EAC memiliki karakteristik benjolan berwarna merah kecil yang menyebar di tengah ruam. Benjolan seringkali membentuk pola seperti cincin, tetapi dapat juga membentuk pola yang tidak teratur.
EAC biasanya muncul di daerah paha atau kaki. Tapi ruam tersebut juga bisa muncul di tempat lain, termasuk di wajah, badan, dan lengan. Ruam EAC mungkin muncul tanpa penyebab yang diketahui dan akan hilang dengan sendirinya.
Usia onset munculnya EAC rata-rata adalah 49 tahun, tetapi ruam EAC dapat muncul kapan saja, bahkan sejak bayi. Nama lain untuk ruam EAC adalah:
- superficial atau deep gyrate erythema
- erythema perstans
- palpable migrating erythema
Nama EAC berasal dari kata Latin yaitu ruam merah (eritema), seperti cincin (annulare), dan menyebar dari pusat atau tengah (centrifugum).
Penyebab Erythema Annulare Centrifugum
Penyebab ruam EAC masih tidak diketahui secara pasti. Kondisi ini bisa menjadi tanda suatu reaksi hipersensitivitas atau penyakit yang mendasarinya. Pemicu munculnya ruam EAC meliputi:
- alergi makanan
- gigitan arthropoda (serangga, kutu, laba-laba)
- Obat-obatan
- penyakit menular (virus, bakteri, parasit, jamur)
- gangguan endokrin atau sistem kekebalan tubuh, termasuk penyakit Graves, tiroiditis Hashimoto, sindrom Sjögren, dan dermatitis progesteron autoimun
- Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin
- leukemia akut
- multiple myeloma
- kanker jenis lain (nasofaring, prostat, payudara, ovarium)
Tanda dan gejala Erythema Annulare Centrifugum
Ruam EAC awalnya muncul berupa bintik kecil berwarna merah muda atau merah tua yang secara bertahap akan membesar. Pada beberapa orang, ruam tersebut mungkin akan terasa gatal atau menyengat, tetapi seringkali juga tidak menimbulkan gejala.
Saat ruam menyebar ke luar, ruam EAC mungkin akan muncul dengan bentuk seperti cincin atau seperti bull’s eye. Tetapi ruam tersebut bisa juga muncul berupa lingkaran kemerahan, atau dengan bentuk yang tidak beraturan. Tepi cincin biasanya sedikit terangkat dan mungkin sedikit bersisik.
Cara mencegah terjadinya Erythema Annulare Centrifugum
Sampai saat ini masih tidak diketahui secara pasti cara mencegah terjadinya erythema annulare centrifugum (EAC).
Cara mengobati Erythema Annulare Centrifugum
Diagnosa
Dokter akan menentukan apakah ruam tersebut erythema annulare centrifugum dengan melakukan pemeriksaan visual dan fisik, serta dikombinasikan juga dengan riwayat medis.
Dokter mungkin akan melakukan kerokan kulit untuk menyingkirkan infeksi jamur. Erythema annulare centrifugum sering muncul pada orang dengan infeksi jamur pada kuku (tinea unguium), kaki (tinea pedis), dan selangkangan (tinea cruris).
Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan pemeriksaan diagnostik lain untuk mengesampingkan kemungkinan lainnya, dan untuk mengetahui apakah ruam tersebut muncul akibat dari penyakit yang mendasarinya. Pemeriksaan tersebut mungkin termasuk pemeriksaan darah dan rontgen dada.
Riwayat penggunaan obat yang Anda konsumsi juga dapat membantu menentukan diagnosis, apakah Anda mengalami reaksi alergi terhadap obat atau tidak. Obat-obatan yang dapat menyebabkan ruam EAC meliputi:
- Amitriptyline
- Klorokuin
- Cimetidin
- Etizolam
- Finasteride
- Natrium thiomalate emas
- Hidroklorotiazid
- Hydroxychloroquine
- Penisilin
- Piroxicam
- Rituximab
- Salisilat
- Spironolakton
- Ustekinumab
Jika Anda memiliki gejala lain, seperti kelelahan, dokter mungkin akan merujuk Anda ke spesialis penyakit Lyme.
Pengobatan
Jika tidak ada penyakit yang mendasarinya, ruam EAC biasanya akan hilang dengan sendirinya. Hilangnya ruam bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. Ruam baru dapat muncul setelah ruam yang sebelumnya hilang.
Belum ada pengobatan yang terbukti dapat menangani erythema annulare centrifugum. Dokter Anda mungkin akan meresepkan salep atau krim kortikosteroid (kortison) untuk mengatasi rasa gatal.
Pengobatan alternatif yang dilaporkan berhasil dalam beberapa kasus termasuk:
- Obat antibiotik oral metronidazole dan eritromisin
- Asam hialuronat
- Calcipotriol, turunan vitamin D
Jika ruam tersebut merupakan akibat dari kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi, ruam biasanya akan hilang setelah infeksi sembuh.
Obat-obatan rumahan untuk mengatasi gatal-gatal atau peradangan yang dapat meredakan beberapa penyakit termasuk:
- gel lidah buaya
- baking soda (dibuat menjadi kental dengan beberapa tetes air)
- oatmeal koloid (tersedia tanpa resep, atau Anda bisa menyiapkan sendiri)
Saya mahasiswa umur 21th, sudah 6 bulan saya mengalami gatal2, dan sedang menjalani pengobatan sudah 2 bulan ini..jadi gatal yang saya alami ini seperti alergi dok di bagian telapak tangan dan kaki dan ada ruamnya kaya eksim. Di bagian badan yg lain juga gatal, tapi tidak ada ruamnya, dan klo dig...