Pendarahan merupakan proses hilang atau keluarnya darah. Hal tersebut bisa terjadi di luar atau di dalam tubuh manusia. Anda mungkin berdarah saat terjadi luka atau luka lainnya. Pendarahan juga bisa disebabkan oleh cedera pada organ internal.
Terkadang pendarahan bisa menyebabkan masalah lain. Memar merupakan berdarah di bawah kulit. Beberapa stroke disebabkan oleh pendarahan di otak. Pendarahan lain, seperti pendarahan saluran cerna, batuk darah, atau pendarahan vagina, bisa menjadi gejala suatu penyakit.
Biasanya, ketika Anda berdarah, darah Anda akan membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Pendarahan hebat mungkin memerlukan pertolongan pertama atau penanganan ke ruang gawat darurat. Pada artikel ini akan membahas tentang pengobatan yang dapat digunakan untuk mencegah perdarahan, obat tersebut yaitu obat Etamsylate. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai obat Etamsylate. Selamat membaca.
Mengenai Obat Etamsylate
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat haemostatik
Kegunaan Etamsylate
Ethamsylate adalah obat yang efektif untuk mencegah atau menghentikan pendarahan dari pembuluh darah kecil atau kapiler. Obat ini biasa digunakan untuk mencegah atau mengendalikan kehilangan jumlah darah yang berlebihan selama periode menstruasi atau pasca operasi.
Obat Etamsylate dipercaya bekerja dengan cara meningkatkan resistensi endotel kapiler dan menaikan adhesi trombosit. Obat ini juga dapat menghambat biosintesis dan aksi dari prostaglandin yang menyebabkan disagregasi trombosit, vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler.
Dosis Etamsylate
Obat Etamsylate merupakan obat yang diberikan berdasarkan resep dari dokter. Bacalah selalu petunjuk penggunaan obat yang tetera pada kemasan atau resep dokter. Berikut dosis obat Etamsylate yang biasa diberikan untuk menangani atau mencegah perdarahan:
- Dosis oral untuk Menoragia. Dewasa: 500 mg 4 kali sehari selama menstruasi.
- Obat oral untuk kontrol perdarahan setelah operasi. Dewasa: 250-500 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. Dapat juga diberikan melalui injeksi IV / IM.
- Dosis parenteral untuk pengobatan dan pencegahan perdarahan periventrikular pada neonatus dengan berat badan lahir rendah Anak: Bayi lahir dengan berat badan rendah: 12,5 mg / kg IM / IV Inj setiap 4-6 jam.
Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Serta dapat juga dikonsumsi selama makan untuk meminimalkan gangguan saluran cerna. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping Etamsylate
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Etamsylate yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
Jika setelah mengkonsumsi obat Etamsylate terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Interaksi Obat
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Perhatian dan peringatan penggunaan Etamsylate
Hindari penggunaan obat untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Etamsylate atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Etamsylate.
Jangan mengkonsumsi obat ini jika Anda sedang hamil atau menyusui. Obat ini memiliki efek samping sakit kepala, oleh karena itu hindari melakukan aktivitas seperti mengemudi, dan melakukan aktivitas berat lainnya saat menkonsumsi obat ini.
Jangan gunakan obat ini juga Anda memiliki tumor jinak pada rahim dan penyakit langka prophyria yang mempengaruhi metabolisme tubuh. Jangan menambah atau mengurangi dosis penggunaan obat tanpa ada saran dan anjuran dari dokter.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.