Fakta Whey Protein Menarik Diketahui

Dipublish tanggal: Jun 19, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Fakta Whey Protein Menarik Diketahui

Tubuh memerlukan berbagai nutrisi agar setiap organ dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal. Kecukupan nutrisi juga akan membuat kekebalan tubuh meningkat, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah protein. 

Protein diperlukan untuk membangun otot dan jaringan tubuh. Banyak jenis protein yang dapat dikonsumsi, salah satunya adalah whey protein. Whey protein banyak dikonsumsi para atlet untuk meningkatkan massa otot. Lalu, apa sebenarnya whey protein? Berikut beberapa fakta tentang whey protein.

Memiliki berbagai bentuk dan fungsi yang berbeda

Whey protein memiliki 3 bentuk yaitu powder, concentrate, dan isolate.  Whey protein lebih sering digunakan dalam industri makanan daripada suplemen energi.  

Pada whey concentrate, air, laktosa, dan sedikit mineral telah dipisahkan, sehingga whey ini masih banyak mengandung komponen aktif. Whey jenis ini sering digunakan oleh atlet sebagai suplemen olahraga.

Sedangkan whey isolate merupakan sumber protein murni. Whey jenis ini mengandung protein hingga lebih dari 90%. Walaupun mengandung kadar protein yang tinggi, tetapi banyak protein yang telah terdenaturasi, sehingga kurang efektif dalam membentuk otot. 

Whey jenis ini dapat dikonsumsi oleh pengidap intoleransi laktosa, karena tidak mengandung lemak dan laktosa.

Dapat meningkatkan kekebalan tubuh

Whey protein mengandung sistein, sehingga dapat meningkatkan kekebalan dalam tubuh. Sistein merupakan jenis asam amino yang mengandung antioksidan

Sistein berfungsi untuk membantu tubuh melawan virus dan bakteri yang masuk, sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.  Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi whey protein akan lebih jarang terserang penyakit.

Menghambat pemecahan protein dalam tubuh

Whey protein dapat menjaga kadar protein dalam tubuh karena mengandung BCAA. BCAA merupakan sekelompok asam amino yang dapat meningkatkan sintesis protein dan menghambat pemecahan protein, sehingga kandungan protein dalam tubuh dapat terjaga. 

Kandungan BCAA dalam whey protein inilah yang efektif membantu pembentukan otot serta pemulihan otot.

Lebih efektif dibandingkan protein kasein

Whey protein lebih efektif dalam pembentukan otot dibandingkan dengan kasein. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi whey protein akan meningkatkan pembentukan protein sebesar 68%, sedangkan kasein hanya 31%. 

Kasein merupakan komponen protein yang biasanya terdapat pada susu. Kasein ini diserap tubuh dalam waktu yang lama serta lebih lambat dibandingkan whey protein.

Paling baik dikonsumsi sebelum, sesudah, atau saat olahraga

Whey protein dapat dikonsumsi baik sebelum, setelah, atau saat melakukan olahraga. Kapanpun waktu mengkonsumsinya, whey protein tetap efektif dalam meningkatkan masa otot dan membantu memulihkan kondisi otot secara maksimal.

Membantu pemulihan otot sesudah olahraga

Kandungan BCAA dalam whey protein dapat membantu pemulihan otot setelah berolahraga. Selain itu, rasa pegal setelah berolahraga juga dapat hilang setelah mengonsumsi whey protein.

Dapat meningkatkan performa olahraga

Whey protein juga mengandung asam amino tripofan. Pada saat olahraga, otak akan mengeluarkan hormon serotonin. Hormon ini akan menyebabkan perasaan lelah saat berolahraga. 

Mengonsumsi whey protein akan meningkatkan kadar tripofan dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan produksi hormon serotonin. Hal ini akan menyebabkan tubuh tidak cepat lelah dan lebih bersemangat saat berolahraga.

Whey protein merupakan jenis protein yang lebih sering digunakan oleh atlet untuk membantu meningkatkan masa otot. Mengonsumsi whey protein juga dapat digunakan untuk membantu pemulihan otot dengan cepat karena kandungan proteinnya yang tinggi. 

Selain itu, kandungan BCAA dalam whey protein akan menjaga kadar protein dalam tubuh, sehingga akan memaksimalkan proses pembentukan otot ataupun pemulihan otot.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Whey protein: Health benefits, side effects, and dangers. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/263371)
10 Evidence-Based Health Benefits of Whey Protein. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/10-health-benefits-of-whey-protein)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
5 Kesalahan Saat Nge-gym Membuat Workout Kurang Optimal
5 Kesalahan Saat Nge-gym Membuat Workout Kurang Optimal

Sayangnya tidak semua orang mendapatkan tujuan yang mereka inginkan meski sudah berlatih dalam waktu lama. Pola latihan yang salah bisa menjadi penyebab ketidakberhasilan tersebut.

5 Gerakan Paling Efektif Untuk Membentuk Paha Bagian Dalam
5 Gerakan Paling Efektif Untuk Membentuk Paha Bagian Dalam

Lakukan semua gerakan-gerakan berikut sebanyak 3 set. Anda dapat melakukan latihan paha ini sebanyak tiga atau empat kali dalam seminggu. Atau, Anda juga dapat memilih beberapa gerakan latihan paha favorit Anda dan menambahkannya ke dalam rutinitas harian untuk latihan ekstra penguatan tubuh bagian bawah.

Buka di app