Fe sucrose adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi anemia pada pasien penyakit ginjal jangka panjang. Banyak pasien dengan penyakit ginjal yang tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, sehingga membutuhkan asupan tambahan lewat suntikan (injeksi).
Zat besi adalah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah. Selain itu, zat ini juga diperlukan untuk membantu penyaluran oksigen ke banyak organ dalam tubuh.
Mengenai Fe Sucrose
Golongan
Resep dokter
Kemasan
Injeksi
Kandungan
Fe sucrose
Manfaat Fe Sucrose
Fe sucrose digunakan untuk mengatasi anemia defisiensi besi pada penderita penyakit ginjal. Obat ini bekerja dengan cara mengisi kekosongan zat besi sehingga tubuh bisa membuat lebih banyak sel darah merah.
Fe sucrose dapat digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak usia 2 tahun ke atas. Obat ini tidak diperuntukkan bagi kasus anemia yang bukan disebabkan oleh kekurangan zat besi.
Kontraindikasi
- Anak usia < 2 tahun;
- Pasien yang alergi terhadap injeksi zat besi.
Efek samping Fe Sucrose
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan fe sucrose dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping fe sucrose yang mungkin terjadi antara lain:
- Kram otot;
- Mual;
- Muntah;
- Rasa aneh di mulut;
- Diare;
- Sembelit (konstipasi);
- Sakit kepala;
- Batuk;
- Sakit punggung;
- Nyeri sendi:
- Pusing:
- Bengkak pada lengan atau kaki;
- Nyeri, bengkak, atau kemerahan pada area yang disuntik.
Reaksi alergi yang serius cukup jarang terjadi. Namun, waspadai jika muncul gejala alergi parah (anafilaktik) seperti:
- Ruam;
- Gatal atau bengkak (terutama di wajah, lidah, atau tenggorokan);
- Pusing parah;
- Kesulitan bernapas.
Bila itu terjadi, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Dosis Fe Sucrose
Dosis fe sucrose bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Obat ini diberikan dengan cara disuntikkan ke pembuluh darah selama 2-5 menit. Fe sucrose juga dapat dicampur dengan larutan garam dan diberikan lewat infus untuk waktu yang lebih lama, yakni sekitar 2,5 jam hingga selesai.
Interaksi Fe Sucrose
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.
Fe sucrose yang diberikan lewat injeksi dapat membuat tubuh lebih sulit menyerap obat oral yang mengandung zat besi. Jenis obat yang dapat berinteraksi dengan fe sucrose adalah:
- Ferrous fumarate;
- Ferrous gluconate;
- Ferrous sulfate.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan fe sucrose adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama hemokromatosis atau kelebihan zat besi dalam tubuh;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menggunakan fe sucrose saat hamil atau merencanakan kehamilan, maupun sedang menyusui;
- Pasien yang mendapatkan infus zat besi dapat mengalami pusing parah hingga pingsan (hipotensi). Berikan obat lebih lambat atau dosis yang lebih rendah guna mengurangi efek samping tersebut.
Artikel terkait: