Flu Bisa Berdampak Serius Bagi Penderita Diabetes

Bagi orang normal, gejala flu dianggap sebagai penyakit ringan. Namun, kalau Anda mempunyai diabetes, flu dapat menjadi salah satu penyakit yang harus Anda waspadai. Flu bagi penderita diabetes terbilang berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi lain yang membuat parah kondisi diabetes.

Diabetes merupakan kondisi seseorang dengan kadar gula menjadi tinggi. Tingginya kadar gula darah tersebut dikarenakan ketidakmampuan insulin yang membantu glukosa ketika proses metabolisme. Akibatnya, gula yang harusnya dipecah di dalam sel tubuh menjadi energi malah mengalir bebas di aliran darah. Diabetes tidak dapat disembuhkan. 

Penyakit ini hanya bisa Anda kendalikan untuk mengurangi berbagai komplikasi yang muncul. Sewaktu diabetes tidak terkendali, gula darah yang terlalu lama mengalir di dalam darah dan dibawa ke seluruh tubuh menyebabkan efek buruk bagi seluruh tubuh, misalnya munculnya lemak di pembuluh darah (aterosklerosis) yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.

Kadar Gula dan Diabetes

Sewaktu Anda didiagnosa menderita diabetes (golongan 2), maka sepanjang hidup Anda harus menjaga pola makan dan menjalani gaya hidup yang sehat dan rutin berolahraga. Dengan demikian, kadar gula di dalam darah penderita diabetes bisa tetap berada di batas normal. 

Sewaktu gula darah tidak bisa Anda kontrol dengan diet maupun gaya hidup yang sehat, maka diperlukan obat-obatan bahkan memungkinkan untuk diberikan suntikan insulin guna membantu kontrol gula darah.

Meskipun demikian, ada pengecualian bagi penderita diabetes tipe 1, yaitu jenis lain dari diabetes. Kalau Anda mengidap diabetes tipe 1 memerlukan insulin semenjak hari pertama didiagnosa karena sel beta di dalam pankreas mereka mengalami kerusakan sehingga tidak bisa menghasilkan insulin.

Hubungan Flu dengan Diabetes

Pada dasarnya semua penyakit mempunyai bahayanya masing-masing, seperti flu atau influenza. Namun, bagi penderita diabetes dampak flu bisa tiga kali lebih besar daripada dengan mereka yang tidak terjangkit penyakit diabetes. 

Orang dengan diabetes acap mempunyai risiko yang lebih besar terserang flu daripada mereka yang tidak mempunyai diabetes. Diabetesi atau orang yang terjangkit penyakit diabetes, yang terserang flu memungkinkan untuk berhadapan dengan kesulitan selama mengontrol gula darah.

Flu merupakan infeksi virus yang bisa menjangkiti siapa saja. Proses menularkan flu bisa melalui udara atau sentuhan. Flu terdiri atas berbagai jenis, tetapi yang paling umum terjadi ialah flu tipe A. 

Beberapa gejala flu yang mungkin tidak asing bagi banyak orang adalah rasa sakit (ngilu) di persendian, demam, maka terasa panas, batuk, hidung berair (berlendir), sakit kepala, dan radang tenggorokan.

Bagi penderita diabetes flu cukup berbahaya, seperti halnya infeksi virus lainnya yang bisa menyebabkan kadar gula darah meninggi dan meningkatkan risiko komplikasi rentan jangka pendek yang serius, yaitu hipoglikemia. 

Kalau Anda menderita diabetes dan terkena flu dan mendapati kadar gula darah ada di atas 250 mg per dl, kami sarankan supaya melakukan tes guna mengetahui jumlah keton di dalam tubuh. Kalau Anda biarkan, jumlah keton yang berlebihan dapat menyebabkan ketoasidosis yang berujung pada kematian.

Bagi penderita diabetes kerap kali mempunyai sistem imun yang rendah daripada orang yang sehat untuk melawan infeksi. Pada orang normal (tidak terjangkit diabetes), flu bisa disembuhkan tanpa mengonsumsi obat-obatan dan sekadar mengandalkan sistem imun di dalam tubuh. 

Namun, penderita diabetes memerlukan perhatian ekstra ketika mengobati penyakit ini. Bahkan, Anda bisa memperoleh perawatan di rumah sakit karena flu.