Fumitory merupakan tanaman yang memiliki karakteristik yang agak bervariasi, sering menyerupai semak, dan memiliki daun berwarna abu-abu dan runcing. Bunga dari tanaman fumitory atau Fumaria officinalis ini secara tradisional biasanya dapat digunakan sebagai obat herbal.
Dalam pengobatan tradisional, tanaman fumitory atau disebut juga asap bumi telah digunakan untuk mengobati eksim dan kondisi dermatologis lainnya, sebagai pencahar dan diuretik, serta digunakan sebagai pembersih darah dan agen anti-alergi.
Disebut asap bumi karena pada jaman kuno, fumitory dianggap memiliki kekuatan magis karena ketika tanaman fumitory dibakar dalam api unggun, asap dari tanaman tersebut dianggap dapat melindungi dari sihir dan mengusir roh jahat. Bahkan menurut legenda, awal mula fumitory muncul bukan berasal dari biji melainkan dari asap yang menguar dari bumi.
Mengenai Fumitory
Golongan
Obat herbal
Kemasan
Teh, ramuan kering, tincture
Kandungan
-
Efek samping Fumitory
Efek samping yang sering terjadi setelah menggunakan fumitory adalah keluhan GI (gastroenteritis) dan memerah. Penggunaan fumitory bagi sebagian orang mungkin aman jika diminum dalam jumlah yang disarankan dalam periode waktu yang singkat.
Tetapi jangan mengonsumsi fumitory dalam jumlah besar karena itu mungkin tidak aman. Efek sampingnya dapat menyebabkan diare, kram otot, sesak napas, gemetar, kejang-kejang, hingga kematian.
Manfaat Fumitory
Fumitory sudah dikenal sejak lama dalam pengobatan tradisional dan dianggap memiliki manfaat kardiovaskular, tetapi belum ada informasi ilmiah untuk membuktikannya.
Ramuan fumitory dianggap memiliki sifat diaforis (pemicu keringat), diuretik dan pemurni darah. Selain itu, fumitory juga dapat digunakan sebagai tonik untuk meningkatkan nafsu makan, dan diyakini dapat merangsang otot-otot halus usus dan dengan demikian memperkuat peristaltic.
Ekstrak fumitory juga memiliki manfaat dalam pengelolaan gangguan pada saluran hepatobilier (sebuah sistem yang mengatur pengeluaran atau seksresi cairan empedu yang penting untuk pencernaan lemak dan berasal dari hati dan kandung empedu).
Fumitory mengandung zat yang dapat mengurangi kejang pada saluran empedu atau usus, maka dari itu fumitory sepertinya dapat juga digunakan untuk mengobati kejang usus dan sindrom iritasi usus (IBS), serta digunakan untuk kondisi kulit seperti ruam, eksim kronis, psoriasis, kudis, dan jerawat, iritasi mata (konjungtivitis), masalah jantung, retensi cairan, dan konstipasi.
Kadang-kadang, fumitory juga direkomendasikan sebagai obat wasir atau sebagai ekstraksi dalam air panas sebagai pencuci mata untuk konjungtivitis. Bisa juga diaplikasikan sebagai pengobatan eksternal untuk luka dan goresan.
Dosis Fumitory
Belum ada informasi mengenai dosis fumitory yang tepat, tetapi penyesuaian dosis dapat bergantung pada beberapa hal seperti usia pengguna, faktor kesehatan, dan beberapa kondisi lainnya.
Perlu diketahui bahwa produk alami belum tentu aman dan penyesuaian dosis harus dilakukan karena dapat berbeda-beda antara setiap orang. Sebaiknya ikuti petunjuk yang tertera pada label kemasan dan konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan fumitory atau produk alami lainnya.
Interaksi Fumitory
Belum ada informasi adanya interaksi fumitory dengan obat lainnya, tetapi jika merasa kondisi semakin memburuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Perhatian
Hindari penggunaan fumitory pada ibu hamil dan menyusui karena belum ada bukti yang dapat memastikan keamanan pengunaannya selama kehamilan dan menyusui.