Tidak dipungkiri seks memang menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga hubungan suami istri. Umumnya penurunan gairah seksual suami-istri atau libido tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan secara bertahap.
Anda dan pasangan tidak bisa membiarkan hal tersebut begitu saja, perlu upaya-upaya untuk menghidupkan kembali gairah seksual Anda bersama pasangan.
Indikasi gairah seksual suami istri menurun
Penurunan gairah seksual suami-istri dapat ditandai jika hubungan seksual Anda bersama pasangan lebih sedikit daripada frekuensi pasangan pada umumnya, yakni sekitar satu kali dalam seminggu. Apabila hal ini Anda alami, segera ketahui penyebabnya.
Seksolog mengatakan bahwa masalah ini harus ditangain secepatnya.
Beberapa indikasi jika pria mengalami penurunan gairah seksual yaitu seperti pria menganggap seks tidak sebagai hal yang dinanti-nantikan dan hanya sebagai rutinitas saja.
Selain itu, indikasi lain terganggunya gairah seksual yaitu berkurangnya fantasi seks pada pasangan, kegiatan bersentuhan dengan pasangan hanya terjadi di kamar tidur, dan jarang melakukan hubungan seksual.
Sedangkan pada wanita penurunan gairah seksual ditandai dengan hilangnya ketertarikan pada aktivitas seksual apapun, tidak ada fantasi skes pad apasanngan, dan merasa terganggu dengan aktivitas seksual suami-istri.
Penyebab menurunnya gairah seksual suami istri
Sebenarnya penurunan gairah seksual pada pria dan wanita disebabkan oleh faktor yang hampir sama. Berikut ini beberapa penyebab yang dapat menurunkan gairah seksual antara suami-istri:
Pria
- Rendahnya hormon testosteron
- Ketidakseimbangan hormon tiroid
- Gangguan psikologis seperti stres atau depresi
- Rasa malu atau kurang percaya diri terhadap kemampuan dalam memuaskan pasangan
- Kondisi penyakit tertentu seperti diabetes
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Efek samping dari penggunaan obat
- Hubungan suami-istri renggang
Wanita
- Rendahnya hormon estrogen
- Gangguan psikologis
- Gangguan hormonal
- Hamil atau menyusui
- Kondisi penyakit tertentu seperti diabetes atau kanker
- Perubahan berat badan
- Efek samping dari penggunaan obat seperti obat antidepresan
- Kelelahan
- Menopause
- Hubungan dengan pasangan terganggu
- Ada konflik yang belum terselesaikan
- Komunikasi tidak lancar
- Kepercayaan yang kurang pada suami
Inilah cara mengatasinya
Apabila Anda dan pasangan mengalami penurunan gairah seksual, jangan terlalu cemas. Anda dan pasangan bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusinya. Yang terpenting adalah mengetahui penyebab penurunan gairah seksual suami-istri.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda dan pasangan lakukan untuk menghidupkan kembali gairah seksual:
1. Terapi hormon
Jika penyebab penurunan gairah seksual karena hormon testosteron yang rendah, Anda bisa melakukan terapi hormon. Biasanya dokter akan memberikan terapi hormon testosteron berupa suntikan, koyo (patch), atau gel yang dioleskan pada dada, bahu, atau perut.
Sedangkan pada wanita yang sudah menopause, hormon estrogen memang mengalami penurunan yang dapat menurunkan gairah seksual. Anda bisa melakukan terapi penggantian hormon atau hormon replacement therapy. Terapi ini juga mampu mengatasi vagina kering.
2. Mengganti obat-obatan yang mempunyai efek samping menurunkan gairah seksual
Apabila penyebab penurunan gairah seksual berasal dari efek samping penggunaan obat-obatan, segera konsultasikan kepada dokter mengenai obat pengganti yang tidak akan mempengaruhi gairah seksual. Biasanya dokter akan merubah dosis atau menggantinya dengan obat yang sejenis.
3. Konseling dengan psikolog atau seksolog
Anda dan pasangan juga bisa berkonsultasi dengan para psikolog atau seksolong untuk membantu menyelesaikan masalah Anda. Seorang psikolog atau seksolog akan membantu mencarikan solusi atau jalan keluar dengan memperhatikan kedua belah pihak, artinya tidak ada yang merasa diuntungkan atau dirugikan.
Tapi sebelum Anda dan pasangan menggunakan jasa psikolog atau seksolog, tidak ada salahnya untuk berbicara empat mata dan menyelesaikan masalah bersama. Hal ini akan membantu membangkitkan keharmonisan rumah tangga Anda dan pasangan.
4. Berikan perhatian lebih pada pasangan Anda
Apakah penyebab penurunan gairah seksual terjadi karena mulai berkurangnya perhatian antar pasangan? Cobalah introspeksi diri terlebih dahulu, sudah sejauh mana Anda memberikan perhatian pada pasangan Anda setelah menikah.
Gairah seksual pada antara suami-istri dapat berkurang karena tidak ada perhatian dan waktu yang diberikan.
Cobalah untuk memberikan perhatian-perhatian kecil pada pasangan Anda. Misalnya, saling berkirim pesan teks atau suara dan menelpon pasangan Anda saat jam istirahat kerja. Anda juga bisa menyiapkan masakan yang ia sukai atau air hangat selepas pasangan Anda pulang kerja.
Pintar-pintarlah dalam mencuri hati pasangan Anda.
5. Jangan kaku
Jangan takut untuk mencoba hal-hal yang baru bersama pasangan Anda. Tidak perlu terlalu heboh, cukup cari hal-hal yang sekiranya bisa membuat Anda dan pasangan menjadi saling memiliki.
Bahkan seperti melakukan hal-hal sepele seperti menggunakan bau parfum yang ia suka, memotong rambut yang ia anggap seksi, dan lainnya. Berikan pasangan Anda surprise yang tidak ia sangka.
6. Rencanakan liburan berdua
Mungkin akhir-akhir ini Anda dan pasangan sibuk bekerja atau bisnis sampai-sampai tidak ada waktu untuk bercengkrama. Hal ini juga bisa menurunkan gairah seksual suami-istri. Anda dan pasangan bisa merencanakan liburan berdua untuk menyegarkan pikiran sambil menghidupkan lagi romantisme rumah tangga.
Selain itu, liburan juga dapat membuat Anda dan pasangan terhindar dari gangguan psikologis seperti stres atau depresi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.