Alzheimer merupakan jenis demensia yang menyebabkan masalah dengan memori, pemikiran dan perilaku. Gejala penyakit ini biasanya berkembang perlahan dan semakin buruk dari waktu ke waktu, menjadi cukup parah untuk mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit Alzheimer atau mengubah proses penyakit di otak. Pada stadium lanjut penyakit ini, komplikasi akibat kehilangan fungsi otak yang parah seperti dehidrasi, malnutrisi atau infeksi dapat berakibat kematian.
Obat-obatan penyakit Alzheimer hanya dapat digunakan untuk memperbaiki gejala saja. Pengobatan ini kadang-kadang dapat membantu orang dengan penyakit Alzheimer memaksimalkan fungsi dan mempertahankan kebebasan mereka untuk sementara waktu.
Pada artikel ini akan membahas salah satu pengobatan yang dapat digunakan untuk menangani gejala-gejala penyakit alzheimer. Obat tersebut yaitu obat Galantamine. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping dari obat Galantamine. Selamat membaca.
Mengenai Galantamine
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Kapsul, tablet
Kandungan:
Obat inhibitor asetilkolinesterase
Kegunaan obat Galantamine
Obat Galantamine merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gejala demensia ringan sampai sedang dari tipe penyakit Alzheimer (penyakit otak yang perlahan-lahan menghancurkan memori dan kemampuan untuk berpikir, belajar, berkomunikasi dan menangani kegiatan sehari-hari).
Obat ini berada dalam kelas obat yang disebut inhibitor asetilkolinesterase yang bekerja dengan cara meningkatkan jumlah zat alami tertentu di otak yang diperlukan untuk daya ingat dan pikiran.
Obat Galantamine dapat meningkatkan kemampuan untuk berpikir dan mengingat atau memperlambat hilangnya kemampuan tersebut pada orang yang memiliki penyakit alzheimer. Namun, obat ini tidak dapat menyembuhkan penyakit alzheimer atau mencegah hilangnya kemampuan mental di masa depan.
Dosis obat Galantamine
Obat Galantamine merupakan obat yang diberikan berdasarkan resep dari dokter. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk oral yang tersedia dalam tablet 4-mg, 8-mg, dan 12-mg. Berikut dosis obat Galantamine yang biasa digunakan:
Dosis oral untuk Demensia Alzheimer
Dewasa: Dosis awal, 8 mg setiap hari selama 4 minggu, kemudian meningkat menjadi 16 mg setiap hari selama minimal 4 minggu. Lebih lanjut dapat meningkat menjadi 24 mg setiap hari berdasarkan respons dan toleransi. Dosis diberikan sebagai 2 dosis terbagi (sediaan lepas segera) atau sebagai dosis satu kali sehari.
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping obat Galantamine
Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Galantamine yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Nyeri perut, Diare
- Bradikardia
- Nafsu makan menurun, Kehilangan berat
- Depresi
- Pusing, sakit kepala
- Dispepsia
- Kelelahan
- Halusinasi
- Hipertensi
- Kejang otot
- Mual, muntah
- Tremor
- Aritmia
- Penglihatan kabur
- Dehidrasi
- Hipersomnia
- Hipotensi
- Kelemahan otot
- Palpitasi, parestesia
- Kejang
- Berkeringat
- Gangguan pendengaran
Jika setelah mengkonsumsi obat Galantamine terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Galantamine
Gangguan hati berat Pada pasien dengan CrCl <9 mL / mnt
Interaksi Obat
Obat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya termasuk:
- Erythromycin
- Ketoconazole
- Paroxetine
- Obat bronkodilator
- Atropine
- Benztropine
- NSAIDs
- Obat untuk iritasi saluran pencernaan
Perhatian dan peringatan penggunaan Galantamine
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Galantamine atau obat-obatan lainnya. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Galantamine.
Hati-hati pemberian obat ini pada penderita gangguan hati dan ginjal ringan hingga sedang. Beri tahu dokter mengenai riwayat medis Anda seperti, obstruksi saluran cerna, obstruksi saluran urin, pasien pemulihan dari operasi kandung kemih atau operasi saluran cerna, penyakit jantung, PPOK, gagal jantung, gangguan elektrolit, riwayat kejang, riwayat asma berat, infeksi paru-paru, sindrom sinus sakit, kerentanan terhadap ulkus peptikum dan angina tidak stabil.
Obat ini dapat menyebabkan efek samping pusing dan sakit kepala. Oleh karena itu hindari kegiatan seperti mengemudi atau aktivitas berat lainnya saat menggunakan obat ini. Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika jelas dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter.
Masih tidak diketahui apakah obat ini masuk ke ASI. Sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter sebelum menyusui. Jangan menambah, mengurangi dan menghentikan penggunaan dosis obat tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut mungkin akan menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan. Konsumsilah obat sesuai yang diresepkan oleh dokter.
Saat menggunakan obat ini diperlukan pemantauan terhadap status mental dan berat badan pasien. Jika setelah menggunakan obat ini tidak terjadi perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.
