Bicara mengenai sel kanker, pasti sudah terdengar buruk bagi kesehatan. Tetapi bagaimana bila dokter memvonis anda terkena Lipoma. Lipoma adalah sel non-kanker yang terkadang muncul tanpa gejala. Lipoma muncul dari dalam kulit, membesar dan teraba lunak.
Lipoma terbentuk dari jaringan lemak yang tumbuh dengan diameter dibawah 1 cm, perlahan akan membesar dan membentuk benjolan di bawah permukaan kulit. Lipoma dikategorikan sebagai jaringan tumor halus yang dewasa sehingga sering disebut Fatty Tumor.
Apa yang menyebabkan munculnya lipoma
Lipoma akan muncul dari bawah permukaan kulit di daerah bahu, leher, dan punggung. Seiring waktu akan membesar dan menimbulkan rasa sakit. Tentu ada faktor yang menyebabkan munculnya Lipoma baik pada pria ataupun wanita. Penyebabnya antara lain:
-
Obesitas
Obesitas atau berat badan berlebih dikaitkan dengan penumpukan lemak di tubuh. Peningkatan lemak di jaringan tubuh beresiko tinggi menimbulkan Limpoma. Kondisi ini lebih sering menyerang pria gemuk.
-
Usia
Perkembangan usia merupakan hubungan yang penting terhadap munculnya Lipoma. Kondisi ini diikuti dengan gaya hidup yang buruk dan sistem metabolisme yang kurang baik akibat menurunnya kekebalan tubuh. Usia yang paling mudah terserang Lipoma adalah 35 hingga 65 tahun.
-
Riwayat Keluarga
Riset telah memperlajari bahwa Lipoma dapat muncul karena riwayat keluarga. Anggota keluarga dengan lipom dapat menurun ke generasi berikutnya.
-
Diabetes
Populasi manusia dengan penyakit Diabetes cukup tinggi. Diabetes disebabkan oleh meningkatnya gula darah yang menimbulkan gejala dan dapat berakibat fatal bila tidak ditangani.
Kadar gula yang meningkat di tubuh menyebabkan pemecahan lemak lebih banyak sehingga dapat pula beresiko obesitas dan meningkatkan persentase perkembangan Lipoma.
-
Alkohol
Konsumsi alkohol juga dapat memicu pertumbuhan Lipoma pada kulit. Alkohol yang masuk ke dalam tubuh sulit dicerna usus dan mudah menjadi lemak yang tertimbunan di dalam tubuh anda.
Apa saja jenis Lipoma
Tumor Adiposa Lemak ini tumbuh lambat dan jarang menimbulkan gejala. Hanya saja bila lipoma terlalu besar terkadang akan menekan saraf-saraf kecil dan dapat menimbulkan rasa nyeri. Munculnya lipoma bergantung dari jenisnya. Jenis-jenis Lipoma terdiri dari:
-
Adenolipoma
Lipoma jenis ini tumbuh di sekitar kelenjar empedu.
-
Angiolipoma
Angiolipoma sering muncul pada wanita. Pertumbuhan Lipoma terkait dengan masalah pubertas. Lipoma jenis ini terasa lunak dan bernodul.
-
Adiposa Lipoma
Lipoma Adiposa atau Adiposis Dolorosa merupakan jenis Lipoma yang dapat disertai nyeri. BIasa timbul pada orang dewasa rentang 40 tahun.
-
Family Multiple Lipomatosis
Lipoma jenis ini akan tumbuh berkelompok, dengan dinding tumor yang sedikit lebih keras. Sering muncul pada bagian ekstrimitas.
-
Lipomatosis Kongenital Difusa
Lipoma jenis ini muncul pada area tubuh tepat di jaringan ikat lemak.
Untuk mendiagnosa penyakit Lipoma, dokter akan melakukan cara pencitraan untuk melihat letak dan ukuran Lipoma. Beberapa alat yang sering digunakan yaitu Ultrasonografi (USG), CT-scan. Untuk pemeriksaan lebih detail, dokter akan melakukan biopsi untuk mendeteksi lipoma secara utuh melalui teknik operasi.
Penanganan Lipoma
Lipoma bukan merupakan sel kanker ganas. Munculnya Lipoma terkadang menganggu penampilan dan menjadi khawatir apakah tumor tersebut dapat membahayakan jiwa. Lipoma dapat disembuhkan dengan teknik operasi berdasarkan dengan gejala dan ukuran Lipoma tersebut.
Teknik yang dapat dilakukan untuk mengobati lipoma terdiri dari:
-
Suntikan Steroid
Steroid bermanfaat untuk mengecilkan sel lemak pada Lipoma.
-
Operasi pengangkatan tumor
Karena ini merupakan tumor jinak, penanganan definitif dapat dilakukan dengan operasi dengan mengangkat sel tumor sepenuhnya sehingga tidak ada Lipoma yang tersisa.
-
Injeksi Lipolisis
Injeksi Lipolisis merupakan teknik non surgical dengan menyuntikkan Phosphatidyl Choline atau Sodium Deoxycholate ke dalam sel tumor. Teknik ini cukup aman dan dapat memberikan hasil lebih maksimal ketimbang dengan injeksi steroid. Terapi ini cocok untuk menyembuhkan Lipoma Multiple. Teknik ini juga cocok diberikan pada pasien dengan obesitas.. Terapi ini memiliki kontraindikasi terutama pada pasien dibawah 18 tahun, ibu menyusui, pasien Diabetes, pasien Imunokompromis, dan pasien Kemoterapi.
Malam dok, saya mau tanya kalau gejala penyakit jantung rematik apa saja ya? apa bisa didiagnosa dengan anamnesa, jika bisa, berapa persen tingkat keakuratannya terhadap kemungkinan menderitanya?