Ada banyak sekali jenis infeksi jamur yang bisa menular, salah satunya tinea manum. Sederhananya, tinea manum adalah jenis infeksi jamur yang umumnya menyerang tangan. Penyakit ini biasa dikenal masyarakat awam dengan nama kurap. Lalu, apa saja tanda dan gejala tinea manum? Berikut ulasan lengkapnya.
Tanda dan gejala tinea manum
Secara umum, gejala tinea manum adalah munculnya radang di kulit tangan, seperti:
- Tangan yang sudah terinfeksi biasanya akan menunjukkan bercak yang semakin membesar dari waktu ke waktu. Bagian tengah bercak akan tampak bersih.
- Infeksi biasanya akan dimulai dari bagian telapak tangan terlebih dahulu.
- Apabila sudah terkena infeksi, bagian yang terinfeksi akan memerah, mengelupas, dan terasa gatal.
- Daerah yang terinfeksi bisa melepuh dan berisi cairan bening. Biasanya hanya ada satu tangan yang terinfeksi, tapi tidak menutup kemungkinan bisa terkena dua tangan.
Penyakit yang diakibatkan karena infeksi ini bisa memicu rasa gatal dan menimbulkan bercak-bercak di kulit.
Baca Juga: Kutu Air di Tangan? Ketahui Penyebab dan Obatnya
Apa penyebab Tinea Manum?
Dari beberapa jenis tinea, tinea manum adalah tipe yang jarang ditemukan. Biasanya, jenis tinea manum akan menyerang bersama dengan tinea pedis, yakni infeksi jamur yang biasa menyerang kaki.
Beberapa orang bisa terkena tinea manum karena menyentuh kaki yang sudah lebih dulu terinfeksi. Penyebab tinea manum juga terjadi setelah Anda menyentuh hewan-hewan yang sudah terinfeksi.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa terinfeksi dengan menyentuh benda-benda tertentu. Beberapa pekerjaan yang menyebabkan keluarnya keringat atau menyentuh air yang terlalu lama juga bisa menjadi penyebab tinea manum.
Cara mengobati infeksi jamur di tangan
Apabila Anda mengalami infeksi jamur di tangan alias tinea manum dan menanganinya dengan tepat, maka Anda bisa sembuh dalam waktu yang cepat. Biasanya, dibutuhkan sekitar kurang lebih satu bulan Anda sudah bisa sembuh dari infeksi jamur.
Untuk memastikan apakah Anda terkena tinea manum atau tidak, Anda harus segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan mengambil sampel kulit Anda dan memeriksanya di bawah mikroskop.
Selain menggunakan mikroskop, tinea manum juga bisa terdeteksi dari pemeriksaan menggunakan sinar ultraviolet. Apabila kulit Anda terkena infeksi, maka jamur akan menunjukkan warna yang berbeda.
Berikut beberapa cara mengobati tinea manum, antara lain:
1. Obat salep
Ada beberapa obat yang bisa digunakan untuk mengobati tinea manum, di antaranya obat oles clotrimazole dan miconazole. Kedua jenis salep ini aman digunakan oleh semua orang, kecuali anak-anak dan ibu hamil.
Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskan salep di bagian bercak sampai 2 cm di luar area bercak. Gunakan secara rutin selama 1 sampai 2 minggu. Kalau ada infeksi lain dari pengaruh obat ini, maka sebaiknya segera dihentikan.
2. Obat minum
Selain menggunakan obat oles, ada beberapa obat minum atau oral yang bisa Anda gunakan, seperti terbinafine. Obat oral ini bisa digunakan apabila obat oles tidak memberikan hasil yang maksimal.
Akan tetapi kalau penyakit yang Anda derita sudah sangat parah, maka disarankan untuk pergi ke dokter dan mengonsumsi obat yang sudah diresepkan.
3. Rajin membersihkan tangan
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati tinea manum adalah dengan rajin membersihkan tangan dan mengeringkannya, apalagi kalau Anda sering menggunakan sarung tangan. Tidak berhubungan kontak fisik dengan penderita tinea juga bisa membantu Anda terhindar dari infeksi.
Kalau sudah ada bagian tubuh lain yang terinfeksi tinea, maka sebaiknya jangan menyentuh, menggores, ataupun menggaruk bagian tersebut. Segera oleskan salep atau minum obat oral untuk mengobati tinea manum.
Selain itu, sebaiknya gunakan sarung tangan sekali pakai. Jangan gunakan peralatan pribadi atau peralatan bersama apabila sedang terinfeksi tinea manum.
Tinea manum memang bisa sembuh dengan obat-obatan biasa, tapi ada beberapa kasus yang tidak kunjung sembuh hingga satu bulan. Apabila kasus tersebut terjadi pada Anda, maka segeralah periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan perawatan lebih lanjut. Penyakit ini juga akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh apabila tidak segera ditangani.
Baca Juga: Obat Jamur Kulit di Apotik Paling Ampuh (Krim & Tablet)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
