Gelisah disini diartikan oleh perasaan tidak tenang dan selalu merasa khawatir (berhubungan dengan suasana hati) dan biasanya diekspresikan dengan gerakan tubuh seperti tangan atau kaki yang terus menerus bergerak. Gelisah biasanya menunjukkan rasa tidak nyaman dan kurang istirahat. Misalnya jika Anda mengikuti kuliah dalam waktu lama, Anda mungkin secara tidak sengaja memainkan pena.
Gelisah dapat meningkatkan gairah psikologis dan membantu Anda lebih waspada. Aktivitas fisik dari gelisah dapat mengakibatkan distraksi temporer dari aktivitas apapun yang Anda lakukan.
Beberapa peneliti berargumen bahwa kegelisahan sebenarnya reaksi tubuh untuk tetap fokus pada tugas yang ada. Bagaimanapun gelisah merefleksikan pikiran yang tidak fokus. Stres dapat juga mengakibatkan kegelisahan. Pada beberapa kasus gelisah membantu meredakan rasa stres.
Mengenai Gelisah
Penyebab Gelisah
Kegelisahan ringan muncul diakibatkan oleh kurangnya perhatian. Kegelisahan berat disebabkan oleh kondisi yang disebut dengan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) dan restless leg syndrome (RLS).
Menurut DSM-V terdapat empat jenis ADHD yaitu Innatentive ADHD, Hyperactive-Impulsive ADHD, Combined ADHD, Inattentive Presentation.
Anak yang mengalami innatentive ADHD memiliki gejala ADHD sebagai berikut :
- Mudah terganggu
- Kesulitan mengorganisir tugas dan aktivitas
- Pasif dan jarang berpartisipasi dalam suatu kegiatan
- Sering melamun
- Tampak bingung, mudah meluap-luap
- Pelupa dalam aktivitas sehari-hari
- Tampak tidak mendengarkan ketika diajak berbicara langsung
- Kesulitan mengingat dan mengikuti arahan
- Sering membuat kesalahan ceroboh dalam suatu kegiatan
- Lebih memilih untuk menunda-nunda pekerjaan
Sedangkan Hiperaktif impulsive dapat menghasilkan perilaku berikut:
- Gelisah dan menggeliat, tidak bisa duduk diam
- Kesulitan dengan aktivitas yang tenang
- Berbicara secara berlebihan dan sering menyela
- Sering mengganggu yang ada di sekitar
- Sulit menerima jika keinginannya tidak dipenuhi
Gejala ini sering terjadi khususnya pada anak-anak. Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika gejala tersebut mengganggu kegiatan sosial dan akademis anak Anda. ADHD sulit didiagnosis pada dewasa karena beberapa gejalanya mirip dengan gejala gangguan mental yang lain seperti panik, depresi dan bipolar disorder.
Tidak terdapat penyebab utama dari ADHD. Gangguan muncul pada saat lahir dan tidak diakibatkan oleh faktor lingkungan. Faktor resiko tersebut yaitu:
- Genetik
- Berat badan lahir rendah
- Cedera kepala
- Infeksi otak
- Kekurangan zat besi
- Terpapar alkohol, rokok, kokain sebelum lahir
Gelisah pada malam hari dapat menjadi gejala dari RLS. Hal ini adalah gangguan neurologis yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada kaki Anda dan keinginan kuat untuk menggerakkannya. Gejala biasanya terjadi pada malam hari selama tidur atau ketika Anda berusaha untuk santai. Diperkirakan sekitar 5 hingga 10 persen populasi manusia menderita RLS.
Konsultasikan dengan dokter jika RLS memiliki dampak serius pada tidur Anda. Penyebab RLS belum diketahui sampai saat ini. Namun RLS dapat dipicu lamanya periode tidak beraktivitas atau diam seperti perjalanan panjang dengan mobil, pesawat atau menonton film dalam waktu lama.
Gejala Gelisah
Tanda gelisah ringan dapat termasuk pergerakan kepala, tubuh dan anggota tubuh lainnya. Beberapa jenis gelisah yaitu:
- Menggerakkan kaki, jari atau pensil
- Mengedipkan mata
- Memindahkan berat Anda
- Melipat dan membuka lipatan tangan
- Menyilangkan kaki Anda
Jika gelisah mengganggu kemampuan Anda untuk melakukan rutinitas harian, tidur saat malam hari dan mengatur saat ke sekolah atau kantor sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Penanganan Gelisah
Memahami penyebab kegelisahan Anda mungkin membantu Anda menangani gejala. Jika Anda mengetahui bahwa Anda memiliki kecenderungan pada gelisah ringan, coba lakukan aktivitas lebih sering.
Gelisah lebih berat yang disebabkan oleh ADHD dapat ditangani dengan obat resep dokter dan konseling. Dokter dapat mendiagnosis ADHD melalui evaluasi medis, edukasi, dan psikologis. Obat psikostimulan seperti methylphenidate sering diresepkan untuk mengatur ADHD. Efek samping penggunaan obat tersebut yaitu:
- Gangguan tidur
- Nafsu makan hilang
- Depresi, sedih atau panik
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Kenaikan tekanan darah
Dokter mungkin juga meresepkan obat antidepresi atau antipanik. Terkadang dokter mungkin merekomendasikan kombinasi obat. ADHD Anda mungkin juga diatur dengan konseling. Konselor dapat membantu Anda untuk melatih kemampuan mengatasi gejala ADHD.
Gelisah berat yang disebabkan oleh RLS dapat diatasi dengan obat yang diresepkan dokter. Anda juga dapat mengatur RLS dengan beberapa teknik berikut yaitu:
- Mandi dengan air hangat atau sebelum tidur
- Mencoba aktivitas yang lebih berarti sebelum waktu tidur seperti membaca buku atau merangkai puzzle kata
- Berjalan cepat sebelum tidur
- Memijat ringan pada kaki Anda sebelum tidur.
- Tidak menggunakan gadget sebelum tidur
Gelisah ringan tidaklah mengancam jiwa. Gelisah mungkin berdampak pada cara orang lain melihat Anda karena mereka mungkin berpikir bila Anda tidak memperhatikan mereka. Jika Anda peduli dengan dampak gelisah dalam hidup Anda, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau coba cari konseling untuk kegelisahan Anda.
Anak saya menderita skizofrenia. Usia 23 th. Sblmnya diberi obat clorilex 25 mg dan thp. Kemarin ini obat diganti dg ambilify 10 mg dan thp karena anak sy masih bekerja . Namun 2 malam ini seperti gelisah dan kejang serta tidak bisa tidur seperti org yg kesurupan. Mohon saran dan petunjuk untu...