Gentalex Cream digunakan untuk mengobati penyakit kulit akibat infeksi oleh bakteri yang peka. Gentalex Cream mengandung gentamicin, obat yang termasuk antibiotik golongan aminoglikosida. Berikut ini adalah informasi lengkap Gentalex cream yang penting diketahui sebelum menggunakannya.
Golongan
Obat keras, harus dengan resep dokter.
Kemasan
Tube 5 gram cream.
Kandungan
Tiap kemasan Gentalex Cream mengandung zat aktif (nama generik -ed) gentamicin sulfate 0,1 %.
Sekilas tentang zat aktif
Gentamicin adalah antibiotika golongan aminoglikosida yang digunakan secara luas terutama untuk mengobati infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram negatif, seperti Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan Staphylococcus. Gentamicin juga digunakan untuk septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), meningitis (radang selaput otak), infeksi saluran kemih, saluran pernapasan, saluran pencernaan, infeksi pada kulit, tulang, dan jaringan lunak.
Gentamicin tidak digunakan untuk infeksi yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae, Neisseria meningitidis atau infeksi bakteri Legionella pneumophila karena berisiko pasien akan mengalami shock dari lipid A endotoksin yang ditemukan dalam organisme bakteri gram negatif tertentu. Gentamicin juga berguna melawan Yersinia pestis dan Francisella tularensis.
Manfaat
Gentalex Cream (gentamicin sulfate) digunakan untuk mengobati:
- Infeksi primer kulit: Impetigo contagiosa, folikulitis superfisial, ecthyma, furunkulosis, sycosis barbae, dan pioderma gangrenosum.
- Infeksi kulit sekunder: Dermatitis eczematoid yang menular, jerawat, psoriasis pustular, dermatitis seboroik yang disertai infeksi, dermatitis kontak yang disertai infeksi, laserasi terinfeksi, kista kulit, dan abses kulit lainnya bila didahului dengan insisi dan drainase, paronychia, borok stasis / kulit yang terinfeksi, luka bakar dangkal yang disertai infeksi, termasuk infeksi setelah gigitan serangga.
Kontra-indikasi
- Jangan digunakan untuk penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas (alergi) terhadap gentamicin atau antibiotika golongan aminoglikosida lainnya;
- Hindarkan juga pemakaian antibiotik ini untuk bayi prematur dan bayi baru lahir.
Efek samping
Efek samping penggunaan Gentalex Cream (gentamicin sulfate) yang mungkin terjadi adalah iritasi ringan pada kulit, seperti kemerahan (erythema) dan gatal (pruritus).
Penggunaan oleh wanita hamil
Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan gentamicin kedalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut:
Gunakan dengan hati-hati jika manfaat lebih besar daripada risiko. Penelitian pada hewan menunjukkan risiko dan penelitian pada manusia tidak tersedia atau penelitian pada hewan maupun manusia tidak dilakukan.
Dengan demikian, penggunaan Gentalex Cream pada wanita hamil perlu dilakukan secara hati-hati serta di bawah rekomendasi dan pengawasan dokter.
Dosis
Gentalex Cream (gentamicin sulfate) diberikan dengan dosis berikut :
- Oleskan pada kulit yang terinfeksi 3-4 x sehari.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Gentalex Cream adalah sebagai berikut :
- Obat ini hanya ditujukan untuk mengobati infeksi pada kulit. Hindari kontak dengan mata;
- Gentalex Cream (gentamicin sulfate) adalah obat yang termasuk bakterisida. Artinya, obat ini tidak efektif untuk infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur atau virus;
- Penggunaan antibiotik topikal bisa menimbulkan superinfeksi (pertumbuhan kuman secara tidak normal) oleh bakteri, jamur, virus, atau kuman-kuman non peka lainnya. Selain itu, obat-obat antibiotik topikal bisa menimbulkan iritasi kulit. Jika superinfeksi dan atau iritasi kulit terjadi, segera hentikan pemakaian Gentalex Cream;
- Jika Gentalex Cream digunakan untuk mengobati impetigo contagiosa (bisul), bersihkan kerak sebelum diaplikasikan pada kulit untuk memungkinkan kontak yang maksimal;
- Jangan digunakan untuk pengobatan jangka panjang;
- Gentalex Cream bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari sehingga lebih mudah terbakar. Gunakan obat ini hanya pada area terinfeksi (jangan pada area yang luas), dan hindari kontak langsung dengan sinar matahari.