Gondongan merupakan salah satu jenis penyakit menular yang umum terjadi pada anak-anak. Muncul akibat adanya virus dari keluarga paramyxovirus, penyakit yang satu ini terjadi saat adagt;bengkakan pada kelenjar parotis karena infeksi virus tersebut.
Kelenjar parotis sendiri merupakan kelenjar yang bekerja untuk membuat air liur. Kelenjar ini terdapat di bawah telinga. Oleh karena itu, saat seseorang mengalami penyakit ini, bagian sisi wajahnya akan nampak membesar atau bengkak.
Bagaimana Penyakit Ini Menular?
Penyakit yang satu ini dapat menular melalui perantara percikan ludah dari seseorang yang menderitanya. Kamu bisa tertular penyakit ini jika percikan air liur tersebut masuk ke mulut atau hidung saat seseorang yang terinfeksi gondongan bersin atau batuk.
Dalam hal ini, bisa juga terjadi penularan karena berbagi peralatan makan yang sama atau bersentuhan langsung dengan permukaan yang telah terkontaminasi virus dari seseorang yang sudah terinfeksi.
Apa Saja Gejala Gondongan?
Perlu diketahui jika gejala dari penyakit ini barus bisa terlihat 14 sampai 25 hari setelah seseorang terkena virus tersebut. Gejala utamanya adalah pembengkakan kelenjar parotis yang kemudian membuat sisi wajah kita terlihat membengkak. Setelah terjadinya pembengkakan ini, biasanya ada beberapa gejala lain yang mengikuti, seperti:
- Nyeri sendi dan perut
- Nafsu makan hilang
- Nyeri saat mulut digunakan untuk mengunyah maupun menelan makanan
- Demam dengan suhu di atas 38 derajat
- Mulut terasa kering
- Lelah dan sakit kepala.
- Minum banyak air
- Kompres dengan air hangat
- Konsumsi makanan yang lunak
Bagaimana Pengobatannya?
Sebenarnya, kita bisa pulih atau sembuh dari infeksi penyakit ini setelah sistem imunitas dalam tubuh kita berhasil untuk mengatasi infeksi akibat virus ini.
Untuk saat ini sendiri, belum ditemukan obat gondongan ampuh yang khusus digunakan untuk menyembuhkan penyakit ini. Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk meredakan gejala. Berikut ini beberapa caranya.
Dengan banyak minum air kita akan terbantu dalam memulihkan tubuh kita dari infeksi virus tersebut. Namun,
kamu perlu menghindari minuman dengan kandungan asam agar tidak membuat rangsangan pada kelenjar parotis untuk memproduksi air liur.
Untuk meredakan gejala gondongan, kamu juga bisa mencoba mengambil kain lalu mencelupkannya ke air hangat. Kemudian, gunakan air tersebut untuk mengompres bagian sisi wajah yang bengkak atau terasa sakit.
Untuk menghindari nyeri yang terjadi setiap kali mengunyah atau menelan makanan, kamu bisa mengonsumsi makanan yang lunak seperti bubur dan sebagainya saat terkena virus ini, Jangan dulu makan makanan yang keras dan membuat mulut terasa nyeri.
Ketiga cara yang disebutkan di atas dapat membantu dalam meringankan nyeri yang diakibatkan dari penyakit gondongan.
Selain itu, kamu juga bisa menangani rasa sakit tersebut dengan mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol dan ibuprofen, jika dibutuhkan.
Kemudian, selama kamu dalam masa penyembuhan dari penyakit ini, usahakan untuk lebih memperbanyak istirahat sampai gejala penyakit ini mereda.
Kamu juga perlu sabar dalam menghadapi penyakit ini karena umumnya penyembuhan dari penyakit tersebut membutuhkan waktu satu hingga dua minggu.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Meskipun penyakit ini merupakan jenis penyakit menular yang terkadang menular tanpa disadari, namun kita bisa mencegah penyakit ini sejak dini yaitu dengan menggunakan imunisasi MMR.
Imunisasi ini bisa dilakukan saat masa kanak-kanak. Biasanya vaksin gondongan ini diberikan saat anak tersebut berusia satu tahun dan wajib diulang sekali lagi saat berusia 5 tahun.
Namun, jika ternyata kita tidak diberi vaksin ini saat kecil, kita bisa mencegahnya dengan selalu menjaga kebersihan diri terutama tangan, memakai kertas tisu saat batuk atau bersin supaya dapat langsung dibuang.
Selain itu, kita juga bisa mencegahnya dengan tidak berbagi peralatan makan maupun peralatan mandi dengan orang lain.
Sementara itu, bagi kalian yang sudah menderita penyakit gondongan ini, dianjurkan untuk menghindari terlebih dahulu aktivitas di luar rumah setidaknya selama lima hari semenjak gejala utama muncul. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus tertular ke orang lain. Sekian!
Hai dok, nama saya Iman suherman…saya sudah pernah hepatitis A sekitar 2th yg lau, nah sekarang ini sepertinya mau kumat lagi, tolong infonya ya dok kira2 saya bisa sembuh total tdk? Thnks