Apakah Anda mengalami masalah kehamilan? Jika iya, Maka Anda mungkin pernah mendengar atau mungkin mencari tahu tentang fertilisasi in vitro (IVF) Atau yang lebih dikenal dengan istilah bayi tabung. In vitro sendiri berarti “di dalam lab” karena memang pembuahan ini dilakukan di dalam lab, bukan dilakukan di dalam tubuh manusia.
Banyak wanita berhasil memperoleh kehamilan setelah mencoba program bayi tabung ini. Ada empat langkah utama yang akan Anda lalui selama proses fertilisasi in-vitro.
Langkah 1: Induksi Ovulasi (Menginduksi pelepasan sel telur)
Sebelum dan selama proses fertilisasi in vitro, dokter kandungan Anda akan memantau keadaan ovarium (indung telur) Anda dan waktu pelepasan sel telur (Ovulasi). Dokter akan memastikan bahwa indung telur Anda memproduksi telur, dan memastikan bahwa kadar hormon Anda normal.
Sebagian besar wanita diminta untuk minum obat yang merupakan hormon kesuburan saat ini untuk merangsang indung telur untuk menghasilkan satu atau lebih telur.
Memiliki persediaan telur dalam jumlah banyak akan meningkatkan keberhasilan program bayi tabung dan kemungkinan bahwa Anda akan hamil juga akan meningkat. Jika indung telur Anda tidak dapat menghasilkan telur, bicarakan dengan dokter Anda tentang pilihan lain untuk proses IVF.
Langkah 2: Egg Retrieval (Pengambilan sel telur)
Pada langkah ini , obat penghilang rasa sakit diberikan untuk mengurangi ketidaknyamanan. Kemudian jarum yang sangat tipis akan dimasukan melewati dinding vagina bagian atas. Dengan dipandu oleh ultrasound vagina untuk mengambil sel telur dari indung telur.
Langkah 3: Fertilisasi (Pembuahan)
Langkah selanjutnya dari proses IVF adalah pembuahan sel telur. Sampel sperma yang sudah dipersiapkan baik dari pasangan Anda atau donor. Dan sperma paling aktif dipilih dan dicampur dengan telur pada ruang khusus.
Kadang-kadang sperma langsung disuntikkan ke dalam telur. Kemudian, sperma dan telur ditempatkan dalam inkubator dan dipantau untuk memastikan bahwa proses pembuahan berhasil dan embrio yang sehat berkembang.
Langkah 4: Transfer Embrio dan Implantasi (Menanam embrio di dalam rahim)
Langkah terakhir dari proses IVF adalah transfer embrio. Pertama, embrio diperiksa dan dipilih yang paling sehat untuk dipindahkan.
Untuk mentransfer embrio (embrio), spekulum ditempatkan ke dalam vagina Anda dan embrio ditransfer melalui tabung plastik kecil yang ditempatkan melalui serviks ke dalam rongga uterus. Setelah proses IVF selesai, disarankan untuk beristirahat selama sekitar 24 jam.
Hal yang perlu diketahui mengenai Bayi Tabung
Selain apa saja yang akan Anda lalui dalam satu siklus program bayi tabung, ada beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui dan dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memutuskan untuk melakukan program bayi tabung.
-
Infertilitas bukan merupakan hal yang jarang terjadi
Infertilitas adalah fenomena yang sangat umum terjadi, infertilitas atau kesulitan memiliki keturunan mempengaruhi sekitar 1 dari 6 pasangan. Penyebab infertilitas umumnya terkait dengan 40% faktor dari wanita, 40% faktor pada pria dan 20% dihasilkan dari kombinasi keduanya.
-
IVF konvensional bisa sangat memakan waktu
Ada beberapa jenis IVF (akan dijelaskan pada poin berikutnya) in-vitro fertilization, atau IVF yang menggunakan teknik konvensional bisa memakan waktu sekitar 3-4 minggu dari tahap 1 hingga tahap 4 seperti yang dijelaskan diatas.
-
Ada berbagai jenis program bayi tabung yang tersedia
Meskipun IVF konvensional adalah jenis IVF yang paling umum dilakukan di Inggris,tapi prosedur ini bukan satu-satunya prosedur yang tersedia atau tentu saja.
Tersedia beberapa prosedur lain seperti Natural Modified IVF yang hanya membutuhkan 3-4 dari persiapan hingga proses penanaman embrio pada rahim, dan prosedur IVF ringan (atau IVF mini) dengan waktu 5-9 hari.
-
Harga yang dikeluarkan mungkin lebih dari biaya 1 siklus
Pasien kadang-kadang keliru mengira biaya 1 siklus mencakup seluruh biaya perawatan. Biaya siklus termasuk scan, pengumpulan telur, embriologi dan transfer embrio.
Namun, karena perawatan umumnya disesuaikan dengan keadaan pribadi Anda, biaya untuk tes darah, obat-obatan dan teknik tambahan tidak termasuk dalam harga ini dan akan bervariasi dari pasien ke pasien.
-
Faktor Usia
Ketika datang ke klinik, semakin muda usia Anda melakukan prosedur ini, maka tingkat keberhasilannya akan semakin tinggi. Pada wanita, penurunan kesuburan dimulai pada sekitar usia 35 tahun.
Ini berarti bahwa pada awal usia 40-an jauh lebih sulit untuk hamil dan pada usia lebih dari 45 tahun kesempatan untuk hamil akan sangat kecil.
-
Tingkat keberhasilan bisa menyesatkan
Tingkat keberhasilan tidak disesuaikan dengan keadaan Anda dan dapat memberikan gambaran yang menyesatkan tentang kemungkinan keberhasilan Anda.
Artinya walaupun Anda merupakan kandidat yang sangat pas untuk melakukan prosedur ini, kemungkinan Anda untuk gagal dalam menjalani prosedur ini tetap ada.
-
Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu siklus perawatan
Tingkat keberhasilan IVF sekitar 35% rata-rata, artinya bahwa kebanyakan pasien harus menjalani sejumlah perawatan sebelum mencapai kehamilan yang sukses.
-
Anda lebih mungkin memiliki kehamilan kembar dengan IVF
Hal ini terjadi karena kemungkinan embrio diletakan di dalam rahim lebih dari satu, yang memungkinkan Anda memiliki anak kembar atau mungkin triplet.
Tetapi selain memiliki anak kembar merupakan kebahagiaan tersendiri, namun hal ini memiliki komplikasi yang lain seperti lahir dengan berat badan kurang atau ketuban pecah dini.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.