Bercak Merah pada kulit bayi, berbahayakah?
Adanya tanda lahir pada anak merupakan hal yang umum terjadi. Namun pernahkah Anda berfikir, apakah tanda lahir tersebut berbahaya atau tidak? Atau pernahkah Anda memperhatikan adanya bercak atau benjolan warna merah pada kulit bayi Anda? Biasanya bercak kemerahan tersebut muncul saat beberapa hari hingga beberpa minggu setelah lahir. Jika Andagt;dapati hal tersebut ada pada bayi Anda, maka Anda tidak perlu khawatir. Bisa jadi hal tersebut merupakan hemangioma.
Hemangioma biasanya sering terjadi pada bayi dan anak-anak. Lesi ini juga lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria dengan rasio 3:1. Hemangioma muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh, seperti, kepala, leher, muka, kaki atau dada. Umumnya hemangioma tidak membahayakan karena sebagian besar kasus hemangioma dapat hilang setelah kelahiran. Dari pada penasaran, artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai hemangioma. Selamat membaca.
Apa sih Hemangioma itu?
Hemangioma merupakan tumor jinak yang terjadi akibat gangguan pada perkembangan dan pembentukan pembuluh darah. Lesi hemangioma tidak ada pada saat kelahiran. Biasanya lesi tersebut bermanifestasi pada bulan pertama kehidupan, menunjukkan fase proliferasi yang cepat dan perlahan-lahan tumbuh menuju bentuk lesi yang sempurna.
Hemangioma terjadi karena adanya proliferasi atau pertumbuhan yang berlebih dari pembuluh darah yang tidak normal, dan bisa terjadi disetiap jaringan pembuluh darah. Hal ini sering terjadi beberapa minggu setelah kelahiran bayi dan pada anak berusia kurang dari 1 satu tahun.
Apa sih penyebab munculnya Hemangioma?
Sampai saat ini penyebab terjadinya hemangioma masih belum jelas, ada banyak hipotesis yang menyatakan tentang penyebab hemangioma. Namun proses angiogenesis memegang peranan penting.
Angiogenesis merupakan proses menciptakan pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada sebelumnya. Proses ini penting bagi pertumbuhan dan perkembangan suatu organisme, serta dalam perbaikan luka. Sitokin, seperti Basic Fibroblast Growth Factor (BFGF) dan Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), mempunyai peranan dalam proses angiogenesis.
Ada beberapa faktor yang diduga membuat seseorang lebih berisiko menderita hemangioma, di antaranya seperti, faktor genetika atau faktor keturunan, bayi dengan kelahiran premature dan jenis kelamin perempuan.
Apa saja tanda dan gejala-gejala dari Hemangioma?
Tanda dan gejala-gejala dari Hemangioma awalnya seperti tanda lahir, tetapi pertumbuhannya terjadi secara cepat pada usia 6-12 bulan. Pertumbuhan ini mulai menyusut dan melambat pada usia 1-7 tahun dan tumor ini menciut pada usia 10-12 tahun, kebanyakan ada pula yang menghilang pada usia 10-13 tahun.
Gejala klinis Hemangioma biasanya bervariasi sesuai dengan jenisnya. Hemangioma kapiler tampak sebagai bercak merah menyala, tegang dan berbatas tegas, yang dapat timbul pada berbagai tempat pada tubuh.
Berbeda dengan hemangioma kapiler, lesi pada hemangioma kavernosum tidak berbatas tegas, dapat berupa bercak kemerahan atau benjolan yang berwarna merah sampai ungu. Bila ditekan mengempis dan akan cepat menggembung kembali apabila dilepas.
Sedangkan Hemangioma campuran merupakan gabungan dari jenis kapiler dan jenis kavernosum. Lesi berupa tumor yang lunak, berwarna merah kebiruan.
Meskipun pada akhirnya lesi Hemangioma akan hilang dengan sendirinya, namun lesi tersebut biasanya akan menyisakan perbedaan warna kulit yang menetap, walaupun tidak seterang seperti pada saat pertama kali muncul.
Diagnosis Hemangioma
Untuk mendiagnosis hemangioma, dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik. Bila tidak mencukupi, dokter biasanya akan menganjurkan beberapa tes penunjang termasuk:
- Doppler ultrasound - untuk melihat peredaran darah yang melalui area hemangioma serta menyingkirkan kemungkinan lain seperti rubella, campak, atau akrodermatitis. Tidak hanya itu, tes ini dapat memastikan apakah hemangioma bertambah besar, menetap atau menyusut.
- Biopsi - Tes ini akan dilakukan bila pertumbuhan hemangioma terlihat tidak biasa atau terdapat luka.
Bagaimana cara mengobati penderita dengan Hemangioma?
Ada berbagai jenis terapi hemangioma dengan keuntungan dan kerugian masing-masing. Secara umum perawatan hemangioma dapat dibagi menjadi terapi secara konservatif di mana secara alamiah lesi hemangioma akan mengalami perubahan dalam bulan-bulan pertama, kemudian mencapai besar maksimum dan setelah itu terjadi perubahan spontan sekitar usia 12 bulan. Selain perawatan secara konservatif, lesi hemangioma juga dapat dilakukan secara aktif yaitu tindakan bedah, radiasi, penggunaan kortikosteroid, dan, elektrokoagulasi.
Indikasi dilakukannya tindakan bedah yaitu, terdapat tanda-tanda pertumbuhan yang terlalu cepat, misalnya dalam beberapa minggu lesi menjadi 3-4 kali lebih besar, Hemangioma yang besar dengan trombositopenia dan tidak ada perubahan spontan, misalnya tidak terjadi pengecilan sesudah 6-7 tahun.
Untuk mendeteksi timbulnya Hemangioma secara dini mungkin agak sulit. Akan tetapi, jika anak telah lahir dan terlihat ada kelainan pada kulitnya, seperti keterangan yang disebutkan pada tanda-tanda hemangioma diatas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi atau mencegah perkembangan Hemangioma lebih lanjut. Semoga bermanfaat.
Anak saya ad penyakit hemangioma. Apakah salep ini bisa digunakan.