Hidrosmin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi sejumlah gangguan pembuluh darah vena seperti varises, insufisiensi vena, hingga wasir. Obat ini bekerja dengan mengurangi permeabilitas kapiler yang diinduksi oleh berbagai agen seperti histamin, bradikinin, dan sebagainya.
Selain itu, hidrosmin juga mampu meningkatkan deformabilitas sel darah merah dan viskositas darah. Hal ini akan membantu merangsang kontraksi otot polos pada dinding vena secara bertahap dan meredakan gejalanya.
Mengenai Hidrosmin
Golongan
Resep dokter
Kemasan
- Kapsul
- Gel
Kandungan
Hidrosmin
Manfaat Hidrosmin
Hidrosmin digunakan untuk mengatasi edema jangka pendek (2-3 bulan) dan sejumlah gangguan pembuluh darah vena seperti:
- Varises: pelebaran pembuluh darah vena di bawah permukaan kulit (vena superfisial), biasanya pada kaki;
- Insufisiensi vena kronik: gangguan pembuluh darah vena yang terjadi dalam jangka panjang;
- Wasir: terjadi ketika pembuluh darah yang ada di dalam atau di sekitar bokong mengalami pembesaran dan membengkak;
Kontraindikasi
- Hipersensitif terhadap hidrosmin
- Gangguan ginjal atau hati
- Ibu hamil muda yang usia kehamilannya < 20 minggu;
- Ibu menyusui;
Efek samping Hidrosmin
Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan hidrosmin dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.
Sejumlah efek samping hidrosmin yang mungkin terjadi antara lain:
- Nyeri lambung;
- Mual;
- Kulit gatal;
- Erupsi kulit;
- Sakit kepala;
Dosis Hidrosmin
Dosis hidrosmin bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.
Hidrosmin tersedia dalam 2 bentuk, yaitu kapsul dan obat oles (topikal). Berikut dosis hidrosmin yang umum diresepkan:
- Kapsul: 3 x sehari 1-2 kapsul;
- Gel topikal: 3-4 kali sehari, dioleskan pada area yang bermasalah.
Hidrosmin dalam bentuk kapsul dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Hindari menambahkan atau mengurangi dosis obat maupun menggunakannya dalam jangka panjang. Alih-alih menyembuhkan, tindakan tersebut justru dapat memicu reaksi efek samping yang merugikan tubuh.
Interaksi Hidrosmin
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.
Perhatian
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunaka hidrosmin adalah sebagai berikut:
- Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu;
- Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
- Untuk mengatasi wasir, seimbangkan dengan memperbanyak minum air putih dan makan makanan berserat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.
Artikel terkait: