Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting. Organ ini terdiri dari bagian atau lapisan penting yang memiliki fungsinya masing-masing. Apabila terjadi masalah pada bagian-bagian tersebut seperti infeksi maka maka diperlukan tindakan yang tepat untuk menanganinya.
Lapisan mata ada yang tampak dari luar dan ada juga yang tidak. Apabila terjadi infeksi atau masalah pada mata bagian dalam, maka diperlukan pemeriksaan yang lebih detail seperti pemberian obat-obatan yang dapat digunakan untuk melebarkan pupil mata agar mempermudah pemeriksaan mata bagain dalam. Obat yang biasa digunakan untuk melebarkan pupil mata, yaitu obat tetes Homatropine.
Mengenai Homatropine
Golongan
Obat resep
Kemasan
Larutan (Cairan)
Kandungan
Homatropin hidrobromida 5 ml
Manfaat Homatropine
Obat Homatropine merupakan obat yang digunakan dalam obat tetes mata sebagai cycloplegic (melumpuhkan akomodasi mata untuk sementara) dan sebagai mydriatic (untuk melebarkan pupil mata). Obat tetes mata ini digunakan untuk mengobati kondisi mata yang disebut uveitis.
Homatropine dapat digunakan untuk melebarkan pupil sebelum pemeriksaan mata dan untuk menurunkan tekanan di dalam mata setelah operasi mata.
Obat Homatropine adalah amina tersier antimuskarinik yang menghambat respons otot sphincter iris dan otot sili akomodatif dari stimulasi kolinergik. Obat ini bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di iris (bagian berwarna) pada mata sehingga dapat membantu membesarkan atau memperlebar pupil mata.
Efek samping Homatropine
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan dan terkadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Homatropine yang juga memiliki beberapa efek samping sebagai berikut:
- Efek samping utama: pupil mata tetap membesar, terjadi peningkatan tekanan okuler, sensitivitas cahaya, dan hipertermia
- Gangguan pada mata: rasa menyengat, sensasi terbakar, iritasi, konjungtivitis folikuler, eksudat, midriasis, hiperemia okular, kongesti vaskular, dan penglihatan kabur
- Gangguan pada gastrointestinal: Mulut kering
- Gangguan pada metabolisme dan nutrisi: Edema
- Gangguan pada tingkat kesadaran: Mudah mengantuk
- Gangguan pada kulit dan jaringan subkutan: Dermatitis eksim
Jika setelah menggunakan obat Homatropine terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan di atas atau terdapat tanda dan gejala lain yang terus menerus terjadi bahkan memburuk, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Dosis Homatropine
Obat Homatropine hadir dalam bentuk obat tetes dan hanya dapat diberikan berdasarkan resep dokter. Berikut dosis pemberian obat Homatropine yang biasa diberikan:
Untuk mengatasi mydriasis dan cycloplegia (refraksi mata):
- Dosis Dewasa: Larutan, sebagai homatropin hidrobromida 2% atau 5% - Gunakan 1-2 tetes Homatropine pada mata yang akan dioperasi, ulangi setelah 5-10 menit jika diperlukan
- Dosis Anak usia di atas 3 bulan: Larutan, sebagai homatropin hidrobromida 2% - Gunakan 1 tetes Homatropine pada mata yang akan dioperasi, ulangi setelah 10 menit jika diperlukan
Untuk mengobati uveitis
- Dosis Dewasa: Sebagai larutan homatropin hidrobromida 2% atau 5% - Gunakan 1-2 tetes Homatropine ke dalam mata yang terkena sebanyak 2-3 kali sehari atau setiap 3-4 jam sekali sesuai kebutuhan
- Dosis Anak usia di atas 3 bulan: Sebagai larutan homatropin hidrobromida 2% - Gunakan 1 tetes Homatropine ke dalam mata yang terkena sebanyak 2-3 kali sehari
Ikuti petunjuk pada label resep dengan hati-hati sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Interaksi Homatropine
Sebelum mengonsumsi obat Homatropine, Anda harus memberi tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama yang berkaitan dengan glaukoma primer ataupun glaukoma anterior sudut sempit.
Jangan gunakan Homatropine bersamaan dengan:
- Obat antihistamin (misalnya diphenhydramine)
- Obat untuk penyakit Parkinson (misalnya benztropine)
- Obat antidepresan trisiklik (misalnya amitriptyline)
Perhatian
- Hindari penggunaan Homatropine bagi penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Homatropine atau alergi obat lainnya
- Sebelum menggunakan Homatropine sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi
- Homatropine dapat membuat mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya. Lindungi mata Anda dengan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan
- Homatropine dapat menyebabkan kantuk, penglihatan kabur dan sensitivitas terhadap cahaya, sehingga jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Lepaskan lensa kontak sebelum pemberian obat tetes ini dan gunakan kembali setelah 15 menit
- Sebelum menggunakan Homatropine, beri tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama yang berkaitan dengan penyakit mata seperti glaukoma karena faktor genetik ataupun kondisi mata lainnya misalnya keratoconus, sindrom Down, kerusakan otak atau kejang pada masa kanak-kanak
- Selama kehamilan, Homatropine hanya boleh digunakan hanya ketika dibutuhkan. Diskusikan kembali mengenai risiko dan manfaatnya dengan dokter
- Tidak diketahui apakah Homatropine dapat masuk ke ASI sehingga perlu berkonsultasi terlebih dahulu ketika Anda sedang dalam menyusui
- Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter karena dapat memperburuk kondisi dan efek samping