Hufabion adalah suplemen mineral dan multivitamin untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. Suplemen ini juga kerap digunakan sebagai tambahan nutrisi untuk ibu hamil terutama mereka yang kekurangan zat besi dalam asupan makanannya.
Suplemen yang diproduksi oleh HUFA ini merupakan jenis obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa harus dengan resep dokter. Namun, penggunaannya tetap harus sesuai dengan anjuran penggunaan di kemasannya.
Mengenai Hufabion
Jenis obat | Mineral dan multivitamin |
Kandungan | Ferrous Fumarate, Manganese Sulfate, Cupric Sulfate, Vitamin C, Folic Acid, Vitamin B12 |
Kegunaan | Mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi |
Kategori | Obat bebas |
Konsumen | Dewasa |
Kehamilan | Kategori B |
Sediaan | Hufabion kapsul |
Mekanisme kerja Hufabion
Cara kerja Hufabion dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:
- Ferrous Fumarate, merupakan senyawa yang dapat menggantikan Fe (zat besi) di dalam hemoglobin, miyoglobin, dan enzim. Sehingga kecukupan zat besi terpenuhi dan transportasi oksigen di darah menjadi lancar.
- Manganese Sulfate, merupakan senyawa yang berperan sebagai aktifator berbagai enzim termasuk feroksidase serta berperan dalam pembentukan protein.
- Cupric Sulfate, merupakan senyawa turunan tembaga yang merupakan elemen penting dalam pembentukan hemoglobin dan penyerapan Fe atau zat besi.
- Vitamin C, merupakan vitamin yang dibutuhkan dalam banyak fungsi tubuh. Salah satunya untuk membantu penyerapan zat besi dari makanan.
- Folic Acid, merupakan nutrisi penting dalam pembentukan sel-sel darah merah. Keluarga vitamin B ini juga sangat dibutuhkan oleh ibu hamil pada awal kehamilan untuk menghindari anemia dan kecacatan lahir pada janin seperti spina bifida.
- Vitamin B12, merupakan vitamin yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang otak, saraf, serta berperan penting dalam pembentukan sel-sel darah merah.
Manfaat Hufabion
Hufabion digunakan untuk mengatasi kondisi kekurangan sel darah merah akibat kekurangan zat besi, seperti pada penderita defisiensi zat besi, anemia, atau wanita hamil yang membutuhkan asupan zat besi yang cukup.
Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan Hufabion, terutama orang-orang dengan kondisi berikut:
- Memiliki riwayat hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan suplemen ini.
Dosis Hufabion
Hufabion tersedia dalam bentuk sediaan kapsul dengan kekuatan dosis per kapsulnya adalah:
- Ferrous Fumarate: 250 mg
- Manganese Sulfate: 0,2 mg
- Cupric Sulfate: 0,2 mg
- Vitamin C: 50 mg
- Folic Acid: 1 mg
- Vitamin B12: 10 mcg
Adapun dosis Hufabion yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:
Dosis Hufabion untuk mengobati anemia
- Dewasa: 1 kapsul per hari
Petunjuk penggunaan:
- Gunakanlah obat ini setelah makan.
- Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
- Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
- Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Hufabion pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.
Efek samping Hufabion
Hufabion umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping Hufabion yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut:
- Feses berwarna lebih gelap
- Konstipasi
- Mual, kram, dan sakit perut
Efek Overdosis Hufabion
Belum ada data yang menunjukkan adanya efek overdosis penggunaan Hufabion. Namun, penggunaan dosis tinggi tanpa resep dokter atau digunakan berlebihan pada anak-anak mungkin menyebabkan efek overdosis.
Gejala overdosis Hufabion yang mungkin muncul seperti:
- Mual
- Muntah berat
- Diare
- Kram perut
- Lemah dan letih
- Kulit dan kuku pucat atau kebiruan
Jika kondisi ini terjadi, bawalah penderitanya ke unit kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan tepat sesegera mungkin.
Interaksi Hufabion
Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter. Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan bahan aktif Hufabion, di antaranya yaitu:
- Konsumsi bersamaan dengan obat antasida dapat menurunkan efektifitas penyerapan zat besi pada Hufabion.
- Garam besi akan mengurangi penyerapan obat penicilamin jika dikonsumsi bersamaan.
- Konsumsi bersamaan dengan suplemen fosfat dengan Hufabion akan menurukan penyerapan suplemen fosfat.
- Konsumsi bersamaan dengan obat jenis kuinolon dan tetrasiklin akan menurunkan konsentrasi kedua obat ini dalam darah sehingga mempengaruhi efektifitasnya.
Perhatian
Sebelum dan selama menggunakan Hufabion, harap perhatikan hal-hal di bawah ini:
- Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap kandungan obat ini.
- Hindari konsumsi makanan atau minuman yang dapat mengurangi penyerapan zat besi seperti susu, roti gandum, sereal, teh, dan kopi.
- Penyerapan zat besi terbaik adalah saat perut sedang kosong. Namun jika mengonsumsinya sebelum makan membuat tidak nyaman di perut, sebaiknya konsumsi setelah atau bersamaan dengan makan saja.
- Jangan menggandakan dosis atau mengonsumsi suplemen ini dalam waktu yang berdekatan untuk mengurangi kemungkinan kelebihan zat besi.
Kehamilan dan Menyusui
Bolehkah Hufabion untuk ibu hamil dan menyusui?
- Hufabion mengandung zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil selama masa kehamilan, terutama pada fase awal kehamilan. Selain itu, bahan aktif lain di Hufabion seperti asam folat, vitamin C dan cupric sulfat juga membantu penyerapan zat besi lebih optimal selama kehamilan. Itulah mengapa, suplemen ini sering diresepkan pada ibu hamil yang mengalami anemia. Namun perlu diperhatikan juga efek samping dari suplemen ini yang umumnya dapat menyebabkan konstipasi.
- Bahan aktif Hufabion berupa ferrouse fumarate diketahui dapat terekstraksi ke dalam ASI ibu menyusui. Namun, masih dianggap aman untuk bayi yang menyusu.
Artikel terkait: