Albumin adalah protein yang diproduksi oleh hati yang bersirkulasi dalam plasma (bagian cairan bening darah Anda). Albumin pada obat-obatan terbuat dari protein plasma yang berasal dari darah manusia. Obat ini bekerja dengan meningkatkan volume plasma atau kadar albumin dalam darah.
Nah, pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai obat Human Albumin yang biasa digunakan untuk mengatasi beberapa masalah medis. Beirkut penjelasan lebih lanjut mengenai obat Human Albumin. Selamat membaca.
Mengenai Human Albumin
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Solusi intravena
Kandungan:
Obat pengganti plasma
Apa sih kegunaan dari obat Human Albumin?
Human Albumin termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai pengganti plasma. Albumin dibuat oleh hati dan merupakan protein alami yang ditemukan dalam plasma. Obat ini membantu untuk mengangkut sejumlah zat tubuh (mis., Bilirubin) melalui darah dengan menempelkan diri padanya.
Human Albumin diindikasikan untuk orang dewasa dan anak-anak untuk untuk menggantikan kehilangan volume darah akibat trauma seperti luka bakar parah atau cedera yang menyebabkan kehilangan darah.
Obat ini juga digunakan untuk mengobati kadar albumin rendah yang disebabkan oleh pembedahan, dialisis, infeksi perut, gagal hati, pankreatitis, gangguan pernapasan, operasi bypass, masalah ovarium yang disebabkan oleh obat kesuburan, dan banyak kondisi lainnya.
Berapa dosis obat Human Albumin yang biasa digunakan?
Obat Human Albumin hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dari dokter. Obat ini berupa larutan yang mengandung dalam setiap 100 mL, 25 gram serum albumin, secara osmotik setara dengan 500 mL plasma manusia normal.
Dokter umunya akan memberikan dosis obat sesuai dengan kondisi dan keparahan kondisi pasien.
Berikut dosis obat Human Albumin yang biasa diberikan:
Dosis Intravena untuk Hiperbilirubinemia neonatal
- Anak: 1 g / kg albumin sebelum pertukaran transfusi. Kecepatan infus biasa: Hingga 5 ml / menit (larutan 5%) atau 1-2 ml / menit (larutan 20%).
Dosis Intravena untuk Hipoproteinemia
- Dewasa: Hingga 2 g / kg setiap hari. Kecepatan infus biasa: Hingga 5 ml / menit (larutan 5%) atau 1-2 ml / menit (larutan 20%).
Dosis Intravena untuk Syok hipovolemik akut
- Dewasa: Awalnya, 25 g albumin, disesuaikan menurut respons pasien. Kecepatan infus biasa: Hingga 5 ml / menit (larutan 5%) atau 1-2 ml / menit (larutan 20%).
- Anak: Hingga 1 g / kg, disesuaikan menurut respons pasien. Kecepatan infus biasa: Hingga 5 ml / menit (larutan 5%) atau 1-2 ml / menit (larutan 20%).
Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter. Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan.
Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum menggunakan obat.
Apa saja efek samping dari penggunaan obat Human Albumin?
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Human Albumin yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Reaksi alergi
- Mual, muntah
- Peningkatan produksi air liur
- Demam dan menggigil
- Hipotensi
- Takikardia
- Hemodilusi, dan edema paru
Jika setelah menggunakan obat Human Albumin terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera hubungi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Kontraindikasi obat Human Albumin
- Gagal jantung
- Anemia berat
- Riwayat hipersensitif
- Nutrisi parenteral
Interaksi Obat
Obat human albumin tidak dapat dicampur dengan hidrolisat protein atau solusi beralkohol. Risiko reaksi atipikal dengan ACE inhibitor pada pasien yang menjalani terapi pertukaran plasma dengan penggantian human albumin.
Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Human Albumin?
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Human Albumin atau obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter.
Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Human Albumin. Seperti pada penggunaan ACE inhibitor dan obat-obatan lainnya.
Hati-hati penggunaan obat ini kepada pasien dengan gangguan sirkulasi (misalnya hipertensi, hipotensi, atau edema paru), penyakit jantung, gangguan fungsi ginjal dan anemia.
Obat ini tidak boleh digunakan selama kehamilan kecuali manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Jika Anda hamil saat minum obat ini, segera hubungi dokter .
Obat ini dapat masuk ke dalam ASI. Jika Anda seorang ibu yang sedang menyusui dan sedang mengonsumsi obat Human Albumin, obat ini dapat memengaruhi bayi Anda. Bicaralah dengan dokter tentang apakah Anda harus terus menyusui.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan pada kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.
