Dispepsia adalah rasa sakit atau perasaan tidak nyaman di bagian tengah atas perut Anda. Rasa sakit biasanya datang dan pergi, namun umumnya dapat menetap.
Orang-orang dari segala usia dapat mengalami dispepsia. Baik pria maupun wanita dapat mengalaminya. Sekitar 1 dari setiap 4 orang biasanya mengalami dispepsia pada suatu waktu.
Dispepsia biasanya muncul dengan berbagai macam gejala seperti, sakit perut, mulas, mual, muntah, perut kembung, bersendawa dan rasa seperti terbakar pada perut. Seringkali, dispepsia disebabkan oleh tukak lambung atau penyakit asam lambung.
Pengobatan dispepsia akan tergantung pada apa yang menyebabkan dispepsia tersebut, tetapi pemberian obat-obatan adalah pengobatan yang paling umum diberikan.
Pada artikel ini akan membahas salah satu obat-obatan yang dapat digunakan untuk menangani masalah dispepsia. Obat tersebut yaitu obat Hydrotalcite. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Hydrotalcite. Selamat membaca.
Mengenai Hydrotalcite
Golongan:
Obat resep
Kemasan:
Tablet
Kandungan:
Obat antasida
Kegunaan dari obat Hydrotalcite
Obat Hydrotalcite merupakan obat yang digunakan sebagai antasid untuk pengobatan dispepsia.
Obat ini juga dapat digunakan untuk meredakan gejala-gejala pada gangguan pencernaan, gastroesophageal reflux, mulas yang disebabkan oleh esofagitis dan kehamilan, gastritis dan tukak lambung atau penyakit asam lambung.
Obat ini bekerja dengan cara mengikat kelebihan asam di lambung dan menetralkan asam dan mengurangi keasaman isi lambung.
Dosis dari obat Hydrotalcite
Obat Hydrotalcite mengandung bahan aktif hidrotalsit (aluminium magnesium karbonat hidroksida hidrat). Obat ini biasa tersedia dalam bentuk suspensi (sediaan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa). Berikut dosis obat Hydrotalcite yang biasa diberikan:
Dosis oral untuk Dispepsia
- Dewasa: Sebagai suspensi, 10 ml suspensi 500mg / 5ml per oral tiga hingga empat kali sehari. Harus dikonsumsi antara waktu makan dan sebelum tidur.
- Anak-anak: 6-12 tahun: Sebagai suspensi yang mengandung 500 mg / 5 ml: 5 ml harus dikonsumsi di antara waktu makan dan sebelum tidur.
Obat ini harus diminum dengan perut kosong. Konsumsi antara waktu makan & sebelum tidur. Kocok suspensi sebelum digunakan. Bacalah petunjuk penggunaan obat sesuai yang tertera pada kemasan obat atau resep dokter.
Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.
Efek samping obat Hydrotalcite
Seiring dengan efek obat yang digunakan, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama.
Seperti halnya dalam penggunaan obat Hydrotalcite yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:
- Diare
- Muntah
- Konstipasi
Jika setelah menggunakan obat Hydrotalcite terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.
Perhatian dan peringatan obat Hydrotalcite
Hindari penggunaan obat ini untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Hydrotalcite atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.
Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu vitamin, herbal, obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter.
Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Hydrotalcite. Karena penggunaan obat ini dapat mengganggu penyerapan obat tetrasiklin.
Hati-hati penggunaan obat ini pada saat hamil. Obat ini tidak diserap ke dalam aliran darah dan tidak ada efek berbahaya yang diketahui ketika digunakan selama kehamilan. Obat ini umumnya digunakan untuk menghilangkan mulas pada akhir kehamilan.
Tidak ada efek berbahaya yang diketahui ketika obat ini digunakan oleh ibu menyusui. Konsultasikan kembali ke dokter mengenai penggunaan obat ini saat menyusui.
Hati-hati pemberian obat ini pada penderita usia lanjut khususnya yang memiliki gangguan pada pencernaan. Dokter biasanya akan memberikan penyesuaian dosis pada kondisi tersebut.
Sebelum mengunakan obat ini sebaiknya beri tahu dokter mengenai riwayat medis anda seperti:
- Mengalami muntah atau muntah dan sakit perut yang persisten
- Pernah menderita penyakit asam lambung sebelumnya
- Sedang mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
- Misalnya aspirin
- Ibuprofen
- Diklofenak
- Indometasin
- Naproxen
- Azapropazon
- Piapaksazon
- Piroksikam
- Ketoprofen
- Mengalami kesulitan atau sakit menelan
- Riwayat feses berdarah atau feses bewarna hitam.
Jangan menambah, mengurangi atau menghentikan dosis pengobatan tanpa ada saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat memperburuk munculnya efek samping.
Jika setelah menggunakan obat ini tidak terjadi perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.